Bagi kamu yang memiliki latar belakang hukum tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah HAKI. Mahasiswa hukum pasti mengenal istilah ini karena mereka mempelajarinya saat duduk di bangku kuliah. HAKI sangat penting untuk kita pahami karena berfungsi untuk melindungi karya yang kita buat ataupun ketika dalam upaya membangun bisnis.
Saat ini, banyak perusahaan yang baru berdiri yang menawarkan berbagai ide kreatif dan inovatif mengenai produk mereka. Produk tersebut merupakan karya yang harus terlindung secara hukum agar tidak merugikan penciptanya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk setiap pelaku bisnis memahami HAKI dengan baik.
Bagi kamu yang masih kebingungan tentang apa itu HAKI, tenang saja, MySkill akan memberikan penjelasan lengkap tentang hal ini dan alasan mengapa sangat penting bagi sebuah bisnis. Untuk memahaminya, simak artikel ini sampai habis, ya!
Daftar Isi
1. Apa Itu HAKI?
Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) merupakan hak eksklusif yang bersumber dari hasil olah pikir manusia yang memiliki keuntungan ekonomi di dalamnya. Maksud dari hasil olah pikir manusia adalah karya atau ciptaan yang berasal dari kemampuan intelektual manusia.
HAKI diberikan secara khusus kepada seseorang atau sekelompok yang menciptakan karya yang kemudian didaftarkan di badan resmi. Nah, sang pencipta karya ini bisa mendapatkan keuntungan ekonomis dari karyanya itu.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Fungsi dan Tujuan
HAKI memiliki banyak sekali fungsi dan tujuan. Salah satunya adalah sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang memiliki sebuah karya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pelanggaran yang berupa penjiplakan. Jika pencipta telah mendaftarkan karyanya, maka pihak lain tidak bisa menggunakannya. Contoh, sebuah brand telah mendaftarkan logonya secara hukum, maka orang lain tidak bisa menggunakan secara sembarangan, apalagi untuk kepentingan komersial.
Selain itu, adanya dasar hukum ini juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kompetisi dalam sebuah industri. HAKI akan memberikan dorongan untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bisa mendapat apresiasi dari masyarakat.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Jenis-Jenis HAKI
Berdasarkan keputusan dari DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual), HAKI terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
a. Hak Cipta
Ini merupakan hak eksklusif pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan karya ciptaannya, seperti mengumumkan, memperbanyak, hingga memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Hak cipta timbul ketika seseorang mendaftarkan karya yang ia miliki.
b. Hak Kekayaan Industri
Hak ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu hak paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang, dan indikasi geografis. Hak-hak ini berfungsi untuk melindungi perusahaan dari berbagai pelanggaran dan mengatur segala hak yang berada dalam lingkungan industri.
Hak atas kekayaan intelektual sendiri memiliki beberapa simbol untuk mengetahui bahwa suatu karya telah terdaftar atau belum. Simbol-simbol itu adalah: Trade Mark (TM), Service Mark (SM), Registered Mark (R), dan Copyright (©).
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Pentingnya HAKI dalam Bisnis
Ketika kita sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, baik itu modern atau tradisional, kita kerap kali melihat berbagai produk bajakan dari suatu brand ternama, misalnya tas, sepatu, ataupun pakaian. Harus kita akui bahwa barang-barang bajakan ini masih banyak sekali beredar di pasaran.
Di sinilah pentingnya HAKI, dasar hukum ini berusaha untuk mengurangi pelanggaran-pelanggaran semacam ini. Jika memiliki sebuah brand, ada baiknya untuk segera mendaftarkannya. Jika tidak, kamu akan mendapat banyak kerugian ketika menemukan fakta bahwa banyak barang bajakan mengatasnamakan brand milikmu. Setidaknya, kamu memiliki hak untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum untuk mendapat keadilan.
Kesadaran tentang hak atas kekayaan intelektual di masyarakat memang belum berada di titik yang ideal, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya hal ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita semua untuk menyebarkan awareness ini ke masyarakat luas agar tercipta industri yang lebih sehat.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Itulah pembahasan dari MySkill tentang HAKI, kita semua harus menyadari bahwa hal ini penting bagi pebisnis dan perkembangan industri. Nah, jika tertarik dengan hal lainnya, kamu bisa mengecek website kami untuk menemukan berbagai hal seperti kursus, bootcamp, review CV, mentoring, dan hal-hal lainnya. Jangan lupa untuk kunjungi website-nya, ya!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.