Proses interview merupakan pengalaman yang tak terlupakan, apalagi kalau kamu mendapat kesempatan diterima. Setiap pelamar tentu harus melewati interview untuk menjadi karyawan suatu perusahaan. Interview sangatlah penting, karena dapat melihat apakah pekerjaan yang kamu lamar cocok atau tidak.
Maka dari itu, ketika akan menghadapi proses interview kamu harus mempersiapkan semua hal. Sebab, persiapan yang matang akan sangat berpengaruh ke hasil interview. Dengan mempersiapkan proses interview, juga dapat membuat kesan yang baik di mata recruiter.
Selain persiapan yang matang, kamu juga harus mengetahui apa yang wajib dan tidak boleh kamu lakukan saat interview. Nah, dalam artikel ini akan membahas hal apa saja yang tidak boleh kamu lakukan saat proses interview agar berjalan dengan lancar. Yuk, simak!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Tidak Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan proses interview dan memperbesar kesempatan diterima, lebih baik kamu melakukan riset terlebih dahulu. Baik itu mengenai pekerjaan yang sedang kamu lamar maupun tentang perusahaannya.
Kamu dapat membuka website resmi perusahaan untuk mengetahui deskripsi singkat tentang perusahaan tersebut. Serta, mencari tahu mengenai pekerjaan yang kamu lamar agar saat recruiter bertanya nantinya kamu dapat menjawabnya. Jadi, jangan malas untuk melakukan riset sebelum interview, ya!
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
2. Datang Telat Saat Interview
Ketika melakukan proses interview, sangat tidak dianjurkan untuk datang telat. Baik itu online interview maupun online interview. Tentu, hal tersebut dapat mengurangi kesan baik di mata recruiter. Saat melakukan online interview, pastikan koneksi internet kamu dan laptop dalam keadaan stabil.
Oleh karena itu, telat saat interview sangat tidak dianjurkan, kecuali kamu sedang dalam keadaan darurat atau memiliki alasan yang logis untuk terlambat dan telah menelepon terlebih dahulu untuk memberi tahu atau menjadwal ulang. Jadi, pastikan jangan telat, ya!
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Berpakaian yang Tidak Rapih
Saat interview berlangsung, pastikan kamu mengenakan pakaian yang rapi. Hal ini tentu akan mendapatkan nilai plus bagi recruiter. Selain itu, kamu juga akan merasa nyaman dan tidak terganggu ketika melakukan interview dengan pakaian yang rapi.
Kamu dapat menggunakan pakaian yang smart-casual dan sangat tidak dianjurkan untuk memakai kaus. Selain dianggap tidak profesional, juga kamu akan mendapatkan kesan pertama yang buruk di mata recruiter.
4. Jawaban yang Tidak Jelas dan Bertele-tele
Pastikan kamu sebelum melakukan interview, sudah berlatih menjawab pertanyaan sendiri, ya. Selain itu juga, luangkan waktu beberapa detik untuk memikirkan pertanyaan wawancara sebelum menjawab. Pastikan kamu tidak menyimpang atau bertele-tele dari pertanyaan yang diberikan.
Kamu juga harus menghindari berbicara yang tidak jelas dan terlalu cepat. Untuk mengatasinya, kamu membutuhkan latihan. Kamu dapat berlatih dengan teman atau dengan rekaman di ponsel. Intinya, banyak berlatih, ya!
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
5. Tidak Memiliki Pertanyaan Untuk Recruiter
Nah, ketika kamu mendapat kesempatan untuk bertanya, maka gunakan kesempatan tersebut, ya. Dalam tahap tersebut, perusahaan ingin melihat dan mengukur seberapa tinggi minat kamu. Oleh karena itu, harus bertanya, ya.
Kamu dapat bertanya mengenai spesifikasi tentang pekerjaan, persiapan apa saja yang harus kamu ketahui jika lolos, dan hal lainnya yang terkait dengan pekerjaan. Dengan begitu, kamu dapat memberikan kesan pertama yang baik karena menunjukan minat yang tinggi saat bertanya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini, ya!
Nah, itu dia hal-hal yang harus kamu hindari saat interview, ya! Oleh karena itu, segera berlatih sebelum melakukan interview agar mendapatkan hasil yang maksimal, yuk!
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Disini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.