Perkembangan teknologi yang makin canggih beserta penggunanya yang kian besar membuat beberapa dari kita tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan pekerjaan. Banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem kerja jarak jauh atau remote working kepada karyawannya.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, jumlah pekerja yang bekerja secara remote terus mengalami peningkatan. Melihat tren tersebut, banyak pihak yang memprediksi remote working akan berkembang secara terus-menerus.
Lalu apa itu remote working? Apa, sih, manfaatnya jika dibandingkan dengan bekerja secara langsung di kantor? Kemudian apa saja pekerjaan yang memungkinkan untuk menggunakan cara kerja ini? Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan MySkill kupas secara lengkap dalam artikel ini. Simak baik-baik, ya!
1. Apa itu Remote Working?
Remote working adalah pekerjaan yang dapat diselesaikan dari jauh tanpa perlu pergi ke kantor. Oleh karena itu, kamu bisa bekerja dari rumah, kedai kopi, coworking space, atau mungkin WFB (Work from Bali). Perusahaan-perusahaan luar negeri juga kerap kali menggunakan metode ini sehingga kamu bisa bekerja di mana pun tanpa harus pergi ke kantor.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan menerapkan sistem kerja jarak jauh yang memanfaatkan internet dan berbagai tools, seperti Google Docs dan Google Sheets. Karena itu, internet dan teknologi memainkan peran penting di sini. Jika tidak memiliki keduanya maka kamu tidak akan bisa melaksanakan remote working.
2. Manfaat Remote Working
Remote working menawarkan fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan sehingga banyak pekerja yang menilai cara ini lebih nyaman dilakukan karena bisa mencapai work-life balance. Sebuah survei di Amerika Serikat juga mengatakan bahwa remote working membuat kesehatan mental pekerja lebih baik.
Keuntungan lainnya adalah bisa mengerjakan hal lain secara bersamaan. Misalnya, sambil mengurus anak bagi para orang tua atau memudahkan mahasiswa yang ingin berkuliah sambil bekerja tanpa mengurangi tingkat produktivitas.
Tak hanya itu, salah satu keuntungan terbesar dari remote working adalah membuat pekerja lebih menghemat uang, waktu, dan energi. Sebab, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos untuk pergi ke kantor dan pulang ke rumah setiap harinya.
3. Jenis-Jenis Pekerjaan Remote Working
Banyak perusahaan yang telah menerapkan remote working bagi para karyawannya, tetapi sebenarnya metode ini tidak berlaku bagi semua jenis profesi. Ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan untuk datang ke tempat dan tidak memungkinkan untuk remote working. Nah, untuk mengetahui apa saja profesi yang bisa menggunakan cara ini, berikut MySkill berikan daftarnya.
a. Content Writer/Editor
Jika kamu menyukai dunia kepenulisan maka kamu bisa mencoba bekerja sebagai content writer atau content editor. Profesi ini memungkinkan untuk bekerja secara remote karena tugasnya adalah menulis, mengedit, dan mengirimkan dokumen yang dapat diselesaikan tanpa bertatap muka sekalipun. Yang penting, kamu memiliki kemampuan dasar menulis serta memiliki fasilitas pendukung, seperti laptop dan koneksi internet.
b. Sales
Profesi sebagai sales juga bisa menggunakan metode kerja jarak jauh tanpa perlu pergi ke kantor. Ini karena para sales bisa bekerja secara fleksibel, misalnya dengan berjualan di mall, pasar, atau tempat lainnya. Perusahaan yang mempekerjakan mereka juga memang memberi kebebasan untuk berjualan di berbagai tempat selama target penjualan terpenuhi.
c. Programmer
Kamu punya keahlian bahasa pemrograman dan tertarik bekerja remote? Cobalah berkarier sebagai programmer. Sama seperti pekerjaan content writer, para programmer juga bisa menyelesaikan pekerjaannya dari mana saja, baik itu di rumah, kedai kopi, atau tempat lainnya. Syaratnya sama, kamu perlu memiliki perangkat yang memadai dan jaringan internet yang stabil.
d. Data Entry
Jika kamu menyukai sesuatu yang berhubungan dengan data maka kamu bisa mencoba profesi yang satu ini. Data entry bertugas memasukkan data ke sistem perusahaan. Namun, pekerjaan ini tidak mengharuskan menggunakan komputer perusahaan, kamu bisa bekerja remote dengan menggunakan database yang ada.
e. Desainer Grafis
Profesi desainer grafis juga memungkinkan untuk bekerja dari jarak jauh, baik secara full time, part time, atau freelance. Untuk melakukan pekerjaan ini, kamu perlu menjaga komunikasi dengan klien agar desain visual yang mereka minta bisa sesuai dengan yang kamu buat. Agar bisa mendapatkan pekerjaan ini, pastikan kamu membuat portofolio yang menarik, ya!
Nah, itulah pembahasan lengkap dari MySkill tentang remote working. Apakah kamu tertarik dengan cara kerja ini? Ah, ada sedikit tips dari MySkill untuk mencari pekerjaan jenis ini! Cobalah manfaatkan beberapa job portal untuk mencari pekerjaan dengan menggunakan filter pencarian. Dengan begitu, kamu akan menemukan sederet pekerjaan remote.
Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut tentu tidak mudah, kamu perlu bersaing dengan cukup banyak orang untuk memperebutkan posisi yang dibuka. Nah, untuk membantumu kamu, MySkill punya berbagai kelas, mulai dari bidang penulisan, programming, hingga desain grafis. Yuk, segera beli kelasnya!
Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Remote Work bagi Karyawan
Editor: Wahda Nur Lestari