Shania Putri Ayuri Shania, 22 tahun. Mantan mahasiswi karena baru saja lulus. Suka masak dan cukup senang membaca. Memiliki ketertarikan terhadap bidang gizi, kuliner, dan manfaatnya terhadap kesehatan. Jika ada waktu senggang, biasanya dihabiskan untuk nonton Youtube atau baca cerita fiksi.

7 Jenis Pekerjaan yang Bakal Terus Dicari oleh Startup

2 min read

Human resource development

Bekerja di sebuah startup sekarang ini kerap menjadi impian bagi banyak orang, terutama fresh graduates. Kenapa sih bisa begitu? Karena desas-desusnya perusahaan rintisan menawarkan lingkungan kerja yang fun dan fleksibel, kesukaan anak muda banget pokoknya. Jenis pekerjaan di startup cukup luas dan beragam sehingga menyediakan peluang kerja yang banyak.

Meskipun bergerak di bidang digital, perusahaan tidak hanya sebatas membutuhkan profesi yang melulu tentang bidang teknologi informasi. Beberapa jenis pekerjaan lain juga memegang peranan penting dalam perkembangan sebuah bisnis.

Kali ini, Myskill.id akan menguraikan jenis-jenis pekerjaan apa saja yang startup butuhkan. Yuk, simak bareng-bareng!

1. Website/Software/Mobile Developer Paling Dicari oleh Startup

Pekerjaan developer dicari startup
Developer membantu seluk-beluk programming

Namanya juga industri teknologi, tentu saja membutuhkan seseorang yang ahli di bidang tersebut, bukan? Seorang developer harus paham betul mengenai programming. Oleh karena itu, startup menganggap lulusan teknik informatika atau teknik komputer adalah yang paling kompeten. Terdapat 3 sub bagian, yaitu fronted developer, backend developer, dan fullstack developer.

2. Pekerjaan Data Analyst Selalu Dibutuhkan Startup

pekerjaan data analyst di startup
Visualisasi data dengan tepat dilakukan agar lebih mudah dipahami

Ketika baru merintis bisnis, wajar saja startup selalu mencari jenis pekerjaan ini. Data analyst memegang peranan penting mulai dari mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data perusahaan yang pada akhirnya membantu perusahaan untuk mengambil keputusan. Posisi ini membutuhkan keahlian seperti paham bahasa pemrograman, matematika, analisis, dan interpretasi data.

3. Pekerjaan UI/UX Designer di Startup

UI/UX designer dibutuhkan startup
UI dan UX kebanggaan startup

User Interface (UI) memiliki tanggung jawab membuat desain tampilan website agar terlihat menarik sementara User Experience (UX) bertanggung jawab untuk melakukan riset dan meningkatkan kepuasan pengunjung website atau lainnya. Umumnya seorang UX tidak mengharuskan kamu memiliki kemampuan coding, namun harus paham apa keinginan konsumen.

4. Pekerjaan Product Manager Bagi Sebuah Startup

Product manager
Tidak mungkin tidak ada seorang product manager di sebuah startup

Jika bisnismu menawarkan suatu produk, posisi sebagai product manager ini juga tidak kalah penting. Tanggung jawab utama saat menjabat adalah merencanakan bagaimana bisnis menawarkan produk yang memiliki daya tarik tinggi, menganalisis penjualan, keinginan konsumen, termasuk strategi pemasaran. Jiwa kepemimpinan juga penting karena akan bekerja sama dengan tim lain.

5. Sales dan Business Development

Sales dan business development
Dua posisi yang berhubungan dengan lingkungan luar startup

Seorang sales manager berkewajiban dalam urusan jual-menjual agar uang masuk mengalir terus. Kemampuan negosiasi dan persuasif harus banget ada. Jika tidak bisa menarik konsumen, bagaimana mau berkembang, ya nggak? Sementara itu, posisi business development lebih tepat untuk orang yang kompeten dalam urusan bisnis perusahaan, berwawasan luas, dan memiliki keterampilan. 

6. Digital Marketing

Digital marketer
Digital marketer yang dibutuhkan oleh semua perusahaan rintisan

Mampu mengupayakan pemasaran produk melalui digital merupakan keahlian yang harus ada pada seorang digital marketer. Memahami hal-hal seputar digital, seperti strategi pemasaran digital, penggunaan sosial media, pembuatan konten, kanal pencarian, marketing tools, dan mengerti Search Engine Optimization (SEO) penting banget, ya.

7. Human Resource Development

Human resource development
Bisa gawat kalau startup nggak punya HRD

Tidak kalah penting dari pekerjaan lainnya, bagian HRD membantu startup dalam mengoptimalkan perekrutan karyawan baru agar dapat menemukan yang paling kompeten. Hubungan kamu dengan perusahaan dan perkembangan sebagai seorang karyawan, merupakan urusan HRD. Selain itu, HRD juga umumnya bekerja sama dengan tim lain seperti General Affair dan tim administrasi.

Nah, itu tadi 7 jenis pekerjaan yang akan selalu dicari oleh startup. Jika kalian memiliki ketertarikan untuk bekerja di startup, apalagi dengan keterampilan yang mumpuni, boleh banget untuk melamar. Pastikan juga terlebih dahulu kamu paham mengenai perusahaan rintisan tersebut dan lingkungan kerjanya agar kamu tidak kaget, ya!

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Editor: Valentina Yasyfa

Shania Putri Ayuri Shania, 22 tahun. Mantan mahasiswi karena baru saja lulus. Suka masak dan cukup senang membaca. Memiliki ketertarikan terhadap bidang gizi, kuliner, dan manfaatnya terhadap kesehatan. Jika ada waktu senggang, biasanya dihabiskan untuk nonton Youtube atau baca cerita fiksi.