Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.

Desain Visual: Definisi, Prinsip Dasar dan Elemennya

2 min read

desain visual

Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang desain grafis atau lainnya, tetapi bagaimana dengan visual design? Sebetulnya, jika kamu menyukai bidang tersebut pasti sudah  tidak asing dengan cabang desain yang satu ini. Nah, desain ini termasuk salah satu aspek penting dalam melakukan strategi promosi produk. Ingat, pastikan kamu mengetahui prinsip dasar dan elemen desain visual terlebih dahulu sebelum terjun secara profesional supaya menghasilkan hasil karya yang bagus.

Maka dari itu, kali ini MySkill.id akan berbagi denganmu terkait desain visual mulai dari definisi hingga prinsip dasarnya. Yuk, simak! 

1. Apa Itu Desain Visual?

desain visual
Salah satu cabang desain yang lebih dari sekedar estetika

Desain visual adalah sebuah desain yang penggunaannya sebagai medium komunikasi dalam bentuk visual. Ini merupakan penggabungan graphic design dengan interface design. Tujuannya untuk menarik perhatian audiens terhadap suatu merek atau produk melalui estetika visual yang ditampilkan. 

Desain yang baik harus menyelipkan pesan, serta komunikasi yang tepat supaya audiens memahami dan menyukai ide atau konsep dari produk tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan strategi, konsep produk, identitas merek dan keputusan yang tepat. Jadi, fungsinya bukan hanya sekedar menampilkan estetika saja.

Baca juga: Intip 5 Design Tools untuk Digital Marketing yang Mudah untuk Kamu Gunakan!

2. Prinsip Dasar  

prinsip desain visual
Prinsip visual design membantu kamu dalam membuat desainmu

Tidak ada jumlah pasti terkait prinsip dasarnya karena ada begitu banyak yang harus diingat oleh para desainer pemula atau profesional. Berikut ini prinsip dasar desain visual yang wajib kamu tahu:

  • Kontras 

Prinsip pertama adalah kontras, kontras mengacu pada perbedaan luminansi ketika elemen yang berdekatan memiliki kualitas yang berbeda. Kontras berperan penting dalam meningkatkan keterbacaan untuk menonjolkan elemen tertentu. Contohnya, dalam halaman situs web untuk menonjolkan tombol-tombol penting sering menggunakan kontras warna yang tinggi.

  • Repetition atau Pengulangan

Pengulangan berkontribusi dalam konsistensi dan keharmonisan desain. Konsistensi visual menciptakan kepercayaan audiens, maka pengulangan sangat penting untuk branding supaya membangun pemahaman dan loyalitas audiens. Misalnya, menggunakan header dan warna tertentu pada sebuah konten. 

  • Skala

Skala adalah ukuran relatif dari elemen yang kamu gunakan. Penting untuk menggunakan skala dengan tepat dan strategi supaya menciptakan keseimbangan dan penekanan yang baik. 

  • Dominasi

Dominasi mengacu pada hal paling dominan yang paling banyak menarik perhatian. Jadi, perlunya dominasi ini untuk memberi tahu audiens terkait apa yang perlu mereka fokuskan saat melihat desain tersebut. 

  • Hierarki 

Ini adalah susunan dari apa yang seharusnya menonjol dan yang hanya sebagai pemanis saja. Jadi, audiens dapat diarahkan untuk melihat elemen penting pertama, kedua, dan seterusnya dengan cara yang komunikatif. Contohnya penggunaan headline atau judul utama dalam sebuah iklan. 

  • Konsep

Penting bagi seorang desainer untuk memikirkan dan menentukan konsep yang akan mereka gunakan. Konsep akan membantu desainer dalam mengembangkan desainnya agar pesan dan makna dapat tersampaikan dengan baik dan komunikasi dengan audiens berjalan sesuai harapan.

Baca juga: Belajar Desain Grafis untuk Pemula? Bisa Banget di MySkill.id!    

3. Elemen Desain Visual

elemen desain
Elemen yang harus ada

Berikut ini adalah 7 elemen desain visual yang juga berperan dalam prinsip-prinsip dasarnya:

  • Bentuk

Termasuk elemen dasar yang menciptakan inti dari setiap bagian. Ada tiga jenis bentuk, yakni abstrak, mekanik, dan organik. 

  • Warna

Ada istilah teori warna dan psikologi warna yang menjadi landasan strategi untuk memilih warna yang sesuai. Warna berperan dalam mengatur emosi dari sebuah desain. 

  • Garis

Berperan sebagai penghubung antara dua blok untuk menciptakan penekanan dan membagi unsur satu dengan lainnya. 

  • Tekstur

Tekstur mendeskripsikan nuansa dan tampilan suatu objek. 

  • Value

Nilai yang menggambarkan gelap terangnya suatu warna untuk menciptakan kontras.

  • Ruang

Area yang mengelilingi dan membagi setiap elemen dan bentuk. 

  • Volume

Mengarah pada objek 3 dimensi yang berguna untuk menciptakan ilusi tertentu. 

Nah, itulah informasi terkait desain visual, mulai dari definisi, prinsip dasar, hingga elemen yang wajib kamu ketahui. Kamu tidak perlu khawatir dan merasa kewalahan untuk mengingat semuanya karena setiap hal membutuhkan proses untuk berkembang menjadi lebih baik. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mendalami bidang ini?

Jika kamu tertarik, kamu bisa bergabung dengan MySkill.id! Ada kelas Fondasi User Interface Design yang bisa kamu ikuti untuk memperdalam ilmu terkait bidang ini.  Melalui kelas tersebut kamu akan belajar sistem, atomic dan prinsip dasar desain visual dengan lebih jelas, lengkap, dan menyenangkan. Yuk, gabung!

Editor: Alwan Kurnia    

Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.