Mendapatkan pekerjaan mungkin menjadi sebuah dambaan bagi sebagian orang. Namun, beberapa orang yang sudah mendapatkan pekerjaan justru berkeinginan untuk berhenti atau yang biasa kamu kenal dengan resign. Hal tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh alasan yang beragam dan resign pun membutuhkan tata cara..
Alasan resign setiap orang bisa saja berbeda. Ada yang resign karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, gaji yang terlalu kecil, atau tidak betah karena rekan kerja atau atasan di kantor. Lalu, bagaimana sih cara resign yang baik? Ini dia tiga tata cara resign yang baik yang sudah MySkill rangkum buat kalian!
1. Menyampaikan Keinginan Untuk Resign Minimal Satu Bulan Sebelumnya
Poin ini menjadi hal yang paling penting tapi sering banget disepelekan. Jika kamu ingin resign dari pekerjaan kamu, pastikan bahwa kamu sudah menyampaikan kepada atasan kamu dari jauh hari sebelumnya ya!
Hal tersebut memiliki maksud agar perusahaan tempat kamu bekerja bisa mencari pegawai baru untuk menggantikan posisi kamu. Bayangin aja, kalau kamu menyampaikan keinginan untuk resign secara mendadak. Perusahaan tempat kamu bekerja pasti akan kesulitan mencari pengganti kamu dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, kamu juga akan mendapat penilaian sebagai orang yang tidak profesional.
Baca juga: Kantongi 4 Hal Ini Saat Hendak Menciptakan Kolom Keahlian yang Menarik pada CV
2. Menyampaikan Secara Jujur Alasan Kenapa Kamu Ingin Resign
Dalam setiap tindakan, pastinya akan ada satu alasan di baliknya. Begitu juga dengan resign. Maka dari itu, pahami dulu apa yang menjadi alasanmu untuk resign.
Misal, kamu ingin mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih baik di tempat lain. Maka, sampaikan secara jujur kepada atasan kamu disertai dengan penjelasan yang baik. Jika niat dan cara kamu menyampaikan baik, atasan kamu pasti akan menerimanya dengan baik juga.
3. Menyelesaikan Semua Pekerjaan dan Tanggung Jawabmu Yang Belum Selesai
Salah satu kesalahan yang ssering terjadi ketika seseorang hendak resign adalah pergi tanpa menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai sebelumnya. Maka dari itu, sebelum waktu resign kamu tiba. Pastikan untuk menyelesaikan semua tanggung jawab kamu yang belum selesai ya! Hal tersebut dimaksudkan agar kamu dinilai sebagai orang yang profesional dan meninggalkan kesan yang baik di perusahaan tersebut.
Nah, itu dia tiga tata cara resign yang baik yang bisa kamu lakukan jika kamu ingin resign. Kalau kamu punya pendapat yang lain, bisa banget kasih komentar, saran atau masukan di bawah, yah!
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Baca juga: Organisasi, Internship, dan Volunteer: Mana yang Perlu Dicantumkan dalam CV?
Penulis: Dian Paramita Ramdayani Thalib
Editor: Aisyah Asharini