Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, pastikan kamu mengetahui strategi meraih beasiswa S2 luar negeri. Mengapa? Sebab tanpa adanya persiapan yang matang, pastinya akan sia-sia. Kamu tenang saja, berikut kami sajikan informasinya. Yuk, kita simak bersama-sama!
1. Lakukan Evaluasi Diri sebagai Strategi Meraih Beasiswa S2
Untuk mendapatkan beasiswanya, pertama kamu harus menilik strategi meraih beasiswa S2 luar negeri, seperti melakukan evaluasi diri supaya mengetahui kemampuan yang kamu miliki. Jangan sampai kamu belum mempunyai kemampuan apapun malah tetap nekat mendaftar ke universitas bergengsi yang tarafnya internasional itu.
2. Libatkan Diri dalam Kegiatan yang Bermanfaat
Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sebaiknya kamu lakukan sejak zaman sekolah atau perkuliahan, sebab itu akan bisa mengasah kemampuanmu dalam bersosialisasi dan juga mampu meningkatkan hard skills. Jangan salah, hal ini sangat berguna lho, sahabat MySkill, untuk membiasakan diri menangani masalah yang ada.
3. Perkaya Tulisan-Tulisan atau Karya Ilmiah yang Kamu Punya
Sekadar informasi, faktor lain yang mendukung keberhasilan kamu mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri adalah pengalaman menulis karya ilmiah. Pengalaman ini mampu dengan efektif melatihmu membaca efektif, membantu berpikir sistematis, menciptakan budaya menulis, membiasakan berpendapat berdasarkan sumber yang jelas, dan menjadikan kamu lebih akrab dengan dunia kepustakaan. Benefit seperti itu yang biasanya pihak pemberi beasiswa sukai.
Apabila sahabat MySkill ada yang masih pada jenjang pendidikan S1 dan sedang mempersiapkan studi S2-nya, lebih baik mencoba menulis essay terkait bidang keilmuan yang akan kamu ambil nanti. Lebih baik lagi kalau sudah mulai memikirkan rencana penelitian saat nanti menjalani pendidikan S2. Itu sangat berguna jika termasuk ke dalam pertanyaan pewawancara.
4. Mulai dengan Persiapan TOEFL dan IELTS sebagai Strategi Meraih Beasiswa S2
Jangan lupa luangkan waktu untuk persiapan IELTS/TOEFL baik itu secara mandiri ataupun melalui les. Mengapa kamu memerlukan skor TOEFL dan IELTS? Alasannya karena bahasa utama yang akan kamu pakai di sana adalah Bahasa Inggris. Untuk itu, kamu juga perlu bersosialisasi dengan orang lain, sehingga perlu menguasai bahasanya.
Ketika kamu mengalami kesusahan dan hendak meminta pertolongan kepada masyarakat asli sana, pastinya perlu berkomunikasi, apabila tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris sungguh tidak terbayang bagaimana susahnya.
5. Riset Mendalam Mengenai Universitas dan Bidang Studi

Kamu harus tahu kampus mana yang ingin kamu tuju dan bidang studi apa yang akan kamu ambil nanti. Misalnya, “Saya ingin program MBA yang memiliki fokus pada bidang ekonomi.” Selanjutnya, lakukan riset mendalam tentang universitas yang sudah kamu pilih apakah program studi itu unggul atau tidak. Kamu bisa mengeceknya pada publikasi QS University Ranking atau web lainnya yang relevan.
Kemudian, intip reputasi universitas tersebut atau boleh juga berkonsultasi dengan dosen saat S1 dulu. Lalu, yang tidak kalah penting untuk kamu cek adalah perihal kurikulum yang berlaku, prospek kerja, jaringan alumni, dan lain sebagainya. Sebenarnya kondisi lingkungan memengaruhi pula. Jadi, pastikan dirimu nyaman dengan negara tujuan.
6. Pentingnya Surat Rekomendasi sebagai Strategi Meraih Beasiswa S2
Surat rekomendasi yang baik adalah berupa penilaian akademik secara mendalam tentang kamu yang biasanya ditulis oleh dosen pembimbing waktu S1, atasan bagi yang sedang bekerja, ketua departemen/fakultas, dan lain-lain.
Rekomendasi itu layaknya dukungan terhadap kamu bahwa kamu ini memang benar-benar layak dan mampu memenuhi ekspektasi pihak universitas luar negeri untuk S2.
Itulah informasi mengenai 6 strategi meraih beasiswa luar negeri S2 yang dapat kami bagi. Semoga sahabat MySkill bisa meraih apa yang dicita-citakan, ya. Selanjutnya, bagi kamu yang ingin menambah pengetahuan tentang strategi mendapat beasiswa pasca sarjana, langsung saja ikuti kelas online yang MySkill.id sediakan, ya.
Benefitnya banyak sekali, yakni menjadi tahu beragam beasiswa dunia, bagaimana cara memilih kampus dan beasiswa, mendapat informasi dokumen apa saja yang mesti kamu persiapkan, dan tips singkat hadapi IELTS. Yuk, daftar! Jangan lupa juga untuk memberi tanggapan pada kolom komentar.
Editor: Theodora Beatrice Suryateja