Yogyakarta menjadi provinsi yang terkenal dengan julukan Kota Pelajar. Banyak sekali sumber daya manusia mumpuni tercetak di kota ini. Namun, apakah kamu tahu kalau ada beberapa start–up yang cukup besar berasal dari Yogyakarta?
Yogyakarta sebagai kota dengan segudang prestasi juga tidak mau ketinggalan soal kemajuan dalam bidang teknologi bisnis. Terbukti dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan rintisan yang bergerak di bidang bisnis digital.
Berikut ini 5 deretan start-up di Yogyakarta yang patut kamu coba pelayanannya!
1. Fitinline
Fitinline berdiri pada tahun 2012. Pada saat awal-awal berdiri, Fitinline menyediakan layanan jahit online. Kemudian, pendiri Fitinline memutuskan untuk mengubah bisnis dan sekarang melakukan pengembangan, perbaikan, dan penstrukturan layanan menjadi e–learning, social network, dan marketplace.
Fitinline telah menghubungan pengguna yang ingin membuat pakaian dengan para pembuat pakaian. Fitinline juga telah bekerja sama dengan lebih dari 180 vendor pakaian dan sejumlah pemasok bahan baku pakaian. Semua pelayanan pelanggan Fitinline berpusat di Sleman, Yogyakarta.
2. Sale Stock Indonesia (SORABEL)

Sale Stock Indonesia (SORABEL) adalah start-up mobile-commerce yang berdiri pada tahun 2014 berkat usaha pasangan suami istri asal Yogyakarta, Lingga Madu dan Ariza Novianti. Bisnis perusahaan ini berfokus untuk menjual pakaian wanita berkualitas dengan harga terjangkau.
Sale Stock merupakan salah satu fashion start-up berbasis teknologi yang memberikan fasilitas bayar di tempat di seluruh Indonesia. Bukan hanya itu, Sale Stock juga menawarkan layanan pengembalian barang sampai dengan 30 hari tanpa biaya kirim di seluruh wilayah Indonesia.
3. Kulineran
Kulineran adalah situs jasa pesan antar makanan secara online di Yogyakarta. Melalui Kulineran, warga Yogyakarta dan sekitarnya bisa memilih ribuan menu dari ratusan resto yang tersedia dalam aplikasi tersebut.
Usaha rintisan ini berdiri berkat usaha dari Ogi Sigit Pornawan, Herlin Dwi Yudiandari, Nugroho Andi Hastanto, Mariana Ros Afianti, dan Ferry Wiharsasto pada tahun 2014. Berbekal data kenalan restoran yang menawarkan menu ciri khas, pendiri Kulineran berharap bisa membidik pasar masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Kulineran telah berhasil mendapat ribuan pelanggan dan menjalankan puluhan pesanan antar setiap harinya.
Baca juga: 5 Istilah dalam Dunia Startup yang Wajib Kamu Ketahui!
4. Kulina
Start-up lain asal Yogyakarta yang bergerak di jasa antar makanan adalah Kulina. Sebelum membangun bisnis jasa antar makanan, Andy Fajar Handika sang pendiri Kulina, adalah pengusaha kuliner yang menjalankan usaha restoran. Saat itu Andy memiliki jasa pesan antar bernama Makandiantar pada 2015.
Sekarang, Kulina telah berkembang menjadi platform marketplace yang mempertemukan antara katering dengan pelanggan secara online. Kulina juga telah melayani pemesanan makanan di luar wilayah Yogyakarta seperti Jakarta.
5. Tonjoo
Tonjoo adalah start-up yang berdiri untuk para WordPress developer di Yogyakarta. Perusahaan rintisan ini berdiri dari ide Pranowo S. Putro dan Todi Adiyatmo. Kini, Tonjoo adalah situs web yang menawarkan jasa pengembangan perangkat lunak di Jakarta dan Yogyakarta.
Tonjoo membantu klien untuk merancang, mengembangkan, dan menyediakan situs web berbasis WordPress, situs web khusus, sistem informasi, berbagai plugin, aplikasi seluler, pemasaran digital, dan sebagainya. Pelayanan utama Tonjoo berfokus pada teknologi WordPress.
Bagi kamu warga Yogyakarta atau yang pernah berkunjung ke Yogyakarta, sudah pernah mencoba pelayanan dari beberapa start-up tersebut, belum? Jika sudah, tinggalkan komentar di bawah, ya!
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai start-up, kamu bisa cek kelas persiapan dari MySkill.id! Di dalam kelas persiapan start-up ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan sekaligus pelatihan tentang start-up, loh! Yuk, segera cek!
Editor: Putrika Annaya Salsabila