Ketika merintis sebuah perusahaan, tentu kita perlu mempersiapkan kerangka rencana bisnis atau business model canvas (BMC). Melalui BMC, seorang pendiri perusahaan rintisan akan terbantu karena semua hal yang berhubungan dengan perencanaan akan dituangkan dalam bentuk struktur atau kerangka.
Ada 9 poin business model canvas yang perlu kamu ketahui agar semua idemu dapat tersalurkan dengan baik, ringkas, dan jelas. Maka dari itu, yuk kita bahas bareng-bareng apa saja poin tersebut bareng MySkill.id!
1. Value Propositions, Poin Utama dalam Business Model Canvas
Singkatnya, value propositions menceritakan mengenai keunggulan dan keunikan dari produk dan jasa yang kamu tawarkan. Tujuannya adalah untuk unjuk diri dan agar pelanggan mengetahui bahwa bisnis kamu berbeda dengan bisnis bidang serupa lainnya. Tawarkan solusi untuk pemecahan masalah yang pelanggan alami!
2. Customer Segments
Segmentasi pelanggan adalah poin di mana bisnis owner menentukan jenis customer sebagai target bisnis. Target pelanggan bisa spesifik, contohnya dewasa usia 18-25 tahun berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk apa menentukan jenis pelanggan ini? Agar produk dan jasa dapat menjangkau orang yang tepat sehingga akan lebih mudah menjual produk.
3. Customer Relationships
Percuma dong udah menggaet pelanggan tapi nggak ada komunikasi? Nanti mereka malah pergi. Maka dari itu, melalui customer relationships kamu bisa lebih dekat dan paham apakah pelanggan puas menggunakan produk dan jasamu atau tidak. Bentuk komunikasi ini dapat melalui Whatsapp, Instagram, Email, dan sebagainya.
4. Channels
Channels merupakan cara bagaimana kamu menjangkau pelanggan, biasanya menggunakan media seperti media sosial, email marketing, pengadaan acara atau seminar yang melibatkan public speaking, blog, dan lainnya. Sesuaikan channels dengan karakteristik pelanggan.
5. Key Activities
Aktivitas kunci merupakan kegiatan-kegiatan utama yang tujuannya menghasilkan produk dan jasa. Contohnya seperti bagaimana strategi yang tepat untuk menyampaikan value propositions atau berapa lama waktu yang bisnismu butuhkan untuk melakukan suatu kegiatan.
6. Key Resources, Daftar Sumber Daya dalam Business Model Canvas
Tentunya dalam membangun suatu bisnis kamu membutuhkan sumber daya atau key resources. Hal ini guna mendukung kelancaran bisnis. Contoh sumber daya tersebut seperti sumber daya manusia, fisik (bangunan atau mesin), keuangan (modal), dan intelektual (hak paten).
7. Key Partnership, Bagian Kerja Sama dalam Business Model Canvas
Perlunya menjalin kerja sama dengan pihak lain dalam bisnis agar menimbulkan simbiosis mutualisme. Manusia itu makhluk sosial, jadi butuh orang lain dalam menjalankan hidupnya, mirip-mirip deh dengan partnership dalam sebuah bisnis! Melalui partnership, suatu bisnis bisa mendapatkan sumber daya tambahan atau membantu mengurangi risiko dari suatu kendala.
8. Cost Structure
Umumnya mencakup seluruh biaya yang bisnis pakai dalam key resources, key activities, dan channels. Contohnya seperti gaji karyawan, biaya promosi iklan, biaya sewa gedung, biaya perijinan atau sertifikasi, hingga biaya asuransi. Penting untuk mengidentifikasi seluruh kemungkinan biaya agar sesuai dengan value propositions.
9. Revenue Streams, Elemen Business Model Canvas yang Paling Krusial
Revenue streams adalah perolehan pendapatan dari suatu bisnis. Biasanya meliputi biaya tiap kali menggunakan produk, biaya layanan, biaya tetap, biaya pelanggan, dividen, biaya referral, freemium, dan equity gain. Memanfaatkan seluruh sumber daya dengan maksimal itu penting agar pengeluaran biaya tidak sia-sia.
Itulah 9 poin penting yang harus kamu tuangkan dalam business model canvas untuk bisnismu. Pembahasan lebih detail mengenai BMC ini bisa kamu pelajari lebih lanjut melalui kelas yang ditawarkan oleh MySkill.id, lho!
Kelas tersebut adalah “Mengenal Business Model Canvas”. Melalui kelas ini kamu dapat mempelajari mengenai fondasi permintaan dan penawaran, mengenal konsep BMC, dan komponen utama BMC. Pemateri dalam kelas ini tentu merupakan narasumber yang berpengalaman dan kelasnya pasti seru banget. Menarik kan? Yuk langsung join aja kelasnya!
Editor: Valentina Yasyfa