Muhamad Farel Lufiara Muhamad Farel Lufiara, 21. Penggemar pop-culture dan game. Penggiat sejarah teknologi dan politik. Hobi membaca komik dan menonton film. Saat ini aktif menulis di blog pribadi dan menjadi anggota badan legislatif kampus.

Perbedaan antara Work from Home dan Work from Office!

2 min read

Semenjak pandemi COVID-19, work from home menjadi salah satu solusi sementara agar bisnis dan pekerjaan lainnya dapat tetap berjalan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak pegawai yang mengeluhkan sistem work from home. Mereka menilai, work from office lebih baik daripada work form home.

Sejatinya, kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa saja kira-kira kelebihan dan kekurangannya itu? Mari menilai dengan melihat perbedaannya berikut ini!

1. Manajemen Kerja

work from home  memengaruhi kinerja.
https://www.pexels.com/photo/three-people-sitting-beside-table-416405/
work from home memengaruhi kinerja.

Sebagai seorang pekerja, perubahan signifikan dari bekerja di kantor menjadi di rumah akan memengaruhi kinerja. Banyak pimpinan yang khawatir, sebab belum terbiasa mengontrol pekerja secara jarak jauh.

Saat bekerja dari kantor, manajer dapat memantau kinerja para pegawai secara langsung. Mereka dapat mengontrol hasil kerjaan, memberikan arahan dan masukan, serta mengadakan rapat secara real-time. Tentu hal tersebut tidak dapat dilakukan, jika para pegawai bekerja secara remote. Work from home memaksa  para manajer memantau kinerja pegawai dari jarak jauh. Para pegawai pun akan mendapatkan input dari jarak jauh juga. Selain itu, rapat terpaksa dilakukan secara daring dengan berbagai platform yang menunjang. Kendala sinyal dan perangkat yang digunakan, tentu bukan suatu hal yang mustahil terjadi.

2. Jumlah Pengeluaran

Baik work from home maupun work from office pasti memerlukan pengeluaran.
https://www.pexels.com/photo/one-dollar-bill-3943739/
Baik work from home maupun work from office pasti memerlukan pengeluaran.

Melihat dari aspek keuangan, antara work from office dan work from home pasti akan terlihat bedanya dengan jelas. Saat bekerja di kantor, kamu mengeluarkan uang untuk transportasi ke kantor, membayar uang parkir, membeli makan siang, atau mungkin juga membeli kopi di restoran saat rapat bersama klien.

Saat bekerja dari rumah, kamu juga tentu memiliki pengeluaran. Perbedaannya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang transportasi, parkir, dan biaya minum kopi bersama klien. Uang tersebut alokasinya akan beralih pada biaya internet, listrik, dan perangkat kerja yang kamu gunakan. Biayanya dapat lebih kamu perhitungkan.

3. Fleksibilitas

Fleksibilitas menjadi nilai utama dari work from home.
https://www.pexels.com/photo/woman-in-grey-jacket-sits-on-bed-uses-grey-laptop-935743/
Fleksibilitas menjadi nilai utama dari work from home.

Jika bekerja dari kantor, kamu pasti memiliki agenda yang sudah terjadwal. Bekerja dari pukul 08.00 dan pulang pada pukul 16.00. Kamu tidak bisa langsung pulang dan bersantai walaupun pekerjaanmu di hari itu selesai lebih cepat. Kamu tetap harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan.

Perbedaannya ketika kamu bekerja dari rumah, kamu biasanya akan memiliki kebebasan untuk mengatur jadwalmu sendiri dan bagaimana caramu mengerjakan pekerjaanmu. Mungkin kamu dapat mulai bekerja pada pukul 10.00 dan selesai pada pukul 15.00. Setelahnya, dapat dilanjut dengan kegiatan yang kamu sukai di rumah tanpa perlu lagi  menunggu waktu pulang kerja.

Selain itu, cara mengerjakannya pun bisa sesuka hati. Misalnya, sembari memasak, mencuci baju, menonton film, tidur-tiduran, dan lain sebagainya yang tentunya tidak bisa kamu lakukan saat bekerja dari kantor. Walau setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing, umumnya kamu bisa bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel saat di rumah.

4. Komunikasi

Komunikasi menjadi tantangan terbesar saat work from home.
https://www.pexels.com/photo/man-wearing-brown-suit-jacket-mocking-on-white-telephone-1587014/
Komunikasi menjadi tantangan terbesar saat work from home.

Saat bekerja dari kantor, kamu akan mendapatkan komunikasi secara real-time. Kamu dapat bertemu dengan rekan kerjamu, rapat bersama atasanmu, dan bersenda gurau bersama secara langsung. 

Apabila bekerja dari rumah, kamu juga tetap bisa berkomunikasi secara real-time.  Bedanya, harus menggunakan alat bantu media seperti Zoom, Video Call, atau Google Meet untuk bertatap maya. Namun, lagi-lagi kendala perangkat dan sinyal tidak bisa dihindari.  Interaksi secara langsung, terkadang kita butuhkan untuk mempermudah pekerjaan.

Baca juga: Mau Kerja Online dari Rumah? Ini 5 Pilihan Profesi untuk Kamu!

5. Ruang Kerja

Ruang kerja dapat mempengaruhi produktivitas.
https://www.pexels.com/photo/man-sitting-in-front-of-computer-380769/
Ruang kerja dapat mempengaruhi produktivitas.

Seperti namanya bekerja dari kantor, kamu memiliki tempat bekerja tetap di kantor. Kamu memiliki kewajiban untuk tinggal dan bekerja di kantor dengan jadwal yang ada. Segala aturan dan tata krama bekerja perlu kamu perhatikan dengan baik.

Asiknya bekerja dari rumah, memberikan kamu kebebasan untuk menentukan tempat kerja yang nyaman. Mungkin kamu bisa menyelesaikan deadline pekerjaan sambil rebahan di kasur kesayangan tanpa  harus memedulikan aturan dan tata krama di kantor.

Ingin menyelesaikan pekerjaan di coworking space atau kafe? Boleh saja! Asalkan tetap mematuhi aturan dan menjaga protokol kesehatan. Sekali lagi, kamu diberikan fleksibilitas tinggi jika bekerja dari rumah, selama pekerjaanmu selesai tepat waktu.

Itu dia kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem bekerja. Baik work from home maupun work from office, kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu agar tetap bisa bekerja secara maksimal. Selagi mempersiapkan diri, kamu dapat melihat rangkaian kelas persiapan karier di MySkill.id untuk membangun karier lebih gemilang!

Editor: Resti Hanafiani

Baca juga: 6 Cara Interview Kerja yang Baik Supaya Kamu Bisa Diterima

Muhamad Farel Lufiara Muhamad Farel Lufiara, 21. Penggemar pop-culture dan game. Penggiat sejarah teknologi dan politik. Hobi membaca komik dan menonton film. Saat ini aktif menulis di blog pribadi dan menjadi anggota badan legislatif kampus.