Bukan Telepon Biasa, Ini Dia Pekerjaan Telemarketing!

Pernahkah kamu menerima panggilan telepon dari nomor asing yang berujung pada ajakan membeli sebuah produk? Jika iya, berarti kamu sudah familiar dengan telemarketing, sebuah teknik pemasaran produk atau jasa yang banyak perusahaan gunakan di dunia.

Selama bertahun-tahun, telemarketing menjadi salah satu teknik penjualan paling banyak orang percaya untuk menarik minat calon pembeli. Hal ini karena telemarketing efektif dalam membantu perusahaan memprospek calon-calon konsumen potensial.

Selain itu, teknik yang sudah berjalan lama ini nyatanya mampu meningkatkan penjualan sehingga perusahaan selalu membutuhkan posisi telemarketing. Tertarik dengan pekerjaan ini? Yuk, kita simak fakta-fakta berikut sebagai bahan pertimbangan kamu!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Apa Itu Telemarketing?

Telemarketing adalah
Telemarketing adalah strategi pemasaran melalui telepon

Berdasarkan asal katanya, “tele” artinya jauh, sementara “marketing” berarti penjualan. Telemarketing adalah strategi pemasaran produk atau jasa perusahaan dalam jarak jauh, yakni sambungan telepon. 

Banyak orang menganggap telemarketing sebagai salah satu strategi direct selling dan personal kepada target pasar perusahaan melalui pembicaraan dua arah. Pelanggan dapat bertanya informasi seputar produk yang jawabannya akan mereka dapatkan secara personal.

Selain itu, pelanggan pun dapat merasa lebih dekat dengan produk atau jasa perusahaan. Dengan demikian, pekerjaan bidang telemarketing memegang peran yang cukup vital dalam penjualan suatu company.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Menjadi Seorang Telemarketer Handal

Sebutan bagi mereka yang menjalani pekerjaan telemarketing adalah telemarketer. Secara umum, seorang telemarketer bertugas untuk menghubungi kandidat-kandidat pembeli melalui telepon untuk menawarkan produk atau jasa perusahaan. 

Tugas telemarketer tidak mudah, lo. Pasalnya, cakupan pekerjaan profesi ini tak hanya terbatas pada menjual produk, tetapi juga menawarkan promo atau kegiatan terkait produk, menerima pesanan, menjawab pertanyaan konsumen, melakukan follow up, hingga menerima kritik atau saran terkait produk. Tugas-tugas tersebut bergantung pada target dan kebutuhan perusahaan.

Banyak hal yang bisa kita kuasai ketika menjadi seorang telemarketer. Selain belajar kemampuan berkomunikasi yang baik, kita juga akan terbiasa menghadapi penolakan ketika menawarkan produk atau jasa. Hal ini tentunya dapat melatih mental kerja kita menjadi lebih tangguh sekaligus meningkatkan kemampuan selling kita.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Prospek Pekerjaan Telemarketer

Seorang telemarketer dapat bekerja di sektor industri dan model bisnis yang beragam, baik itu B2B (business to business) maupun B2C (business to customer). Hampir semua sektor industri membutuhkan telemarketer untuk memperluas jangkauan penjualan, mulai dari telekomunikasi, perbankan, asuransi, hingga organisasi nonprofit.

Buat kamu yang tertarik belajar marketing namun enggan melakukan komunikasi tatap muka, profesi telemarketer bisa banget kamu coba. Selain tidak perlu bertemu konsumen secara langsung, perusahaan dapat memberikan insentif menggiurkan bagi telemarketer di luar gaji pokok ketika berhasil menjual produk. Menarik, bukan?

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Skill yang Dibutuhkan

Bukan Telepon Biasa, Ini Dia Pekerjaan Telemarketing!
Kemampuan mendengarkan adalah skill penting seorang telemarketer

Bekerja di dunia telemarketing berarti bekerja melayani orang lain yang dinamis baik secara latar belakang maupun kepribadian. Untuk itu, seorang telemarketer patutnya memiliki semangat tinggi untuk belajar mengenai produk, konsumen, dan bagaimana cara menjadi pendengar yang baik. 

Di samping itu, seorang telemarketer yang handal harus dapat menguasai beberapa keterampilan seperti kemampuan memecahkan masalah, berbicara dengan baik dan sopan, hingga keterampilan komputer dasar.

Umumnya, profesi ini membutuhkan lulusan SMA hingga sarjana dalam menjalankan tugasnya. Profesi ini juga akan cocok untuk kamu yang suka berorientasi pada target.

Demikian penjelasan tentang telemarketing dan telemarketer, dimulai dari definisi hingga prospek kerjanya. Apakah kamu punya pengalaman atau pertanyaan terkait dunia ini? Yuk, komentar di bawah!

Setelah membaca serba – serbi dunia telemarketing, apakah kamu makin tertarik untuk mendalami bidang pekerjaan ini? Kalau iya, MySkill dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu belajar berbagai keterampilan yang dibutuhkan sebagai telemarketer lebih jauh. Cek semua pilihan kelas dan bootcampnya di laman MySkill.id!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill