Pada setiap tahapan proses rekrutmen kerja, step yang bisa kita katakan paling krusial adalah wawancara kerja, di mana dalam tahapan ini, Sobat harus bisa mempresentasikan diri sebaik mungkin secara langsung di depan perekrut. Biasanya, pihak penanya akan menyinggung tentang kelebihan dan kekurangan yang para calon kandidat pekerja miliki. Tak heran, kebanyakan dari kita mungkin akan sedikit kesulitan untuk menjawab dengan tepat dan tidak memberikan kesan berlebihan.
Nah, untuk itu, kali ini MySkill membahas tentang 10 kekurangan diri saat interview kerja yang pantang untuk kita sebutkan di depan HRD. Yuk, simak artikelnya sampai akhir!
Daftar Isi
1. Terlalu Bersikap Kritis
Kekurangan pertama yakni memiliki sikap yang terlampau kritis, baik pada diri sendiri dan orang lain. Sebagian orang memang ada yang memiliki sifat tersebut karena selalu merasa kurang dan ingin memperbaiki diri agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Dengan demikian, hal ini dapat memicu seseorang bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Namun, terlalu sering merefleksi diri juga tidaklah baik lo, Sobat! Sikap seperti demikian bisa membuat orang sekitar dan diri sendiri menjadi sulit menghargai dan abai dengan proses pembelajaran. Kritis yang berlebihan juga menimbulkan ketidaknyamanan dalam hidup bersosial dan menjalin hubungan pertemanan dengan rekan satu tim di kantor nanti.
2. Tidak Bisa Public Speaking
Berbicara tentang dunia kerja saat ini, kemampuan public speaking memang sangat penting. Sebagian orang mungkin tidak terbiasa untuk berbicara di depan khalayak. Jika Sobat adalah orang yang kurang percaya diri saat berbicara di depan umum, kamu bisa dengan jujur mengatakan pada perekrut bahwa ini adalah salah satu kekurangan yang kamu punyai. Namun, jangan lupa untuk menambahkan kalimat pendukung bahwa Sobat sedang belajar untuk mengatasi hal tersebut dengan mengikuti berbagai kursus pelatihan atau menerima bantuan lain untuk terus mengasah skill tersebut.
3. Tidak pandai berbahasa asing
Dewasa ini, berbagai profesi akan sangat membutuhkan kemampuan orang yang pandai dalam beberapa bahasa. Sehingga banyak perusahaan besar yang membuat lowongan pekerjaan dengan kualifikasi harus menguasai bahasa asing tertentu.
Untuk itu, apabila Sobat MySkill memang belum secara spesifik memperdalam beberapa bahasa lain, tidaklah mengapa untuk memberitahukan yang sebenarnya. Namun, berikan jawaban yang lebih cerdas alih-alih mengakui secara gamblang bahwa kamu tidak bisa berbicara selain dengan bahasa Indonesia. Salah satu contohnya adalah, “Saya paham dan bisa berbicara dengan bahasa Jepang, tetapi berada pada level pemula dan saat ini masih terus berlatih agar bisa menunjang karier saya suatu saat nanti,”
4. Tidak Mampu Menguasai Software Khusus
Di zaman teknologi yang serba canggih ini, penggunaan software atau perangkat lunak dalam pekerjaan tertentu sangat dibutuhkan. Beberapa bidang bahkan mewajibkan pelamarnya untuk bisa mengoperasikan software khusus seperti Microsoft Office, Adobe, Corel, Krita, dan lainnya. Jika Sobat belum mampu menguasai perangkat tersebut sama sekali, maka kamu bisa berbicara dengan jujur dan katakan kesediaanmu untuk mempelajarinya. Akan tetapi, hal ini bisa jadi tidak membantu kamu untuk HRD pertimbangkan dalam perekrutan kerja.
5. Tidak Percaya Diri
Kurang pede alias percaya diri memang menjadi momok bagi siapa saja, tak terkecuali seorang MC yang andal sekalipun. Namun, jangan masukkan hal tersebut sebagai list kekurangan diri Sobat, ya! Mengapa? Karena self confident sebenarnya bukanlah sifat yang terwariskan oleh genetik, sehingga bisa kita kurangi, bahkan sembuh sekalipun.
6. Tidak sabaran
Jika Sobat adalah orang yang kurang sabaran, kamu bisa menyampaikan bahwa hal ini disebabkan keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Namun, jangan sampai Sobat memberikan kesan mengutamakan kuantitas dan bekerja asal-asalan, ya!
Kamu harus memperhatikan kualitas pekerjaan dan mengoreksi kembali untuk memastikan bahwa semuanya sudah sesuai dengan jobdesk yang diberikan dan untuk meminimalisir adanya kesalahan.
7. Sulit Bekerja Dalam Tim
Ada beberapa orang yang mudah mendelegasikan tugas kepada orang lain. Namun, ada juga pula yang susah percaya dan lebih suka mengerjakan semuanya secara mandiri. Apabila Sobat merupakan tipe yang kedua, sampaikan kepada perekrut bahwa kamu sedang berusaha memperbaiki hal ini dengan lebih berpikiran terbuka saat mengerjakan project dan berbagi tugas bersama tim.
8. Tidak Terorganisir
Tidak terorganisir bisa menyebabkan seseorang melakukan beberapa kesalahan seperti salah mengirim e-mail atau melewatkan pekerjaan tertentu. Bila ini memang kekuranganmu, katakan saja bahwa Sobat adalah orang yang lebih nyaman melakukan keseharian dengan bantuan task management, membuat to-do-list, dan selalu mengecek ulang hasil pekerjaan untuk memastikan semuanya sudah rapi dan tidak ada kesalahan.
9. Pengalaman Kerja Masih Sedikit
Sobat yang masih fresh graduate atau memulai karier di bidang baru tidak menutup kemungkinan belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Nah, agar perekrut tetap berkesan dengan kita, katakan bahwa meski belum terlalu berpengalaman, tapi kamu pernah aktif mengikuti magang, organisasi, volunteer atau kursus yang sesuai dengan posisi bidang yang mereka butuhkan. Tentunya, jawaban haruslah mengandung kejujuran, ya! Oleh sebab itu, bila Sobat belum memperkaya diri dengan berbagai kegiatan produktif atau pelatihan keahlian, segera join di sini, yuk!
10. Tidak Memiliki Skill Khusus
Pada saat melamar kerja, setiap perusahaan pasti mempunyai kriteria skill (kemampuan) yang harus dimiliki calon kandidatnya. Jika Sobat belum menguasai salah satunya, kalian bisa menyampaikan hal tersebut kepada perekrut. Akan tetapi, jangan lupa juga untuk memberitahu bahwa kamu sedang berusaha untuk mengasah diri untuk mendukung pekerjaanmu nantinya.
Kamu juga bisa menceritakan bagaimana caramu mempelajari keahlian tersebut dengan aktif mengikuti bootcamp, course, atau belajar bersama mentor yang ahli di bidangnya. Btw, MySkill menyediakan semua kebutuhan kamu, lo!
Contoh jawaban kekurangan diri:
“Saya memang kurang menguasai Adobe Illustrator seperti kualifikasi pada poster lowongan kerja perusahaan ini. Namun, baru-baru ini saya mempelajari pengenalan dasar dan mencoba mengoperasikan software tersebut Tak hanya itu, sebagai penunjang, saya sebenarnya sudah bisa dikatakan mahir menggunakan tools serupa dengan Adobe Illustrator, seperti Corel Draw dan Autodesk Sketchbook. Saya mengerti bahwa sepanjang perjalanan karier nanti, aplikasi desain grafis yang akan digunakan akan terus berubah dan saya selalu bersedia untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada. Saya akan meluangkan waktu untuk mempelajari lebih dalam mengenai apa yang diperlukan pada bidang tersebut, termasuk mempelajari Adobe Illustrator.”
Itulah tadi 10 contoh kekurangan diri saat interview, lengkap dengan cara menjawab dan beserta contohnya. Tetap semangat dan semoga proses perjuangan Sobat dalam menemukan karier impian berjalan dengan lancar ya!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
