Cara Jitu Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview

Apakah kamu salah satu yang termasuk masih bingung ketika menjawab pertanyaan dari HRD tentang kelebihan dan kekurangan? Yap, pertanyaan ini tergolong cukup tricky untuk menjawabnya. Meski terdengarnya mudah, nggak sedikit juga kandidat yang terjebak sehingga menjawabnya dengan asal-asalan. Alhasil, nggak lolos tahap interview deh.

Mayoritas kesalahan yang dilakukan oleh kandidat dalam menjawab pertanyaan ini adalah kurangnya menjelaskan dan elaborasi jawaban. Misalnya, kamu hanya menjawab seperti “kekurangan saya adalah xxx” tanpa ada penjelasan lebih lanjut mengenainya. Tetapi, apa sih yang harus dijelaskan?

Pertanyaan kelebihan dan kekurangan memang gampang-gampang susah. Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa menjawabnya, kan? Untuk itu, kamu bisa ikuti aja panduan berikut ini tentang cara menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan. Cocok banget buat kamu para fresh graduate!

1. Tanamkan Mindset Berkata Jujur

Harus jujur saat menjawab kekurangan dan kelebihan
Kejujuran harus kamu perhatikan agar tak menipu perusahaan

Kunci pertama menjawab pertanyaan ini adalah nggak melebih-lebihkan atau pun mengurangi jawaban yang sesungguhnya. Pada dasarnya, menanamkan mindset jujur memang wajib untuk dilakukan saat kamu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan HRD saat interview. 

Apa yang terjadi kalau kamu nggak jujur dalam memberikan jawaban? Well, bisa jadi HRD akan mengecek kemampuanmu secara langsung. Kalau hal itu terjadi dan kamu nggak bisa membuktikannya, tentu jadi nilai minus bagi kamu. Oleh karena itu, jawablah sejujur-jujurnya, tapi sesuai dengan konteksnya, ya!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Jelaskan Konteks Situasinya Saat Menjawab Kelebihan dan Kekurangan

Berikan penjelasan sesui konteks situasi saat menjawab kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki
Jangan sampai keluar dari konteks saat berbicara kekurangan dan kelebihan, ya!

Nah, ini dia trik awal untuk menjawabnya! Selain mengutarakan apa-apa saja kelebihan atau kekurangan yang kamu punya, jelaskan juga seperti apa konteks atau contoh dari situasinya ketika hal itu terjadi. Kalau memungkinkan, cobalah ambil dari pengalaman organisasi, magang, atau saat kerja. 

Sebagai contoh, kekurangan kamu adalah mudah nggak fokus. Nah, kamu bisa jelaskan di sini, pada situasi seperti apa yang membuat kamu gampang terdistraksi. Apakah itu kalau kamu berada di situasi yang nggak kondusif? Atau saat ada rekan kerja yang sewaktu-waktu bertanya kepada kamu? Dengan begitu, jawaban kamu akan semakin jelas.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Jelaskan Aksi Kamu Saat Itu

Ketahui juga apa saja tindakan produktif yang sudah kamu lakukan!

Elaborasi adalah kunci saat menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan. Makanya, setelah kamu memberikan konteksnya, lanjutkan dengan penjelasan tentang aktivitas yang kamu lakukan di saat itu. Misalnya, kamu bisa ceritakan kepada HRD apa yang kamu lakukan sebagai solusi saat kekurangan diri kamu muncul.

Hal ini berlaku juga saat menjawab kelebihan. Misalnya, kamu menjawab bahwa kamu adalah orang yang dapat bekerja dengan baik dalam tim. Di sini, coba jelaskan apa yang kamu lakukan untuk mencapai teamwork yang bagus, seperti bekerja berdampingan dengan masing-masing anggota atau selalu memberikan saran/kritik atas pekerjaan tim.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. Jelaskan Hasilnya

Harus bisa bedakan, ya, mana hasil kerja kerasmu dan yang bukan

Sebagai penutup jawaban, kamu bisa ceritakan juga hasil dari upaya kamu dari aksi yang dilakukan pada poin nomor 3. Apa aja achievement yang kamu dapatkan? Mengambil contoh dari nomor 3 misalnya, tim kamu berhasil mencapai produktivitas yang tinggi dibandingkan dengan tim lainnya.

Nah, untuk bagian kekurangan, kamu bisa tambahkan pernyataan bahwa kekuranganmu ini bisa diperbaiki dan kamu punya tekad baik untuk melakukannya. Hal ini juga dapat meyakinkan HRD bahwa kamu adalah orang yang bisa bertanggung jawab dan tidak mudah menyerah untuk mencari solusi.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

5. Berlatih Terlebih Dahulu untuk Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan

Berlatih akan membuatmu lebih rileks saat sesi interview berlangsung

Tentu saja kamu bisa mempersiapkan jawaban dari pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat sebelum interview. Practice makes perfect. Selain persiapan jawaban, melatih ekspresi di depan cermin juga nggak ada salahnya untuk dilakukan. Kamu nggak mau kan kalau HRD mendapatkan kesan yang salah gara-gara ekspresi wajahmu yang nggak meyakinkan?

Kamu juga bisa melatihnya dengan teman-temanmu. Siapa tahu kamu mendapatkan feedback yang membangun dari mereka? Nah, itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview. Semoga dapat memperlancar interview-mu ya! Semangat!

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Disini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Editor: Nining Sakinah

Tinggalkan Balasan