Investasi belakangan menjadi hal yang paling sering dibicarakan setelah ramai munculnya cryptocurrency. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya pemodalan ini yang sekarang bisa mudah kita akses melalui platform digital. Kemudahan ini semakin membuka mata milenial untuk mulai berinvestasi dengan jumlah terkecil sekalipun.
Meskipun selama ini masyarakat mengenal tabungan, tapi tak banyak yang sadar dan paham pentingnya investasi. Penanaman modal tak hanya berbicara mengenai keuntungan melainkan perencanaan dan strategi berdasarkan analisa kebutuhan dan profil risiko yang kita tentukan. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis investasi populer berikut ini agar kamu tidak salah dalam menentukan pilihan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Reksa Dana
Jenis investasi pertama ini merupakan salah satu instrumen yang paling digemari oleh milenial. Hal ini lantaran nilainya yang terjangkau, kemudahan aksesnya, dan sederhana dalam pengelolaan. Kamu tidak perlu melakukan analisa mendalam dan memantau pergerakan setiap harinya karena pemodalan ini dikelola oleh fund manager. Sebagian platform bahkan menyediakan fitur robo advisor untuk membantu menentukan reksa dana yang tepat sesuai dengan profil risikomu.
Selain itu, reksa dana cocok untuk kamu yang baru belajar berinvestasi. Kamu bisa membelinya mulai dari Rp 10.000 – Rp 100.000. Tak hanya itu, kini banyak platform finansial yang menyediakan jenis investasi ini. Jadi kamu lebih leluasa untuk berinvestasi. Mulailah dari sekarang sebelum terlambat.
2. Emas
Produk ini merupakan salah satu jenis investasi yang sebelumnya sangat populer oleh generasi baby boomers. Emas terkenal karena investasinya yang aman mengingat nilainya yang cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan, sehingga banyak yang menyimpannya untuk jangka panjang.
Dulu emas menjadi barang istimewa karena harga belinya yang cukup mahal. Namun kini pandangan tersebut berubah setelah munculnya fintech di bidang menabung emas dengan memberikan penawaran harga yang cukup kompetitif. Kamu bisa berinvestasi emas mulai dari Rp 10.000. Bahkan kini e-Commerce memberikan opsi uang kembalian atau cashback promo dengan menggunakan emas.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Saham
Melansir laman Sikapi Uangmu dari OJK, saham adalah bukti penyertaan modal seseorang atau badan usaha kepada perusahaan atau Perseroan Terbatas yang dapat kita beli melalui Pasar Modal. Jenis pemodalan yang satu ini memiliki keuntungan yang cukup tinggi bila kita bandingkan reksa dana. Keuntungan baru bisa kamu peroleh ketika kinerja perusahaan dalam keadaan baik dan membagikan dividen.
Kendati demikian, keuntungan yang tinggi seiring dengan risiko yang tinggi. Kamu bisa saja tidak mendapatkan dividen ketika banyak faktor yang menyebabkan kinerja perusahaan menurun.
4. Peer to Peer (P2P)
Peer to Peer (P2P) umumnya lebih publik kenal sebagai instrumen pembiayaan. Namun tak hanya digunakan bagi yang membutuhkan dana, P2P juga salah satu jenis investasi yang melibatkan pemilik dana. Instrumen ini mempertemukan antara pemilik dana dengan orang yang membutuhkan dana.
Investasi ini tak hanya memberikan pembiayaan bagi para pelaku usaha, tetapi juga untuk pembangunan di bidang properti. Jika kamu memiliki ‘uang dingin’, P2P bisa kamu coba karena keuntungannya cukup menggiurkan, yakni berkisar 15-20% per tahun.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
5. Surat Berharga Negara (SBN)
Surat Berharga Negara (SBN) adalah salah satu jenis investasi yang terjamin kemanannya. Pemerintah menerbitkan SBN untuk mendanai anggaran negara seperti pembangunan, pendidikan, dan kesehatan. Nilai instrumen ini terbilang cukup besar. Kamu baru bisa menabung minimal Rp 1.000.000 dan berlaku kelipatannya.
Kamu akan mendapatkan imbal hasil sesuai nilai kupon yang berlaku di masa penawaran. Imbal hasil tersebut akan langsung dikirimkan ke rekening yang kamu daftarkan pada tanggal 10 setiap bulannya. Dana yang kamu investasikan terjamin penuh oleh Undang-undang dan baru bisa cair 2-3 tahun mendatang, khususnya untuk produk tertentu memiliki fasilitas early redemption.
6. Deposito
Investasi yang satu ini merupakan tabungan berjangka yang bertujuan untuk investasi jangka panjang. Instrumen tersebut mirip dengan tabungan, hanya saja yang membedakan adalah tingkat suku bunga dan waktu jatuh tempo. Pencairan deposito baru bisa dilakukan sesuai jatuh tempo yang dipilih, umumnya 1, 3, 6, dan 12 bulan. Jika nasabah mencairkan di luar ketentuan waktu jatuh tempo, maka nasabah akan mendapatkan denda.
Menariknya, tingkat suku bunga yang masing-masing bank tawarkan cukup kompetitif. Namun dana yang diinvestasikan minimal berkisar Rp 1.000.000 – Rp 10.000.000 pada bank konvensional, sesuai kebijakan yang diterapkan oleh masing-masing bank. Kamu bisa mencoba deposito sebagai alternatif investasi jangka panjang.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
7. Crowdfunding
Dapat kita artikan sebagai ‘urun dana’, crowdfunding merupakan suatu bentuk pendanaan yang melibatkan banyak orang dalam mengembangkan bisnis atau modal usaha. Melalui crowdfunding, kamu bisa merasakan kepemilikan unit di kedai makanan favoritmu atau pom pengisian bahan bakar ternama sekalipun. Nilai instrumen tersebut bervariatif tergantung dengan produk yang kita pilih pada masa penawaran.
8. Properti
Tak banyak yang bisa memiliki jenis investasi ini karena modal investasinya yang cukup besar. Meskipun demikian, properti selalu menjadi impian banyak orang lantaran nilainya yang stabil dan cenderung mengalami peningkatan. Terlebih jika lokasinya berada di titik yang strategis. Jika kamu memiliki modal yang cukup, investasi yang satu ini patut untuk dipertimbangkan.
Jika Sobat merasa investasi yang sudah kita bahas pernah kamu lakukan, jangan lupa untuk mencoba jenis instrumen lainnya seperti cryptocurrency. Namun kembali lagi dengan prinsip investasi, high risk, high return. Kamu harus bisa menanamkan modal yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikomu. Jika menurutmu ulasan mengenai jenis-jenis investasi populer ini menarik, kamu bisa membagikannya kepada orang-orang terdekat agar sama-sama memulai investasi sejak dini untuk mencapai financial freedom di masa mendatang.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk, join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
