Di era serba digital ini, konten memiliki peranan penting untuk pelaku bisnis sebagai media pemasaran. Untuk itu, para pelaku bisnis membutuhkan strategi konten yang terencana dengan baik sehingga dapat memperoleh hasil sesuai keinginan.
Secara umum, strategi konten adalah sebuah perencanaan yang berisi pembuatan, tata kelola, hingga pendistribusian konten kepada pelanggan. Teknik ini bukan hanya harus fokus pada konten yang sesuai dengan bisnis, tapi juga harus bisa bermanfaat untuk pelanggan. Pada artikel ini, MySkill.id akan membahas lebih lanjut terkait alasan pentingnya membuat strategi konten dan cara menyusunnya agar tepat sasaran.
Alasan Membuat Strategi Konten Itu Penting
Ada beberapa alasan mengapa menyusun strategi konten itu penting, terutama untuk pelaku bisnis dengan tujuan pemasaran. Pertama, sebagai pelaku bisnis, teknik ini dapat membantu kamu untuk mencapai target yang ditetapkan. Dengan teknik ini kamu akan memiliki perencanaan yang teratur sehingga lebih mudah untuk menyesuaikannya dengan target yang hendak kamu capai.
Selain itu, dapat membantu memantau perkembangan pekerjaan yang telah dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa melihat kualitas pekerjaan dan melakukan evaluasi secara berkala.
Strategi konten juga dapat kamu kembangkan sehingga dapat membantumu memperbarui perencanaan yang ada dengan terus mengikuti tren dan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Perbedaan SEO dan SEM dalam Digital Marketing, Mana yang Lebih Baik?
Tanpa adanya teknik ini, kamu tidak akan tahu seberapa banyak konten yang harus diproduksi dan apa saja konten yang akan didistribusikan. Selain itu, dengan adanya teknik ini, kamu dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai target audiens. Hal ini tentunya menunjukkan peningkatan secara efisien yang dapat membantumu mengontrol produksi konten dengan baik.
Cara Membuat Content Strategy yang Tepat
Supaya bisa menghasilkan konten yang bermanfaat, relevan, dan penting bagi target audiens, maka kamu perlu mengetahui bagaimana menyusun strategi konten yang tepat. MySkill.id sudah merangkumnya untuk kamu!
1. Menentukan Tujuan dalam Membuat Konten
Langkah awal yang bisa kamu lakukan yaitu menentukan tujuan. Kamu bisa menentukannya dengan mempertimbangkan kebutuhan, visi dan misi, serta sasaran pemasaran dari bisnismu. Beberapa contoh tujuan dalam membuat perencanaan konten adalah menumbuhkan kesadaran merek terhadap produk, menumbuhkan kesetiaan pelanggan, dan meningkatkan konversi.
2. Membuat Peta Audiens
Kamu perlu memetakan audiens secara spesifik, seperti siapa sasaran audiensmu dalam membuat konten serta apa kebutuhan dan minat mereka. Selain itu, perlu juga mengetahui bagaimana kebiasaan mereka dalam mencari informasi, seperti lebih sering membaca artikel, melihat unggahan Instagram, menonton video, atau lainnya. Informasi ini akan sangat penting untuk bisnismu dalam menentukan kanal distribusi konten yang tepat.
3. Membangun Kesadaran Merek
Kamu perlu membangun kesadaran merek dengan membuat karakterisasi pemasaran konten dalam hal gagasan dan pesan apa yang ingin bisnismu komunikasikan. Kamu harus membuatnya menarik, relevan, dan unik, serta memperhatikan bagaimana gagasan dan pesan yang kamu sampaikan berbeda dari kompetitormu.
4. Menentukan Estimasi Biaya
Penting untuk menghitung estimasi biaya yang diperlukan untuk mencapai seluruh perencanaan yang dibuat. Sebisa mungkin, biaya yang keluar sesuai budget dan rasional dengan apa yang akan bisnismu dapatkan. Jangan sampai kamu mengeluarkan banyak biaya tanpa membuat pertimbangan dan pengukuran yang rinci.
5. Merencanakan Saluran Distribusi Konten
Selanjutnya, kamu harus merencanakan platform apa yang akan kamu gunakan untuk pendistribusian konten. Kamu perlu membuat pengukuran terkait kriteria, proses, dan tujuan masing-masing platform, lalu menentukan apakah platform tersebut sesuai dengan target audiens dan konten yang kamu rencanakan.
Membuat Strategi Konten untuk Pemasaran

Di dunia pemasaran, konten kerap kali dianggap sebagai raja. Pasalnya, perancangan konten yang tepat untuk target audiens yang spesifik bisa mengoptimalkan ketercapaian tujuan dari aktivitas pemasaran.
Strategi konten yang baik adalah yang dapat memahami segmentasi pelanggan serta permasalahan yang mereka alami. Untuk mengenal lebih jauh terkait ini, kamu bisa bergabung dengan salah satu kelas MySkill.id, yakni Membuat Strategi Konten untuk Pemasaran.
Dalam kelas ini, kamu akan belajar memahami insight dan merancang strategi, memetakan tahap interaksi audiens, dan merancang konten di setiap tahap. Selain itu, kamu juga akan belajar mengenal media distribusi konten, menentukan format konten, dan mengevaluasi keberhasilan.
Baca Juga: Cepat dan Mudah, Tingkatkan Bisnismu dengan 6 Teknik Penjualan Online Ini!
Semua materi tersebut dapat kamu peroleh secara lengkap. Selain materi pembelajaran, kamu juga akan memperoleh sertifikat setelah mengakses semua modul yang ada. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk ikut belajar bersama MySkill.id, ya!