CMYK: Kombinasi Warna yang Cocok untuk Produk Cetak

1 min read

thenounproject.com

Warna adalah elemen penting dalam desain grafis dan cetak. Salah satu model warna yang digunakan secara luas adalah CMYK, yang singkatan dari Cyan (Biru), Magenta (Merah Jambu), Yellow (Kuning), dan Black (Hitam). Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu CMYK, fungsi dan cara kerjanya, perbedaan dengan RGB, contoh penerapannya dalam cetak, serta mengapa CMYK digunakan dalam proses cetak, sementara RGB digunakan dalam desain web.

Apa itu CMYK?

CMYK adalah model warna yang digunakan dalam cetak dan reproduksi warna. Ini adalah singkatan dari empat warna dasar: Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (hitam). Model warna CMYK digunakan untuk mencampur warna dan menghasilkan berbagai warna dengan mengendalikan intensitas masing-masing warna dasar.

Fungsi CMYK

Fungsi utama model warna CMYK adalah untuk menciptakan berbagai warna dengan mencampurkan proporsi yang berbeda dari warna dasar. Ini digunakan dalam industri cetak, seperti cetak surat kabar, majalah, selebaran, dan cetak kertas lainnya, untuk mencetak gambar, teks, dan ilustrasi dalam berbagai warna.

Cara Kerja CMYK

Cara kerja model warna CMYK berdasarkan prinsip pengurangan warna. Masing-masing warna dasar dalam CMYK bekerja dengan cara mengurangi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan yang dicetak. Berikut adalah cara kerja masing-masing warna:

  1. Cyan (Biru): Cyan bekerja dengan cara menyerap warna merah. Semakin banyak cyan yang digunakan, semakin sedikit warna merah yang dipantulkan.
  2. Magenta (Merah Jambu): Magenta menyerap warna hijau. Semakin banyak magenta yang digunakan, semakin sedikit warna hijau yang dipantulkan.
  3. Yellow (Kuning): Yellow menyerap warna biru. Semakin banyak yellow yang digunakan, semakin sedikit warna biru yang dipantulkan.
  4. Black (Hitam): Meskipun “K” dalam CMYK mengacu pada hitam, sebenarnya digunakan untuk mengendalikan intensitas bayangan dan kontras dalam gambar. Hitam digunakan untuk membuat bayangan dan detail dalam gambar.

Perbedaan CMYK dan RGB

Perbedaan utama antara CMYK dan RGB adalah konteks penggunaannya:

  1. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black):
    • Digunakan dalam industri percetakan.
    • Menciptakan warna dengan mencampur warna dasar dan mengurangi cahaya yang dipantulkan.
    • Cocok untuk mencetak pada media fisik, seperti kertas.
  2. RGB (Red, Green, Blue):
    • Digunakan dalam desain web dan tampilan layar.
    • Menciptakan warna dengan menambahkan cahaya merah, hijau, dan biru.
    • Digunakan untuk tampilan layar, termasuk monitor komputer, televisi, dan perangkat mobile.

Contoh Penerapan CMYK

Contoh penerapan CMYK adalah ketika sebuah majalah dicetak. Dalam proses cetak majalah, gambar, teks, dan ilustrasi dicetak menggunakan model warna CMYK. Untuk mencetak gambar dengan berbagai warna, seperti foto, model warna CMYK memungkinkan mencampurkan warna dasar untuk menghasilkan warna yang diinginkan dalam cetakan.

Mengapa Pakai CMYK untuk Mencetak?

CMYK digunakan dalam proses cetak karena ini adalah model warna yang cocok dengan media cetak yang menggunakan tinta untuk menciptakan gambar. Model warna ini dapat menghasilkan berbagai warna yang diperlukan untuk mencetak gambar dan teks dalam cetakan berwarna.

Mengapa Pakai RGB untuk Desain Web?

RGB digunakan dalam desain web karena monitor dan tampilan digital bekerja dengan cahaya. Ketika Kita melihat situs web di layar komputer atau perangkat mobile, Kita melihat warna yang dihasilkan oleh cahaya merah, hijau, dan biru. Oleh karena itu, warna yang dihasilkan dalam tampilan layar lebih baik direpresentasikan dalam model warna RGB.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.