Performa TikTok pada beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang begitu mengagumkan. Media sosial yang sempat diblokir sementara oleh Kemenkominfo ini merupakan salah satu platform yang digemari banyak orang, penggunanya terus bertambah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, berbagai brand mulai memanfaatkan TikTok Ads sebagai sarana pemasaran yang efektif.
Jika kamu adalah seorang marketer, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mempertimbangkan TikTok dalam strategi marketing. Laporan yang muncul bulan Maret 2022 lalu menunjukkan bahwa TikTok memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif di setiap bulannya, mengalahkan media sosial terdahulunya, seperti Twitter dan Reddit. Dengan angka yang sebesar itu, kamu punya potensi untuk meraih banyak keuntungan.
Dalam artikel ini, MySkill akan membahas tentang TikTok ads, mulai dari pengertiannya, jenis, tips penggunaan, hingga cara menggunakannya. Untuk kamu yang tertarik dengan advertising ini, simak artikelnya sampai habis, ya!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Apa Itu TikTok Ads?
TikTok ads adalah layanan iklan yang ditawarkan oleh TikTok yang menyediakan fitur targeting, insight report, ad creation, dan ad management untuk kreator. Tool ini menawarkan bantuan supaya brand bisa mendapatkan perhatian dari para penggunanya.
Saat ini, TikTok ads memiliki dua opsi, yaitu harian (daily) atau seumur hidup (lifetime). Kedua opsi tersebut membuat kamu bisa menyesuaikan anggaran sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan kampanye produk. Platform ini bisa menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan beberapa variabel lainnya. Sobat MySkill juga bisa menggunakan fitur “Custom Audiences” dan “Lookalike Audiences” untuk menjangkau audiens baru.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
2. Jenis-Jenis TikTok Ads
Dalam hal ini, TikTok menawarkan beberapa jenis iklan untuk para marketer. Berikut adalah jenis-jenis iklannya:
- In-Feed Video, iklan ini terdapat di bagian bawah video dan merupakan advertensi yang banyak digunakan karena harganya yang terjangkau.
- Brand Takeover, jenis iklan ini menggunakan keseluruhan layar pengguna selama beberapa detik ketika baru membuka aplikasi. Setelah itu, iklan akan hilang dan berganti menjadi In-Feed Video ads.
- Hashtag Challange, jenis iklan ini akan muncul di halaman discovery dan akan mendorong pengguna melakukan tantangan tertentu.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
3. Tips Penggunaan
a. Gunakan Video Vertikal
Pada dasarnya TikTok memang platform untuk berbagi video yang mendukung format vertikal untuk mobile audience. Maka dari itu, ada baiknya untuk membuat video vertikal dengan resolusi 9:16 px dan jangan memaksakan video format horizontal karena hasilnya jadi kurang baik.
b. Buat Video yang Singkat
Para pengguna pasti melihat banyak sekali iklan setiap harinya. Oleh karena itu, kesabaran mereka akan berkurang jika melihat iklan dengan durasi yang panjang. Lebih baik kamu rancang video kurang dari 60 detik, tetapi tetap bisa menyampaikan pesan yang kamu maksud.
c. Mengikuti Tren
Ikut dengan tren yang sedang berlangsung juga bisa menjadi cara agar iklanmu menarik perhatian banyak orang. Misalnya, menggunakan sound yang sedang viral, selama tren tersebut masih sejalan dengan iklan yang kamu buat maka ada baiknya untuk memanfaatkannya.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
4. Cara Menggunakan TikTok Ads
- Buatlah akun. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi situs TikTok ads, lalu mengeklik ‘Create an Ad Button’ yang terletak di pokok kanan atas.
- Buatlah campaign. Setelah memiliki akun, pilih menu ‘Campaign’ lalu klik juga tombol ‘Create’ untuk beriklan. Setelah itu, pilih tujuanmu dalam melakukan campaign, ada tiga opsi, yaitu traffic, conversions, dan app install.
- Tentukan jenis iklan. Langkah selanjutnya adalah memilih jenis iklan seperti apa yang akan kamu gunakan.
- Tentukan target. Kamu bisa menentukan target audiens berdasarkan jenis kelamin, umur, lokasi, minat, atau variabel lainnya. Cukup sesuaikan dengan sasaran audiens yang kamu tuju.
- Tentukan anggaran dan jadwal. Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan anggaran dan jadwal. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Itulah serba-serbi tentang TikTok Ads yang harus kamu ketahui. Dengan pengguna yang banyak dan beragam, membuat platform media sosial ini adalah pilihan yang bagus untuk menjadi sarana pemasaran. Nah, untuk mempelajarinya lebih dalam, MySkill menyediakan mini bootcamp bersama tutor-tutor ahli yang bisa kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau.Yuk, ikutan!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.