Contoh Portofolio Content Writer Ini Wajib Kamu Ketahui!

Bagi Sobat yang memiliki hobi menulis dan ingin berkarir sebagai Content Writer, tentunya kamu membutuhkan portofolio untuk meyakinkan client atau perekrut saat melamar kerja. Sebab, memiliki kegemaran saja tidaklah cukup untuk meyakinkan perusahaan bisa menerima kita. Portofolio adalah sekumpulan hasil karya yang telah kita buat dan dimaksudkan agar Sobat bisa menampilkan bukti pencapaian dan pengalaman kerja selama ini. Tentu saja, bagi HRD dan user, hal tersebut penting agar dapat memberikan penilaian terhadap bidang yang telah kita geluti.

Selain itu, portofolio juga dapat meningkatkan value atau nilai individu kamu, lo. Contohnya, jika Sobat memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan besar, tentu akan menjadi poin plus dan dipertimbangkan lebih oleh perekrut.
Nah, sebelum membahas contoh portofolio content writer, ada baiknya Sobat mengetahui beberapa hal yang perlu dipahami sebelum membuat portofolio. 

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Hal Penting Sebelum Membuat Portofolio Content Writer

Menurut clippings.me, seorang content writer harus memperhatikan beberapa hal ini saat menyusun portofolio:

1. Objektif : tentukan tujuan portofolio dibuat

Jika kamu melamar untuk sebuah perusahaan Travel, maka tampilkan tulisanmu yang berkaitan dengan travelling. 

2. Desain Portofolio: tetap sederhana

Selain desain yang sederhana, pastikan juga itu berfungsi secara responsive

3. Contoh: tambahkan beberapa karya terbaik

Berikan URL(tautan) atau unggahan PDF untuk memberikan gambaran tentang apa yang kamu kerjakan. 

4. Biografi: tunjukkan pencapaianmu 

Buatlah secara lengkap ataupun singkat mengenai data diri dan jangan lupa tambahkan resume yang merepresentasikan kita dengan baik.

Setelah Sobat mengetahui hal apa saja yang perlu kita lakukan dan perhatikan, saatnya kita menuju contoh portofolio content writer yang dapat kamu jadikan sebagai inspirasi! Check bersama-sama, ya!

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

1. Sitta Karina

Sitta memiliki laman situs yang sangat mudah untuk kita nikmati
Sitta memiliki laman situs yang sangat mudah untuk kita nikmati

Wanita yang satu ini merupakan seorang blogger sekaligus novelis teenlit yang sudah menerbitkan banyak karya. Bahkan, sampai saat ini ia masih aktif ngeblog, topiknya pun beragam serta cukup ringan karena yang pembahasannya mostly adalah seputar daily activity. Sobat bisa akses melalui menu blog-nya untuk mendapatkan inspirasi dalam menulis.

Sedangkan untuk website portofolionya, Sitta mendesain dengan gaya yang cukup sederhana, karena hanya menampilkan karya terbaru beserta link pembelian dan berbagai menu yang bisa dengan mudah pengunjung akses.

2. Lily Marpaung

Blog portofolio Lily Marpaung sangat sederhana dengan tone warna yang berani
Blog portofolio Lily Marpaung sangat sederhana dengan tone warna yang berani

Penulis dan editor fashion kenamaan tanah air, Lily Marpaung menggunakan Behance untuk memperkenalkan berbagai karyanya yang telah termuat di majalah Cosmopolitan. Tidak hanya menyajikan gambar, Lily menyisipkan tombol pesan untuk untuk pihak yang ingin mengajukan kerja sama dengannya. Gaya yang sangat simple, bukan?

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

3. Elna Cain

Percaya diri yang kuat penting untuk membangun portofolio
Percaya diri yang kuat penting untuk membangun portofolio

Jika Sobat mencari contoh portofolio yang strong dan unik, mungkin portofolio Elna Cain menjadi pilihan yang menarik, lo. Sebab, dalam situs, ia menulis dengan style yang cukup berani. Pada halaman utama, Cain mengajukan beberapa pertanyaan dan memberikan kesan bagi pembacanya bahwa perempuan tersebut memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Elna mampu membuat definisi yang meyakinkan bahwa dirinya merupakan orang yang tepat untuk membantu menyelesaikan permasalahan client-nya. Dalam blog-nya, ia menyisipkan testimoni klien yang pernah bekerja sama dengannya.

4. Manjula Martin

Membangun bukti pencapaian kita tidak perlu bertele-tele, yang penting kualitasnya!
Membangun bukti pencapaian kita tidak perlu bertele-tele, yang penting kualitasnya!

Inilah the real definition of singkat, padat, dan jelas! Pada website-nya, Martin tidak memiliki menu utama seperti home, melainkan langsung menunjukkan biografi singkat dan juga resume-nya. Buat kamu yang tipe bukan suka basa-basi, Portofolio dari Manjula Martin dapat menjadi inspirasi yang menarik!

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

5. Francesca Nicasio

Contoh portofolio B2B yang bisa Sobat ikuti!
Contoh portofolio B2B yang bisa Sobat ikuti!

Portofolio content writer milik Francesca Nicasio dengan lugas menunjukkan keahliannya dalam menulis konten B2B seputar ritel, eCommerce, teknologi, dan masih banyak lagi. Selain itu, pada menu utama, ia menampilkan beberapa pekerjaan yang telah Nicasio tulis berdasarkan kategori.

So, itulah tadi beberapa contoh kumpulan karya content writer yang dapat Sobat tiru dalam menyusun portofolio. Adakah satu di antaranya yang sesuai dengan gaya Sobat?

Oiya, bagi Sobat yang ingin menambah keahlian untuk menghadapi dunia kerja, kamu dapat bergabung di MySkill.id ya! Di sini, Sobat bisa memilih berbagai bootcamp dan pelatihan keren berdasarkan bidang yang ingin kamu pelajari dan tentunya dengan penawaran harga yang cukup terjangkau. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan daftar, ya!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Penulis: Muhammad Rafli Akbar

Editor: Alifa Justisia

Tinggalkan Balasan