Kamu mungkin bercita-cita untuk bekerja di sebuah perusahaan atau instansi impian. Ada suatu dokumen penting yang perlu kamu miliki ketika ingin melamar pekerjaan di suatu tempat. Dokumen itu adalah CV, yaitu sebuah daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang kita perlukan untuk melamar sebuah pekerjaan. Dalam curriculum vitae atau CV terdapat informasi, seperti pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya.
Nah, jika kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, MySkill akan menuliskan artikel yang bisa menjadi solusinya. Berikut adalah tips menyusun CV tanpa pengalaman kerja.
1. Menulis Introduction yang Menarik
Meski kamu belum memiliki latar belakang dan pengalaman kerja, tetapi membuat kesan pertama yang baik adalah suatu keharusan. Ini bertujuan supaya recruiter terkesan ketika baru membaca CV kamu.
Berikanlah gambaran bahwa meskipun belum berpengalaman, tetapi kamu layak untuk mengisi posisi tersebut. Begini contohnya: “Saya adalah lulusan perguruan tinggi A (IPK 3,7) sebagai sarjana (tulis gelar sarjana kamu). Dengan kemauan yang besar, bertanggung jawab dengan pekerjaan saya, dan cepat dalam beradaptasi”.
Kamu dapat menuliskan hal yang sama dalam bahasa Inggris jika CV yang kamu buat menggunakan bahasa Inggris.
2. Melengkapi Informasi Pendidikan pada CV
Hal-hal yang dapat kamu cantumkan dalam kolom informasi pendidikan adalah nama perguruan tinggi, jurusan, tahun lulus, dan IPK. Usahakan untuk mendapatkan nilai setinggi mungkin agar bisa menjadi salah satu nilai plus-mu sebagai fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.
Selain pendidikan formal, kamu juga bisa mencantumkan pendidikan nonformal. Pengalaman dari pelatihan atau kursus tertentu bisa kamu tambahkan juga pada CV agar bisa menambahkan value di mata recruiter.
3. Tambahkan Kolom Prestasi dan Skill
Satu tips lainnya yang bisa meningkatkan profil kamu dalam CV fresh graduate tanpa pengalaman adalah kolom prestasi dan skill. Prestasi yang kamu dapatkan selama kuliah tentu saja tidak akan pernah sia-sia. Ini bisa bisa memberi nilai unggul pada CV-mu.
Pada bagian skill, cobalah untuk mencantumkan kemampuan teknis dan nonteknis yang kamu miliki. Usahakan kamu memiliki kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menguasai skill tersebut, kamu bisa mengikuti berbagai macam kelas, salah satunya kelas dari MySkill.
Baca juga: 5 Kesalahan Sepele dalam Penulisan CV yang Membuatmu Gagal Dilirik Employer
4. Cantumkan Pengalaman yang Relevan pada CV
Walaupun belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa mencantumkan keaktifanmu dalam berorganisasi, keikutsertaan kompetisi, maupun kesertaan event atau volunteer. Makin relevan pengalaman yang kamu punya, akan makin baik di mata recruiter.
Misalnya, saat melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, cantumkan pengalaman kamu di suatu kepanitiaan ketika berperan di divisi desain untuk suatu event semasa kuliah
Selain itu, portofolio juga bisa memengaruhi CV. Biasanya, ini berupa karya tulis, desain, hasil terjemahan, hasil fotografi atau cetak biru bagi seorang arsitek. Nah, bila ingin yang melamar posisi di bidang kreatif, karyamu bisa sangat diperhitungkan oleh recruiter ketika memiliki portofolio yang menarik. Karena itu, gunakanlah waktumu selama kuliah sebaik mungkin untuk mendapat pengalaman sebanyak-banyaknya, ya!
5. Tetap Jujur Tentang Dirimu
Meskipun belum memiliki pengalaman kerja, tetapi kamu harus tetapi jujur mengenai apa yang ditulis pada CV. Tidak perlu menambah-nambahkan hal yang tidak perlu, tuliskan apa saja tentangmu secukupnya. Kejujuran akan menjadi suatu awalan yang baik dalam karier.
Mungkin saja kamu lolos seleksi berkas dengan pengalaman palsu itu, tetapi ketika menghadapi sesi interview kamu pasti kelabakan karena tidak mampu menjawab pertanyaan recruiter.
Bagaimana bisa menjawab, jika hal yang ditulis adalah pengalaman yang tak pernah kamu alami sendiri, kan? Ketahuilah bahwa recruiter juga akan tahu siapa kandidat yang jujur dan tidak.
Nah, itulah pembahasan dari MySkill tentang tips menulis CV bagi kamu yang belum memiliki pengalaman. Memang akan sangat menguntungkan ketika melamar perkerjaan jika memiliknya. Namun, tidak perlu khawatir, jika kamu pribadi yang berkualitas, pekerjaan pasti akan kamu dapatkan.
Untuk bisa menambahkan value di depan recruiter, tentu kamu harus memiliki berbagai keterampilan yang relevan, baik itu soft skill maupun hard skill. Nah, untuk membatumu mengasah keterampilan itu, MySkill punya banyak sekali kelas yang bisa kamu manfaatkan. Yuk, tingkatkan kemampuanmu bersama MySkill!
Baca juga: Cara Menulis Deskripsi Diri dalam CV dan Contohnya
Editor: Wahda Nur Lestari