Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.

5 Istilah Dalam Google Display Ads yang Harus Kamu Ketahui

1 min read

google display ads

Kamu pasti sering melihat iklan berbentuk persegi saat membuka situs web? Iklan itu adalah Google Display Ads. Jenis iklan yang satu ini sangat efektif untuk membidik pelanggan baru, loh! Namun, jika ingin beriklan untuk bisnismu sendiri, kamu perlu tahu istilah Google Display Ads dulu. Ads jenis ini umumnya menggabungkan elemen gambar, video, dan teks. Selain itu, kamu dapat menampilkannya pada artikel, video, atau situs web. Menarik, kan?

Oleh karena itu, MySkill.id akan memberikan informasi terkait 5 istilah dalam Google Display Ads yang harus kamu ketahui, agar tidak tersesat saat sedang membuatnya. Yuk, simak di bawah ini!

1. Google Display Network (GDN) 

google display ads
Tempat iklan ditampilkan

GDN adalah jaringan aplikasi dan situs milik Google. GDN merupakan tempat iklan bergambar muncul agar dapat terlihat oleh pengguna. Google sendiri mempunyai perjanjian dengan jutaan situs web dan aplikasi. Jadi, situs dan aplikasi tersebut akan menerima kompensasi karena mengizinkan iklan muncul. 

2. In-market 

istilah in market di google ads display
Penargetan minat khusus audiens

In-Market adalah cara untuk terhubung dengan audiens yang secara aktif, membandingkan dan melakukan observasi produk atau layanan pada seluruh jaringan penayangan iklan. Mudahnya ini adalah bagaimana pengguna mengirim tanda terkait apa yang mereka inginkan. Dengan cara ini iklan akan lebih mudah menjangkau audiens yang ingin membeli sebuah produk.

Baca juga: Mana yang Lebih Efektif, Facebook Ads atau Google Ads? Ini 5 Perbandingannya!

3. Custom Intent

custom intent pada google ads display
Penargetan audiens melalui keyword

Custom intent adalah penargetan audiens yang juga memasukan audiens in-market berdasarkan keyword dan URL. Jadi, pengiklan dapat menargetkan orang-orang yang sedang mencari produk, topik, atau layanan tertentu melalui situs web sehingga produk atau layanan semakin dekat dengan pembelinya. 

4. Bio Modification 

bio modification pada google ads display
Modifikasi tawaran pada kondisi tertentu

Bio modification adalah istilah dari fitur yang memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan tawaran secara otomatis jika situasi atau syarat tertentu telah terpenuhi. Hal ini menguntungkan pengiklan yang terkadang suka memberikan penawaran berdasarkan aspek tertentu dari audiens yang mereka buat sendiri.

Baca juga: Jangan Terjebak! Hindari 4 Kesalahan Campaign Iklan Google Ads 

5. Affinity 

afinity google ads display
Audiens yang memiliki minat aktif

Affinity adalah audiens yang memiliki kecenderungan minat pada produk atau layanan. Tersedia affinity targeting dalam iklan bergambar sehingga pengiklan dapat melakukan penargetan minat dengan menampilkan iklan kepada pengguna yang memiliki minat aktif pada produk. Pengelompokan minatnya relatif luas, seperti “penggemar motor” atau “penggemar senja” sehingga dapat menjangkau lebih banyak audiens.

Nah, itulah pembahasan dari 5 istilah Google Display Ads dari MySkill.id untuk kamu! Awalnya memang terdengar asing, tetapi sekarang kamu sudah tahu dan saat membuat ads-mu sendiri kamu bisa saja menemukan lebih banyak istilah baru maupun yang sudah sering kamu temui.

Selanjutnya, kamu bisa mengikuti kelas Google Display Ads untuk membangun brand awareness atau strategi re-marketing, dengan bergabung MySkill.id! Kamu akan belajar mengenai konsep dasar, cara penggunaan, serta ragam aset kreatif yang tersedia. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung!

Editor: Alwan Kurnia

Nimas Arum Suryaning Tyas Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre.