Black Hat SEO yang Wajib Kamu Hindari, Jangan Lakukan!

Algoritma SEO selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut terjadi semata-mata untuk kepuasan pengguna internet dalam mendapatkan informasi yang relevan. Sayangnya, tidak ada rumus pasti untuk memprediksi algoritma tersebut. Alhasil, praktik curang pun dilakukan. Inilah yang kita kenal sebagai Black Hat SEO. 

Juga dikenal sebagai spamdexing, black hat SEO merujuk pada teknik optimasi mesin pencari yang memanipulasi sistem sehingga website dapat berada pada peringkat teratas hasil mesin pencari. Alih-alih menguntungkan, situs bisa terkena banned dari Google apabila ketahuan menerapkan praktik ini.

Maka dari itu, untuk menghindari hal buruk terjadi, Sobat perlu mengetahui teknik-teknik yang tidak boleh kamu lakukan dalam menerapkan strategi SEO. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

1. Black Hat SEO Berupa Komentar Spam

Black Hat SEO Berupa Komentar Spam. Pexels
Link pada kolom komentar dianggap Google sebagai bentuk spam

Website kerap kali memberikan kolom komentar pada bagian bawah situs. Penyediaan kolom tersebut bertujuan agar para pengunjung dapat memberikan feedback atau sekadar diskusi tentang konten yang telah mereka baca.

Namun, jika terdapat komentar yang mencantumkan link, maka kamu perlu hati-hati, nih. Sebab, hal tersebut ternyata dapat memberikan kesan tidak professional bagi mesin pencari sehingga dapat menurunkan kualitas dari situs webmu.

Mesin pencari, khususnya Google, beranggapan bahwa link yang ada dalam kolom komentar merupakan bentuk dari spam. Algoritma terbaru mereka juga mengungkapkan bahwa sebuah website tidak akan mendapatkan poin SEO jika terduga mencantumkan tautan pada kolom komentar. 

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

2. Konten yang Berputar

plagiarisme. Pexels
Konten yang diambil dari situs lain dan hanya dimodifikasi secara sederhana masih termasuk praktik plagiarisme

Stuck mikirin konten memanglah hal lumrah. Namun, ini bukan menjadi alasan bagimu untuk sampai menjiplak karya orang lain. Sebab, praktik tersebut juga termasuk sebagai salah satu teknik black hat SEO yang harus kamu hindari.

Saat ini, banyak sekali oknum yang membuat konten dengan melihat ide orang lain, kemudian hanya melakukan modifikasi sederhana. Nah, perlu Sobat ketahui, konten yang terlihat mirip masih terindikasi sebagai plagiarisme.

Oleh karenanya, jangan sampai kamu membuat konten yang terlalu mirip dengan milik orang lain. Usahakan untuk membuat sesuatu yang orisinal sehingga karyamu memiliki ciri khas tersendiri.

Akan tetapi, apabila Sobat ingin memodifikasi karya orang lain, buatlah agar lebih terlihat berasal dari sudut pandangmu. Di samping itu, jangan lupa lakukan parafrase dan cantumkan karya tersebut sebagai sumber rujukan.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

3. Keyword Stuffing

Keyword stuffing atau menempatkan kata kunci secara tidak natural merupakan salah satu teknik black hat SEO

Pemberian keyword atau ‘kata kunci’ memang dapat menaikkan posisi situs web pada mesin pencari. Namun, Sobat juga harus memerhatikan kesesuaian keyword dengan konten yang kamu buat. Jangan sampai kata kunci tersebut malah membuat pengunjung tidak nyaman ketika membaca.

Ketidaknyamanan tersebut salah satunya bisa berasal dari keyword stuffing. Maksudnya, kita menempatkan kata kunci di berbagai tempat yang sebetulnya tidak memerlukan kehadirannya. Nah, ini juga termasuk black hat SEO.

Selain bisa membingungkankan pembaca, dampak dari keyword stuffing ini nantinya akan menurunkan posisi situs webmu, nih. Maka dari itu, buat dan tempatkanlah kata kunci senatural mungkin sehingga kualitas kontenmu tetap terjaga.

4. Tautan Berbayar Juga Termasuk Black Hat SEO, lo!

Tautan Berbayar Juga Termasuk Black Hat SEO. Freepik
Membeli tautan merupakan sebuah perbuatan terlarang dalam dunia per-SEO-an

Semua orang pasti menginginkan hasil yang cepat dan praktis. Dalam dunia per-SEO-an sendiri, untuk mendapatkan hasil yang instan tersebut, membeli tautan menjadi jalan ninja untuk sebagian orang. Topik tautan berbayar terbilang sensitif, tetapi penerapannya sudah bukan rahasia umum lagi.

Perlu Sobat ketahui, membeli tautan sebenarnya sangat terlarang. Kalau Sobat ketahuan melakukannya, kamu akan menerima hukuman berat dari mesin pencari, lo! Apalagi, algoritma mesin pencari selalu melakukan pembaharuan sehingga kasus seperti ini akan mudah terdeteksi nantinya.

Memang agak sedikit tricky dalam menerapkan strategi SEO. Biarpun begitu, Sobat tidak boleh melakukan teknik-teknik curang di atas, ya! Sebab, apabila telah dianggap sebagai black hat SEO, maka akan sangat merugikan bagi website-mu.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Nah, supaya paham tentang penerapan strategi SEO yang benar dan tidak menyalahi peraturan, kamu wajib ikut bootcamp yang ada di MySkill, nih. Bukan hanya itu, juga ada program pelatihan dengan topik beragam lainnya, lo!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Editor: Fria Sumitro