Beasiswa Bank Indonesia untuk Mahasiswa, Ini Syaratnya!

Beasiswa Bank Indonesia adalah salah satu beasiswa yang paling populer di kalangan mahasiswa. Pasalnya, beasiswa ini mempunyai jangkauan yang cukup luas dan menawarkan bantuan dana serta program yang menarik.

Pada artikel ini, MySkill akan membahas beasiswa Bank Indonesia, mulai dari latar belakang hingga persyaratan umumnya. Untuk kamu yang sedang mencari-cari beasiswa, yang satu ini bisa kamu coba. Untuk lebih memahaminya, yuk, simak penjelasan dalam artikel ini!

1. Latar Belakang Beasiswa Bank Indonesia

Beasiswa Bank Indonesia adalah beasiswa yang dari Bank Indonesia (BI) untuk mahasiswa S-1, D-4, dan D-3 di berbagai PTN dan PTS terpilih. Melalui program beasiswa ini, BI memberikan bantuan biaya kuliah, tunjangan studi, dan biaya hidup untuk GenBI (sebutan untuk penerima beasiswa).

BI sudah memulai program beasiswa ini sejak tahun 2011 untuk mahasiswa S-1. Sejak tahun 2020, cakupan programnya mulai meluas dengan memberi kesempatan untuk mahasiswa D-3. Kemudian, makin luas lagi pada tahun 2021 dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa D-4 yang berkuliah di politeknik. Beasiswa ini terbuka untuk mahasiwa dari perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Adapun nilai bantuan uang bagi penerima Beasiswa Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

• Rp1.500.000/bulan untuk penerima Beasiswa Unggulan S-1;
• Rp1.000.000/bulan untuk penerima Beasiswa Reguler S-1;
• Beasiswa Reguler D-4: Rp1.000.000/bulan; dan
• Beasiswa Reguler D-3: Rp1.000.000/bulan.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan

Tentu saja, Bank Indonesia mengeluarkan program ini memiliki maksud mulia yang ingin dicapai. Bahkan, tujuan-tujuan tersebut tertulis lengkap pada laman resmi beasiswa ini.

• meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, indeks pembangunan manusia (human development index), dan daya saing bangsa;
• menaikkan tingkat motivasi belajar serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa dan menghidupkan harapan bagi mahasiswa yang mempunyai prestasi (potensi) akademik untuk dapat menempuh serta menyelesaikan pendidikan tinggi; serta
• meningkatkan prestasi mahasiswa, baik dalam bidang akademik (kurikuler) dan nonakademik sehingga mampu menghasilkan SDM yang kreatif, mandiri, produktif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta mampu berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

Adapun ruang lingkup kegiatannya, yaitu:

• menetapkan desain program secara keseluruhan, termasuk perguruan tinggi penerima, nilai beasiswa, kriteria mahasiswa, dan mekanisme seleksi;
• melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi, monitoring, dan evaluasi selama program; dan
• melaksanakan tahapan program sesuai dengan ketentuan dan periode waktu.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

3. Kuota Beasiswa Bank Indonesia

Untuk perguruan tinggi negeri (PTN), program beasiswa BI menyediakan kuota untuk setiap kampus sebanyak 30 orang per tahun untuk Beasiswa Unggulan S-1, 75 atau 50 per tahun untuk Beasiswa Reguler S-1, dan 25 orang setiap tahun untuk Beasiswa D-3 Reguler.

Sementara itu, di perguruan tinggi swasta (PTS), kuota penerima beasiswa ini adalah 75 atau 50 orang setiap tahun untuk Beasiswa S-1 Reguler dan 25 orang per tahun untuk Beasiswa D-3 Reguler. Status akreditasi PTS akan menentukan jumlah kuota dari beasiswa ini. Sedangkan, untuk mahasiswa D-4 yang berkuliah di politeknik, BI memberi kesempatan sebanyak 50 mahasiswa per tahunnya.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

4. Kriteria Penerima Beasiswa

Untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, kamu perlu memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu. Berikut adalah kriterianya:

• merupakan mahasiswa aktif program S-1, D-4, dan D-3 yang dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa atau surat keterangan aktif;
• sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 40 SKS (S-1) serta 24 SKS (D-4 dan D-3);
• setiap mahasiswa menerima beasiswa paling lama hanya empat semester (S-1) dan dua semester (D-4 dan D-3) sepanjang memenuhi kriteria yang ada;
• maksimal berusia 23 tahun atau belum berusia 24 tahun (S-1) dan maksimal berusia 22 tahun atau belum berusia 23 tahun (D-4 dan D-3) pada saat penetapan penerima beasiswa. Sementara itu, untuk mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) di Papua dan Papua Barat, batas usia bisa sampai 27 tahun;
• memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester terakhir minimal 3.5 (Beasiswa S-1 Unggulan), IPK minimal 3.00 (Beasiswa S-1 Reguler, D-4, dan D-3);
• memiliki TOEFL Score (PBT atau ITP) sebesar 500; atau TOEFL iBT sebesar 61; atau TOEFL CBT sebesar 173; ataupun IELTS sebesar 6.0 dengan melampirkan dokumen pendukung (Khusus Beasiswa S-1 Unggulan);
• membuat motivation letter dan rencana karier setelah menyelesaikan studi sarjana dalam bahasa Inggris (Beasiswa S-1 Unggulan) serta dalam bahasa Indonesia (Beasiswa S-1 Reguler, D-4, dan D-3);
• menyertakan surat rekomendasi dari 2 tokoh (S-1 unggulan) dan 1 tokoh (S-1 Reguler, D-4, dan D-3 (akademik dan nonakademik);
• tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lain dan/atau berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi lain;
• mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat; serta
• bersedia untuk berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

5. Waktu dan Cara Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia

BI memberikan informasi serta berbagai kriteria kepada perguruan tinggi yang sudah menjadi mitra. Kemudian pihak perguruan tinggi wajib untuk melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran bagi mahasiswa di kampus masing-masing. Namun, waktu dan cara pendaftaran beasiswa BI berbeda-beda, tergantung kebijakan dari tiap-tiap kampus. Jika kamu tertarik dengan beasiswa ini, pastikan kamu selalu mengecek informasi di kampusmu, ya!

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Itulah pembahasan MySkill tentang beasiswa Bank Indonesia. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi situs resminya di Generasi Baru Indonesia.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill