Flowchart: Diagram Pemahaman Proses dan Algoritma

1 min read

https://miro.com/

Flowchart adalah representasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan proses, sistem, atau algoritma dalam bentuk diagram. Ini membantu kita memvisualisasikan alur pekerjaan atau prosedur dengan jelas dan dapat digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan perangkat lunak hingga perencanaan bisnis. Artikel ini akan membahas dengan lengkap apa yang dimaksud dengan flowchart, fungsi dan kegunaannya, jenis-jenis flowchart, simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, memberikan contoh flowchart, dan menjelaskan perbedaan antara flowchart dan algoritma.

Flowchart: Pengertian dan Fungsi Utama

Flowchart adalah diagram visual yang digunakan untuk menggambarkan alur proses atau algoritma. Ini terdiri dari berbagai bentuk geometris yang dihubungkan oleh panah untuk menggambarkan urutan tindakan atau keputusan dalam proses. Flowchart dapat digunakan untuk:

  1. Memahami Proses: Flowchart membantu kita memahami secara visual bagaimana suatu proses berjalan. Ini berguna untuk mengidentifikasi masalah, mengoptimalkan efisiensi, dan berbagi pemahaman dengan orang lain.
  2. Merencanakan Proses: Flowchart dapat digunakan untuk merencanakan dan merinci proses yang akan diimplementasikan. Ini membantu dalam perencanaan proyek dan pengembangan.
  3. Pemrograman dan Analisis Algoritma: Flowchart dapat digunakan dalam pemrograman untuk merancang dan memahami algoritma. Ini membantu dalam pengembangan perangkat lunak.
  4. Proses Bisnis: Dalam konteks bisnis, flowchart digunakan untuk mendokumentasikan dan mengidentifikasi alur kerja bisnis, proses produksi, atau aliran data.

Jenis-Jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart yang umum digunakan, di antaranya:

  1. Flowchart Alur Kerja (Workflow Flowchart): Menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu proses atau tugas.
  2. Flowchart Proses (Process Flowchart): Merinci alur proses dari awal hingga akhir, mengidentifikasi tindakan-tindakan yang harus diambil.
  3. Flowchart Keputusan (Decision Flowchart): Digunakan untuk menggambarkan alur keputusan dengan menunjukkan berbagai opsi yang tersedia dan konsekuensinya.
  4. Flowchart Pengembangan Sistem (System Flowchart): Menggambarkan alur sistem, menunjukkan bagaimana komponen sistem berinteraksi.

Simbol-Simbol Flowchart

Dalam flowchart, terdapat simbol-simbol khusus yang digunakan untuk merepresentasikan tindakan, keputusan, atau penghubung antar langkah. Beberapa simbol umum dalam flowchart termasuk:

  • Kotak: Mewakili langkah atau tindakan dalam proses.
  • Panah: Menghubungkan langkah-langkah dalam urutan yang benar.
  • Berlian: Mewakili keputusan atau cabang dalam alur.
  • Bentuk Oval: Mewakili awal atau akhir alur.
  • Paralelogram: Mewakili input atau output data.
  • Simbol Lain: Terdapat banyak simbol lain yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan, seperti simbol untuk dokumen, database, dll.

Contoh Flowchart

Contoh sederhana flowchart dapat berupa alur kerja untuk pengajuan cuti:

  • Kotak awal dengan tanda “Mulai.”
  • Kotak berikutnya yang berisi “Pengajuan Cuti” dengan panah menghubungkannya ke kotak keputusan berbentuk berlian.
  • Kotak keputusan berisi pertanyaan, misalnya “Apakah cuti diterima?”
  • Dua panah keluar dari kotak keputusan: satu menuju kotak “Cuti Diterima” dan yang lainnya menuju “Cuti Ditolak.”
  • Setiap kotak tersebut kemudian dihubungkan dengan kotak akhir berisi “Selesai.”

Perbedaan Flowchart dan Algoritma

Meskipun flowchart dan algoritma sering digunakan bersama-sama, mereka memiliki perbedaan penting:

  1. Representasi: Flowchart adalah representasi visual, sementara algoritma adalah urutan langkah-langkah tertulis dalam bahasa pemrograman atau bahasa manusia.
  2. Level Abstraksi: Flowchart lebih tinggi dalam abstraksi, fokus pada alur tindakan secara visual, sedangkan algoritma adalah deskripsi rinci langkah-langkah.
  3. Universalitas: Flowchart dapat digunakan di berbagai bidang dan tidak terbatas pada pemrograman, sementara algoritma seringkali digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

Keduanya saling melengkapi, dengan flowchart membantu memvisualisasikan algoritma dan memudahkan pemahaman. Flowchart adalah alat yang kuat untuk pemodelan alur kerja dan proses, sementara algoritma adalah panduan langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah secara logis.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/