Cikal Chairunisa Cikal, 20. Mahasiswi jurusan sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2018. Tertarik dengan dunia kepenulisan sejak SMA dan mulai melatih kemampuan itu ketika memasuki jenjang perguruan tinggi dengan mengikuti Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di tingkat fakultas dan organisasi broadcasting di lingkup universitas. Saya senang membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Selama pandemi ini mulai menggemari K-POP.

Kamu Mau Jadi Seorang Copywriter? Pahami Dulu 6 Jenis Copywriting Berikut Ini!

2 min read

Copywriting termasuk ke dalam salah satu teknik pemasaran produk atau jasa melalui sebuah konten yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa agar bisa mendapatkan atensi dari konsumen dan calon konsumen. Kita menyebut istilah copywriter untuk orang yang bekerja pada bidang ini. Kemudian, perlu kamu tahu bahwa ada beberapa jenis teknik pemasaran produk yang satu ini. Nanti kita akan menjelaskan hal tersebut lebih lanjut, ya!

Sebelum itu, tujuan lain dari copywriting adalah untuk membujuk konsumen supaya tertarik pada produk yang kamu punya dan juga dapat membentuk perilaku konsumen. Perlu analisis yang dalam agar mengetahui konten seperti apa yang sesuai dengan bisnis yang perusahaan kamu jalankan. 

Pekerjaannya antara lain seperti membuat konten untuk media sosial, website, hingga konten untuk landing page. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak penjelasan berikut ini mengenai jenis-jenis copywriting.

1. Jenis Copywriting: Sales Copywriting

Sales copywriting adalah jenis copywriting yang paling sering dicari
Buatlah teks yang sesuai dengan citra produk

Jenis copywriting ini merupakan yang paling umum dan seringkali perusahaan gunakan pada berbagai aspek pemasaran. Contohnya seperti teks pada deskripsi produk, teks pada advertorial, kategori produk, dan iklan.

2. SEO Copywriting

SEO Copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk mempromosikan dan menaruh konten di pencarian teratas
Coba pelajari ilmu tentang SEO

SEO copywriting merupakan copywriting yang dibuat pada website dan mempunyai 2 tujuan, yakni membuat tulisan yang menarik bagi pembaca dan mampu mencapai tempat teratas dalam hasil pencarian google untuk keyword tertentu.

Ketika kamu merekomendasikan sesuatu dan google memutuskan itu relevan, maka, kamu akan mencapai hasil konten SEO yang lebih besar lagi. Jenis ini membutuhkan kualitas dalam penulisannya. 

3. Web Copywriting

Yang ini biasanya berkaitan dengan user experience
Usahakan membuat teks yang padat dan jelas

Baca juga: 4 Strategi Copywriting dalam Marketing Agar Penjualan Melejit

Web copywriting berfungsi untuk meningkatkan user experience pada suatu website. Walaupun hanya membuat teks untuk situs tertentu, seorang copywriter yang menangani website juga akan cenderung terlibat dalam hal penataan perencanaan pengalaman pengguna, layout website, serta membuat desain dan teks yang dapat mempengaruhi pengguna.

4. Jenis Copywriting: Creative Copywriting

Kamu harus kreatif membuat slogan dan naskah untuk jenis copywriting yang satu ini
Kamu memerlukan pemikiran yang kreatif untuk memunculkan ide-ide

Apabila kamu bekerja pada bidang yang memiliki hubungan dengan iklan, otomatis akan menuntut kamu untuk berpikir lebih kreatif. Mengapa demikian? Sebab hasil kerja kamu nantinya bisa berpengaruh ke pemasaran perusahaan. Pemasaran yang kami maksud adalah bagaimana kamu bisa memproduksi iklan yang bisa memasarkan produk.

Dalam jenis copywriting ini kamu tidak fokus pada tulisan, tetapi bagaimana menghasilkan jingle, slogan, naskah, atau kalimat yang dapat menggugah sisi psikologis dan emosional dari penonton. Kamu juga perlu menonjolkan visi atau standar dari sebuah brand.

5. Technical Copywriting

Tugas utamanya adalah membuat panduan pengguna
Tulislah panduan yang jelas untuk konsumen

Teknik technical copywriting tugasnya menulis user manual atau panduan untuk pengguna. Teknik ini berfokus pada pemilihan kata-kata sederhana yang dapat mendeskripsikan penggunaan suatu produk secara detail dan tidak bertujuan untuk menjual sesuatu.

6. Jenis Copywriting: PR Copywriting

Yang satu ini membuat konten yang menjadi perantara perusahaan dan publik
Kerjakan tugasmu sebaik mungkin karena ini mempengaruhi pandangan publik

PR copywriting memiliki tugas untuk membuat konten-konten yang mewakili perusahaan di mata publik. Seperti siaran pers dan atau pernyataan perusahaan. Saat kamu membangun bisnis, pastinya ingin menumbuhkan dan membangun basis pelanggan yang solid. Ini merupakan salah satu jenis teknik pemasaran produk atau jasa yang bisa mempengaruhi pelanggan secara tepat dan menciptakan bisnis yang berjangka panjang.

Itu tadi adalah 6 jenis copywriting yang pastinya akan sangat berguna bagi keberlangsungan usaha kamu. Kira-kira bagaimana tanggapanmu tentang jenis-jenis copywriting yang sudah kami jelaskan di atas? Berikan jawabannya pada kolom komentar, ya!

Buat kamu yang ingin belajar tentang fondasi copywriting dalam pemasaran bisa banget nih, ikutan kelas yang MySkill.id punya. Kamu akan mendapatkan pengetahuan tentang tujuan copywriting, fondasi copywriting yang baik, formula umum copywriting, taktik copywriting yang efektif, cara membuat headline, dan copywriting di berbagai media.

Editor: Theodora Beatrice Suryateja

Cikal Chairunisa Cikal, 20. Mahasiswi jurusan sastra Indonesia Universitas Diponegoro angkatan 2018. Tertarik dengan dunia kepenulisan sejak SMA dan mulai melatih kemampuan itu ketika memasuki jenjang perguruan tinggi dengan mengikuti Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di tingkat fakultas dan organisasi broadcasting di lingkup universitas. Saya senang membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Selama pandemi ini mulai menggemari K-POP.