Digital marketer dalam dunia pemasaran fokus kerjanya ialah membantu perusahaan tertentu memasarkan bisnisnya melalui media digital. Anak muda sekarang ini mulai menggemari pekerjaan tersebut, lho! Istilahnya sedang naik daun, nih, sahabat MySkill. Kenapa, ya?
Industri digital dan industri teknologi semakin berkembang ke arah yang positif, generasi Z yang hebat, kreatif, dan menyukai tantangan mungkin merasa terdorong untuk menaklukkan dunia digital marketing. Sejalan dengan itu, sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengikuti alur perkembangan zaman.
Berikut adalah beberapa soft skills yang sejatinya digital marketer butuhkan selama menjalankan tugasnya. Penasaran kan, sahabat MySkill? Langsung saja yuk, kita pelajari bersama-sama!
1. Komunikasi yang Baik
Kalau kamu tidak handal dalam berkomunikasi, bagaimana caranya untuk bertukar pikiran dan pandangan dengan rekan kerja kamu? Apabila pada tahap diskusi saja tidak tercapai, pastinya akan sulit berkoordinasi guna merancang strategi promosi melalui internet.
Sebenarnya, setiap pekerjaan itu membutuhkan skill komunikasi yang baik. Bukan hanya menjalin hubungan antar manusia, namun juga menjadi salah satu usaha menghindari konflik.
2. Digital Marketer: Mampu Menyelesaikan Masalah
Kita harus pintar menyelesaikan masalah, sebagai seorang digital marketer, akan ada banyak sekali masalah-masalah atau tantangan yang tiba-tiba hadir di tengah rencana awal. Misalkan penjualan bulan lalu suatu perusahaan turun, jadi kamu harus tahu, tuh, penyebabnya apa dan solusinya bagaimana.
Alasannya sederhana, kemampuan ini akan sangat bermanfaat karena menentukan bagaimana kamu setelahnya menerapkan solusi dan mengevaluasi guna berusaha menghindari keadaan yang sama.
3. Kreativitas
Baca juga: Ini Dia 5 Keuntungan dalam Berbisnis Digital Marketing
Walaupun kita tidak bisa menilai tingkat kreativitas seseorang secara langsung, nih, sahabat MySkill, tetap saja setidaknya apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat kamu penuhi berdasarkan kedudukan kamu sebagai seorang digital marketer. Artinya selama langkah kamu saat menjalankan strategi digital marketing bisa membawa keuntungan untuk perusahaan, berarti ide atau masukan itu berguna. Wah, menantang sekali, ya!
4. Digital Marketer: Beradaptasi dengan Baik
Mampu beradaptasi ialah keadaan di mana kamu bisa menempatkan diri dengan baik ketika terjadi perubahan mendadak dan tetap mengerjakan tanggung-jawab kamu. Sebagai seorang digital marketer yang mengurusi bidang marketing biasanya bagi beberapa perusahaan merupakan bagian inti, apalagi perusahaan startup. Untuk itu, mulai biasakan dirimu untuk berhadapan dengan keadaan yang menantang.
5. Kecerdasan Emosional
Baca juga: 4 Langkah Utama Mengembangkan Digital Marketing, Berani Mencoba?
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengelola emosi. Lalu, apa pentingnya bagi seorang digital marketer? Urgensinya adalah ketika keadaan mengharuskan kamu untuk menjalin komunikasi dengan banyak orang.
Lingkungan kerja dan lingkungan rumah memiliki tingkat keberagaman yang berbeda. Tempat kerja lebih beragam karena mendatangkan orang-orang yang mempunyai latar belakang berbeda-beda.
6. Kemampuan Kepemimpinan oleh Digital Marketer
Kemampuan kepemimpinan ialah kemampuan mengarahkan seseorang agar mengerjakan target yang telah ditetapkan. Dalam upaya meningkatkan brand awareness dan membangun komunikasi dengan konsumen, digital marketer pastinya memiliki tim yang membantu, sehingga kemampuan kepemimpinan itu penting sekali.
Apakah kira-kira skills yang ada pada diri sahabat MySkill cocok, nih, dengan pekerjaan digital marketer? Misalkan belum, kamu masih bisa mengasahnya, lho! Jadi, jangan mudah menyerah untuk menggapai pekerjaan yang kamu idam-idamkan selama ini, oke? Kalau begitu, mari tuliskan pandangan kamu mengenai digital marketer pada kolom komentar, ya!
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Editor: Theodora Beatrice Suryateja