Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.

Aplikasi Desain UI yang Wajib Kamu Ketahui!

2 min read

software desain ui

Saat ini, desainer UI menjadi profesi baru yang populer dan banyak dicari perusahaan, terutama bidang digital. Jika kamu ingin menjadi desainer UI, kamu harus mengetahui hal-hal terkait desain UI, termasuk aplikasi yang digunakan. Aplikasi desain ui menjadi perhatian utama bagi pemula, bahkan pemula cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan desain sebelum berurusan dengan alat-alat desain UI. 

Membuat desain UI kini menjadi lebih efektif dengan semakin banyak aplikasi yang bisa dipakai oleh desainer untuk membantu pekerjaan mereka. Desainer bisa menggunakan perangkat berbayar maupun gratis dengan fitur yang canggih untuk menghasilkan desain UI yang up-to-date dan nyaman bagi pengguna. Nah, kali ini MySkill.id akan memberikan beberapa rekomendasi aplikasi desain UI. Simak selengkapnya!

1. Adobe Photoshop

adobe photoshop aplikasi untuk desain ui
Software desain visual

Pertama, Adobe Photoshop yang merupakan aplikasi dasar dalam pembuatan desain. PS kini memiliki fitur ArtBoard yang akan memudahkan desainer UI/UX dalam membuat desain yang lebih menarik. Biasanya desainer UI akan menggunakan perangkat ini guna membuat gambar vektor untuk ikon-ikon kecil. Jadi, ikon tidak akan memiliki distorsi dan tepi virtual saat kamu perbesar. Selain Adobe Photoshop, Adobe Illustrator juga menjadi salah satu yang paling populer dan banyak desainer yang menggunakan. 

2. Balsamiq dan Axure

balsamiq dan axure aplikasi desain ui
Memudahkan dalam membuat wireframe

Balsamiq dan Axure bisa kamu gunakan untuk wireframe dan prototyping. Axure memungkinkan kamu untuk bisa fokus pada proyek mock-up dengan keahlian teknis dalam membangun struktur dan data. Sementara itu, kamu bisa menggunakan ini untuk lebih mudah mengembangkan struktur dan tata letak desainmu.

Balsamiq menyediakan fitur drag & drop yang akan memudahkan kamu untuk menautkan tombol pada halaman lain dalam desainmu. Kedua perangkat ini dapat menyederhanakan proses desain yang rumit menjadi lebih efektif, benar, dan berkualitas.

Baca juga: Belajar Desain Grafis untuk Pemula? Bisa Banget di MySkill.id! 

3. Figma

figma aplikasi untuk desain ui
Sebagai alat desain antarmuka kolaboratif

Figma merupakan perangkat editor grafik vektor dan alat prototyping khususnya untuk desain berbasis web. Tidak hanya populer di kalangan UX desainer, desainer UI juga sering memanfaat figma untuk pekerjaannya. Kamu bisa menggunakan figma secara gratis maupun berbayar melalui situs resminya, jadi kamu bisa menggunakan itu melalui browser seperti Google Chrome.

Dengan menggunakan figma kamu bisa melakukan kolaborasi dengan divisi lainnya secara real time dan kamu tidak perlu menyimpan desainmu secara manual di laptop karena perangkat ini berbasis cloud. Tapi perlu kamu ingat, untuk menjalankannya perlu online terus selama mengerjakan desainmu. 

4. Adobe XD

adobe xd aplikasi desain ui
Salah satu jagoan Adobe

Adobe XD adalah aplikasi khusus yang dari Adobe untuk desainer UI/UX. Keuntungan perangkat ini adalah desainer dapat menggunakan elemen lebih dari sekali, selain itu desainer dapat membuat prototipe yang memiliki suara, game, animasi dan mobile preview. XD juga memiliki fitus co-editing yang memungkinkan beberapa desainer mengerjakan proyek desain yang sama. Sebetulnya ada banyak fitur lain yang berguna untuk membuat screen layout sampai produksi desain dan mock up.

Baca juga: Tak Perlu Bingung! Ini Perbedaan UI dan UX Design  

5. Sketch App

sketch app untuk aplikasi desain ui
Mudah dan memiliki banyak fitur

Perangkat terakhir adalah Sketch App. Sketch App merupakan salah satu aplikasi favorit para desainer, baik desainer UI/UX atau desainer grafis lainnya karena mempelajarinya lebih mudah daripada perangkat pesaing lainnya. Sketch memiliki banyak fitur yang memudahkan, seperti prototyping, desain ikon, ilustrasi vektor, hingga membuat user flow. Perangkat ini memiliki banyak plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan kinerja desainmu. Namun, kamu hanya bisa menggunakan perangkat ini pada satu perangkat per lisensinya dan perangkat ini hanya tersedia pada macOS

Nah, itu tadi berapa aplikasi desain UI yang bisa kamu gunakan atau kamu pertimbangkan untuk mempelajarinya. Masih banyak perangkat lunak lainnya yang bisa kamu gunakan untuk membuat atau mengembangkan desain UI, seperti InVision Studio dan Adobe Dreamweaver. Kira-kira mana yang menjadi pilihanmu? Jangan lupa berikan tanggapan, ya!

Untuk kamu yang ingin lebih dalam mempelajari desain UI, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id untuk mengikuti kelas Fondasi User Interface Design. Kamu akan mempelajari fondasi desain UI, sistem desain, atomic design, hingga prinsip dasar desain visual. Kami juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan skill dan CV yang bisa kamu ikuti dengan praktisi dan cara yang menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gabung!

Editor: Alwan Kurnia  

Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.