Business Plan: Definisi, Jenis, Hingga Cara Membuatnya!

Business plan berisi rancangan dan penjelasan mengenai jenis bisnis, strategi, serta tujuan bisnis. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penting jika kamu ingin menggaet para penyandang dana. Diperlukan business plan sebaik mungkin agar muncul ketertarikan dari investor untuk menanamkan modal di bisnis yang akan kamu bangun.

Bagi yang sedang berencana membangun bisnis, kamu sudah berada pada artikel yang tepat. Dalam artikel ini, MySkill akan membahas mengenai business plan, mulai dari definisi, jenis, pentingnya, hingga cara membuatnya. Simak artikel ini sampai habis, ya!

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

1. Definisi Business Plan

Business Plan: Definisi, Jenis, Hingga Cara Membuatnya!
Perencanaan dilakukan sebagai langkah awal membangun bisnis

Sebelum memasuki pembahasan yang lebih dalam, sebaiknya kamu mengetahui definisinya terlebih dahulu. Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang bertujuan untuk memproyeksikan keseluruhan informasi mengenai bisnis, seperti tujuan dan kegiatan operasionalnya.

Fungsinya sebagai acuan bagi para pebisnis ketika menjalankan usaha untuk mencapai tujuan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dokumen ini juga berfungsi untuk menggambarkan apakah bisnis tersebut bisa menghadapi segala tantangan di masa depan atau tidak.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

2. Jenis-Jenis Business Plan

Business plan memiliki beberapa jenis. Unplash.
Memiliki berbagai jenis yang berbeda

Setiap perencanaan bisnis tentu memiliki objektif dan tujuan yang berbeda-beda. Dengan perbedaan ini, maka muncul beberapa jenis plan bisnis. Berikut MySkill berikan rangkumannya.

a. Operation Business Plan

Ini adalah rencana bisnis yang dirumuskan khusus untuk kepentingan internal suatu perusahaan. Isinya mencakup plan dan kebijakan operasional perusahaan.

b. Growth Business Plan

Perencanaan jenis ini bertujuan untuk menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Plan ini bermanfaat bagi internal sebagai patokan dalam melakukan sesuatu dan sangat membantu dalam penarikan investor. Para penyandang dana akan mempertimbangkan keputusannya setelah menelaah dokumen plan ini.

c. Startup Business Plan

Sesuai dengan namanya, yang melakukan perencanaan jenis ini adalah perusahaan startup. Plan ini mencakup penawaran barang/jasa kepada konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta hal-hal lainnya.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

d. Strategic Business Plan

Perencanaan jenis ini bisa kita katakan sebagai plan bisnis yang cukup kompleks. Hal ini karena perlu pembahasan yang mendalam mengenai strategi yang efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Pentingnya Perencanaan dalam Bisnis

Business Plan: Definisi, Jenis, Hingga Cara Membuatnya!
Perencanaan bisnis yang baik akan mendatangkan banyak manfaat

Hal pertama dari alasan pentingnya plan bisnis adalah memudahkan untuk mencari investor. Seorang penyandang dana tentu tidak mau uang yang ditanamkannya dikelola oleh bisnis yang tidak mempunyai perencanaan yang baik.

Kedua, sangat berguna bagi pengaturan finansial. Kebanyakan masalah keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan adalah pengeluaran yang tidak sebanding dengan pemasukan sehingga menimbulkan kondisi finansial yang tidak sehat. Dengan memiliki rencana, perusahaan akan melakukan pengeluaran sesuai dengan plan yang telah terukur.

Terakhir, sebagai alat pembantu dalam mengambil keputusan. Ini tentu sangat membantu dalam memecahkan permasalahan dalam perusahaan.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. Membuat Perencanaan Bisnis

Business Plan: Definisi, Jenis, Hingga Cara Membuatnya!
Perencanaan bisnis memiliki beberapa komponen di dalamnya

Sebelum membuat suatu perencanaan bisnis, tentunya kamu harus mengetahui komponen apa saja yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan. Beberapa beberapa di antaranya:

  • executive summary perusahaan (penjelasan singkat tentang perencanaan bisnis);
  • deskripsi perusahaan (penjelasan mengenai visi/misi, tujuan, dan mitra perusahaan);
  • produk atau layanan (menjelaskan kelebihan produk/jasa yang ditawarkan);
  • analisis pasar (identifikasi kompetitor, analisis SWOT, serta analisis segmenting, targeting, dan positioning);
  • strategi pemasaran (meliputi strategi marketing perusahaan untuk mencapai tujuan); dan
  • budgeting (rencana keuangan perusahaan).

Setelah mengetahui struktur yang terdapat dalam perencanaan bisnis, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat rencana bisnis tersebut. Berikut adalah tips membuat perencanaan bisnis:

  • melakukan analisis tentang kompetitor dan melakukan riset pasar;
  • tentukan tujuan perusahaan dengan jelas;
  • ketahui target pembaca plan yang kamu buat; serta
  • jelaskan isi perencanaan bisnis secara rinci, runtut, dan juga realistis.

Itulah pembahasan dari MySkill tentang business plan. Jika kamu memutuskan untuk berbisnis, buatlah perencanaan dengan baik. Nah, MySkill menyediakan banyak sekali kelas untuk membantumu mengembangkan bisnis, lo! Yuk, segera beli kelasnya!

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Marketing Plan yang Wajib Banget Kamu Hindari!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Tinggalkan Balasan