SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah cara dalam digital marketing untuk membuat suatu situs menduduki peringkat teratas mesin pencarian google dengan kata kunci yang kita targetkan. SEO berperan besar dalam mendongkrak pengunjung pada sebuah situs. Berbeda dengan SEM (search engine marketing), SEO lebih mengandalkan traffic secara organik.
Untuk menerapkan strategi peringkat teratas mesin pencari tidaklah mudah. Sebuah situs perlu membuat banyak strategi baik secara konsep atau pun teknikal. Nah, salah satu strategi uang dapat kamu pakai adalah dengan mengisi konten artikel pada bagian blog. Artikel ini terkenal dengan sebuta artikel SEO friendly.
Namun, kesalahan saat menulis artikel SEO akan memberikan dampak buruk bagi suatu situs. Maka dari itu, kamu perlu menghindari berbagai kesalah tersebut. Apa saja, sih? Yuk, simak di artikel ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Spinning
Spinninbiasa orang kenal sebagai duplicate. Pada kesalahan ini, penulis artikel biasanya mengambil materi dari artikel lain kemudian penulis tersebut hanya mengubah sususan kata per kata sehingga terkesan plagiat dan tidak kreatif. Kesalahan fatal ini perlu tentu perlu kamu hindari.
Maka dari itu, sebagai seorang writer, kamu wajib memiliki skill menulis yang kreatif dan tidak membosankan. Kalau sering bingung saat akan menyelesaikan tulisan, kamu bisa cek artikel Writer’s Block: 7 Cara Mengatasi Musuh Terbesar Penulis! untuk mengatasinya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Jumlah kata terlalu pendek
Kesalahan berikutnya ayng sering terjadi dalam proses pembuatan artikel SEO friendly adalah jumlah kata yang terlalu pendek. Penulisan artikel SEO memiliki aturan dalam penulisan artikel, yaitu tidak kurang dari 300 kata dalam satu artikel.
Why? Jika kamu menulis konten kurang dari 300 kata, maka audiens hanya mendapatkan sedikit informasi. FYI, tujuan utama dari artikel adalah bagaimana caranya agar seorang penulis mampu untuk menjawab pertanyaan audiens.
3. Tidak mobile friendly
Seperti yang kamu tahu, di era digital ini hampir sebagian besar manusia di dunia melakukan aktivitasnya melalui handphone. Mulai dari video call, berinvestasi, membaca berita, meeting, belajar, dan lain sebagainya.
Jika situs dan konten artikel yang kamu miliki tidak mobile friendly, maka jumlah user yang tertarik untuk mengunjungi situs atau konten artikel biasanya akan berkurang. That’s why kamu perlu perhatikan bahwa website dan tampilan artikelmu sudah mobile friendly.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
4. Banyak keyword stuffing, apa arti keyword stuffing?
Keyword atau kata kunci pada artikel SEO sangatlah penting. Fungsi dari kata kunci adalah sebagai rujukan bagi mesin pencari agar artikel yang kamu tulis mudah ditemukan. Nah, tetapi keyword stuffing juga bukanlah hal yang bagus. Istilah ini menggambarkan sebuah kondisi di mana seorang writer menggunakan keyword secara berlebihan.
Jika kamu melakukan keyword stuffing dengan berharap membuat suatu artikel akan muncul di ranking pertama google, maka hal tersebut sudah pasti tidak benar. Jangan sampai keyword stuffing membuat audiens sulit untuk memahami konteks dari tulisan yang kamu buat ya!
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
5. Ingin instan
SEO merupakan proses jangka panjang sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ketika Sobat MySkill membuat artikel dengan SEO friendly, bukan berarti konten tersebut dapat langsung muncul di halaman atau peringkat pertama google. Pasalnya, SEO memiliki banyak faktor keberhasilan, jadi bukan hanya dari konten artikel saja. Jadi, fokuslah untuk menulis dan memberikan yang terbaik bagi audiens dari situs bisnismu.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Itulah 5 kesalahan fatal yang harus kamu hindari dalam menulis artikel SEO. Bagaimana? Kira-kira kesalahan pada poin nomor berapa yang sering kamu lakukan? Jangan diulangi ya!
Biar lebih paham tentang SEO, yuk, ikuti kelas SEO di bootcamp Digital Marketing dari MySkill! Kamu bisa belajar SEO dengan lebih in depth dan bertanya segala hal terkait SEO pada tutor secara interaktif, lo!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.