“Kamu daftar PNS saja, pasti hidupmu akan lebih terjamin.” Hayo, angkat tangan buat yang pernah dapat saran semacam ini. Kamu tidak sendirian, kok, sebenarnya hal itu sudah menjadi rahasia umum. Faktanya, banyak sekali kita temui anak muda yang memilih untuk mendaftar jika memang lowongannya sedang dibuka.
Kemudian, para orang tua juga menyarankan bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mungkin pula pernah terlintas dalam pikiran sebagian besar orang bahwa pekerjaan ini sangatlah menjanjikan sama persis seperti anggapan banyak orang. Sebenarnya, pekerjaan ini sudah menjadi primadona sejak dulu.
Oleh karena itu, kira-kira kamu penasaran tidak, mengapa PNS menjadi incaran masyarakat sedari dulu, walaupun memang kini telah memasuki era digital? Jangan khawatir, berikut akan kami sajikan informasi terkait hal tersebut. Simak penjelasannya, ya!
1. Kepastian Kesejahteraan sebagai Seorang PNS
Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi mimpi besar bagi sebagian orang di Indonesia. Mengapa demikian? Sebab, selain gaji pokok, para pegawai juga mendapatkan tunjangan yang jumlahnya lumayan banyak, sehingga pemasukan kedepannya cenderung lebih stabil jika kita bandingkan dengan pegawai swasta. Besaran gaji ini berbeda-beda sesuai dengan golongannya.
Oleh karena itu, kita menganggap jika bekerja di sektor pemerintah akan lebih terjamin kehidupan dan kesejahteraannya. Namun, sebenarnya itu semua tergantung bagaimana kamu mengelola keuangan juga, ya, sahabat MySkill.
2. Karir menjadi PNS Sudah Jelas
Apabila kita berbicara mengenai karir, perlu perencanaan yang tepat supaya masa depan kita bagus. Ada saja orang yang sejak awal sudah merancang rencana untuk mengikuti proses seleksi lowongan pekerjaan pada instansi pemerintah dengan anggapan bahwa jenjang karirnya sudah cukup jelas.
Itu semua merupakan pilihan masing-masing individu. Jika kamu merasa cocok dengan lingkungan dan ritme kerja di pemerintahan, silahkan saja mencoba untuk mendaftar, tidak ada salahnya, bukan? Yang terpenting adalah bisa menyalurkan passion kita.
3. Lapangan Kerja Sempit
Baca juga: Bingung Setelah Lulus Mau Ngapain? Yuk, Simak Tips Persiapan Karier ala MySkill.id!
Alasan lainnya mengapa khalayak umum memilih bekerja sebagai PNS adalah karena faktor lapangan kerja yang sedikit. Mencari pekerjaan zaman sekarang memanglah sulit, bila kamu tidak memiliki keunikan diri dan skills yang instansi pemerintah dan perusahaan besar butuhkan, akan semakin jauh kesempatan mendapatkan pekerjaan itu.
Ada banyak motivasi lain yang mendorong kamu untuk mendaftar, nih, sahabat MySkill. Akan tetapi, lapangan kerja yang sempit memberikan pressure tersendiri. Pasti semua dari kita sangat ingin bekerja setelah lulus kuliah dan ada juga yang bisa mendaftar PNS setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
4. Kebanggan Bekerja menjadi Seorang PNS
Berdasarkan penjelasan yang kita berikan tadi, kamu sudah bisa menjawab pertanyaan, apa yang membuat seseorang bangga saat berhasil lolos seleksi sebagai pegawai instansi pemerintah. Jawabannya sudah jelas karena pengakuan masyarakat dan status sosial yang baik, gaji yang menjamin, banyak tunjangan, jaminan dana pensiun, dan kelebihan-kelebihan lainnya.
5. Jam Kerja yang Pasti
Jam kerja sebagai pegawai instansi pemerintah itu sudah pasti, yakni hari senin sampai jumat, biasanya pukul 08.00 hingga 16.00, tergantung masing-masing instansi. Fakta ini sebenarnya ada sisi baik dan sisi buruknya, buat kamu yang suka keteraturan pastinya akan cocok dengan ritme kerja tersebut. Namun, sisi buruknya apabila kamu tipe yang tidak suka hal terencana, ya, tentu terasa berat dalam menjalaninya.
Baiklah, itu tadi penjelasan mengenai alasan-alasan umum yang menjadikan orang tertarik untuk mendaftar sebagai PNS. Selanjutnya, jangan lupa berikan pendapat kamu, nih, tentang bidang pekerjaan tersebut pada kolom komentar.
Setelah pembahasan ini, kami yakin kamu sudah memiliki niatan untuk merencanakan karir dari jauh-jauh hari, bukan? Untuk itu, MySkill.id menyediakan kelas yang mengangkat bahasan tentang persiapan karir profesional. Ilmu yang akan kamu dapatkan berupa pengetahuan tentang kebutuhan industri dan persiapan akademik, kesiapan soft-skill dan hard-skill, serta proses pencarian kerja dan seleksi umum.
Editor: Theodora Beatrice Suryateja