Kemajuan teknologi serta pesatnya perkembangan bisnis, yang semula hanya dilakukan secara tradisional, kini merambah ke bisnis online. Tentunya dengan begitu, dapat lebih memudahkan serta lebih efisien dalam melakukan suatu kegiatan pemasaran dengan berbiaya murah. Maka dari itu, lahirlah sebuah metode Digital Marketing yang sekarang ini banyak perusahaan butuhkan untuk lebih bisa meningkatkan bisnis ke ranah digital.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
Digital Marketing vs Traditional Marketing, Apa bedanya?
Digital marketing merupakan suatu metode promosi suatu barang maupun jasa yang dilakukan secara online atau digital yang bertujuan untuk mendapatkan banyak pelanggan dengan cara yang lebih mudah, murah, dan efisien.
Lalu, perbedaan Digital marketing dan traditional marketing terletak yang pertama adalah pada media promosinya. Digital marketing lebih bersifat teknologi promosi yang menggunakan media tools seperti media sosial dan iklan platform streaming, misalnya YouTube.
Marketing tradisional memanfaatkan penggunaan majalah, koran, radio, poster, dan lainnya. Pemasaran dengan cara tradisional memiliki potensi untuk terciptanya brand awarness kepada calon pelanggannya. Sebab, jenis ini mudah menjangkau banyak pelanggan secara offline. Contohnya adalah melalui radio yang dapat menjangkau satu wilayah yang besar.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Website untuk Belajar Digital Marketing
Tentunya di balik traditional marketing yang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi serta kemajuan era digital, banyak permintaan dari perusahaan untuk posisi digital marketer. Sehingga otomatis, tersedia tempat untuk belajar digital marketing. Berikut adalah 3 rekomendasi website untuk belajar digital marketing bagi pemula, gratis lo! Mari check bersama-sama!
Hubspot Academy
Rekomendasi pertama yaitu Hubspot Academy. Di website ini, tersedia beberapa pembelajaran yang berkaitan dengan digital marketing, seperti bagaimana cara membuat Email Marketing, Google Ads, pengoptimalan media sosial, dan sebagainya. Oiya, yang lebih kece lagi, Hubspot Academy ini adalah salah satu penyedia layanan belajar CRM (Customer Relationship Software). Sekarang juga kamu bisa, lo, untuk belajar digital marketing di sini, tentunya tanpa biaya!
Google Digital Garage
Siapa yang tidak tahu Google? Di era perkembangan bisnis digital ini, perusahaan berlogo huruf “G” tersebut menyediakan suatu pembelajaran tentang migital marketing baik untuk pemula maupun yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Pada materi di Google Digital Garage, kamu bisa belajar mengelola Google Ads, SEO, Fundamentals of Digital Marketing, dan lainnya. Semua peserta akan mendapatkan sertikatnya, lo! Jadi, tunggu apalagi?
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
SEMrush Academy
Siapa yang mau mendalami teknik-teknik Search Engine Optimization (SEO), content marketing, hingga digital marketing? Semrush Academy menyediakan pembelajaran-pembelajaran tersebut agar bisa kamu pelajari dan ada sertifikat bagi yang telah lulus ujian sertifikasinya.
Demikian 3 Rekomendasi untuk belajar digital marketing yang bisa kamu pelajari secara otodidak. Namun di balik itu semua, perkembangan dunia marketing online akan terus melaju. Metode-metode baru akan hadir kembali menjadi yang lebih modern. Itu artinya, kamu juga harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan cepat.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Untuk lebih memudahkan kamu dalam mempersiapkan diri dan berkembang di dunia digital marketing, kamu butuh tutor serta pengalaman untuk terjun langsung ke bidang tersebut. So, kamu bisa memilih MySkill untuk menjadi pilihan terbaik untuk belajar menjadi seorang digital markerter. Dengan dibimbing oleh tutor berpengalaman di bidangnya, serta terdapat materi -materi berdaging setiap minggunya, tentunya worth banget untuk mengasah skill kamu.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.