Kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala aspek tentang kejahatan. Ilmu yang satu ini berakar dari sejumlah disiplin ilmu lain, seperti sosiologi, antropologi, biologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan lain-lain. Itu sebabnya, kalau pelajaran sosiologi, jurusan Kriminologi bisa menjadi pilihanmu!
Sayangnya, jurusan ini masih cukup asing bagi masyarakat awam. Terlebih lagi, jika melihat angka kejahatan yang terus meningkat, profesi Kriminolog masih terbilang sedikit. Maka, tak heran jika Indonesia butuh lebih banyak orang yang berkecimpung di profesi ini.
Mungkin, kamu bertanya-tanya, setelah lulus dengan gelar S.Sos., para sarjana kriminologi akan bekerja sebagai apa dan di bidang apa saja, ya? Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut sederet prospek kerja jurusan kriminologi. Ternyata menjanjikan, lo!
Daftar Isi
1. Tenaga Pendidik atau Dosen Jurusan Kriminologi
Menjadi seorang tenaga pendidik atau dosen Ilmu Kriminologi masih jarang di Indonesia. Oleh karena itu, peluangnya terbuka begitu lebar. Namun, sebelum itu, jika kamu berencana untuk menggeluti prospek kerja yang satu ini, kamu harus memiliki wawasan yang luas terlebih dahulu, nih.
Sebagai informasi, salah satu pakar kriminologi Indonesia yang cukup terkenal adalah Profesor Adrianus Meliala. Dirinya merupakan dosen di Departemen Kriminologi Universitas Indonesia.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Bekerja di KPK
Apabila kamu termasuk salah satu lulusan jurusan Kriminologi, itu artinya kamu memiliki potensi yang besar untuk bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lebih tepatnya, kita berkesempatan untuk masuk ke dalam jajaran penyidik kasus korupsi.
Tak perlu diragukan lagi, profesi yang satu ini tentu sangat menjanjikan. Selain itu, sebagai seorang penyidik kasus korupsi, kamu berkontribusi besar dalam menjaga kesejahteraan negara ini. Jadi, gimana? Apakah kamu tertarik menjadi salah satunya?
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Menjadi Staf Kejaksaan
Menjadi staf kejaksaan merupakan salah satu pekerjaan yang tepat bagi lulusan jurusan Kriminologi. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004, jaksa adalah “pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan”.
Dalam melaksanakan tugasnya, jaksa telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta wewenang lain berdasarkan undang-undang. Ketentuan tersebut menggambarkan besarnya kewenangan jaksa dalam penuntutan. Dalam hal ini, sudah seharusnya seorang jaksa memiliki kemampuan analisis hukum pidana yang mumpuni.
Nah, di sinilah keberadaan kriminologi mempunyai peran tersendiri dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan jaksa. Secara spesifik, Ilmu Kriminologi berfungsi untuk mencegah terjadinya suatu tindak pidana dan memberikan tuntutan seadil-adilnya.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
4. Menjadi Penyidik di Lembaga Kepolisian
Apabila telah lulus sebagai sarjana kriminologi, kamu bisa menjadi bagian dari lembaga kepolisian, seperti institusi Polri, lo! Di situ, kamu dapat berperan sebagai tim atau bagian penyidik untuk berbagai kasus kriminal.
Dalam meninjau kasus di kepolisian, kamu akan menggunakan analisis kriminologis terhadap perilaku tindak pidana. Sebagai contoh, kamu dapat mengkaji faktor penyebab terjadinya suatu tindak pidana.
5. Lulusan Jurusan Kriminologi Juga Bisa Menjadi Jurnalis, lo!
Seorang lulusan jurusan Kriminologi dituntut memiliki kemampuan berpikir kritis. Tidak hanya itu, ia juga harus mampu menemukan dan mengevaluasi bukti serta membuat argumen, analisis, dan laporan yang sistematis.
Dengan kemampuan tersebut, para lulusannya bisa bekerja sebagai seorang jurnalis media. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menetapkan penghasilan jurnalis pemula atau reporter yang menjadi jurnalis tetap di Jakarta sebesar Rp8.420.000. Menggiurkan, bukan?
Nah, itulah beberapa prospek kerja jurusan Kriminologi. Gimana, gak kalah menjanjikan, ‘kan? Selain kelima poin di atas, masih ada banyak lagi profesi untuk lulusan jurusan Kriminologi, misalnya analis intelijen, detektif, ataupun spesialis manajemen keamanan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Untuk bisa menjadi salah satu dari profesi-profesi di atas, kitajuga perlu mengembangkan skill, nih. Kebetulan, MySkill punya segudang e-learning dan bootcamp yang pastinya bermanfaat untuk pengembangan skill-mu. Jadi, tunggu apa lagi? Cek sekarang, yuk!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
