Ini Langkah Melamar Kerja Agar Peluang Lolos Makin Besar!

Masa-masa mencari kerja seringkali menjadi momen yang mendebarkan, terutama bagi Sobat fresh graduates. Baru lulus sekolah tapi harus menghadapi banyaknya lowongan pekerjaan, harus mulai dari mana, ya?

Nah, jangan khawatir, Sobat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dapat kamu ikuti saat ingin melamar kerja dengan peluang lolos yang besar, beserta rekomendasi platform lowongan kerja yang akan membantumu. Kamu dapat memasukkan langkah ini dalam checklist pribadi selama masa pencarian kerja. Apa saja ya, langkah-langkah tersebut? Yuk, kita simak!

1. Buat keren CV-mu dengan Aplikasi Sederhana

CV adalah berkas paling penting dalam proses melamar kerja

Hal pertama yang wajib setiap pencari kerja siapkan adalah curriculum vitae (CV). Dokumen ini berisi highlight latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan juga skill yang kamu miliki. CV yang menarik akan memperbesar kesempatanmu untuk lolos ke tahap selanjutnya dalam proses melamar kerja.

CV yang kamu siapkan tidak perlu terlalu panjang, asal ter-update dan memenuhi kualifikasi yang perusahaan inginkan. Jangan lupa untuk deskripsikan secara detail setiap experience yang ada, serta lengkapi dengan pencapaian yang berhasil kamu raih.

Agar lebih menarik, kamu dapat mengemas CV-mu dengan template desain yang sudah tersedia di berbagai aplikasi gratis, seperti Canva dan Microsoft Word 365. 

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Pastikan CV sudah ATS-Friendly

ATS, software screening CV masa kini

ATS (Applicant Tracking System) adalah sistem yang dapat merekap, menyeleksi, dan menilai setiap CV yang masuk. Banyak perusahaan besar yang mulai menggunakan software ini untuk menyaring CV kandidat berdasarkan kata kunci yang mereka tetapkan. Semakin tinggi skor ATS CV-mu, semakin besar peluangmu untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya.

Oleh sebab itu, penting untuk membuat CV dengan skor ATS tinggi baik dalam segi konten maupun desain. Untuk mendapatkan gambaran skor ATS, kamu dapat mengunggah CV yang telah kamu desain ke aplikasi yang memiliki algoritma seperti ATS.

Salah satu website ATS yang dapat kamu akses secara gratis adalah ResumeWorded. Melalui website ini, kamu bisa mendapatkan simulasi pembacaan CV-mu dengan ATS, lho. Tak tanggung – tanggung, ResumeWorded juga dapat memberikan alternatif pilihan kata untuk menaikkan skor ATS dalam CV.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

3. Bangun Portofolio 

Cara melamar kerja
Bangun portofolio untuk menunjukkan skill kamu

Siapa bilang portofolio kerja hanya berlaku untuk mereka yang bergelut di industri kreatif? Nyatanya, portofolio dari jenis pekerjaan apa pun bisa membuatmu lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Portofolio ini dapat kamu lampirkan bersama dengan CV.

Kamu bisa mencantumkan dokumentasi pengalaman, sertifikat pelatihan, atau hasil karyamu dalam sebuah portofolio. Selain desain,kamu juga bisa menunjukkan pencapaian dari tanggung jawab pekerjaanmu sebelumnya. Misalnya, kamu dapat melampirkan dashboard performance yang kamu buat untuk posisi data analyst. 

Belum punya dokumentasi pekerjaan atau sertifikat? Kamu dapat mempromosikan project sendiri, atau mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan berbagai platform, seperti MySkill.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

4. Cek Berkala Website Pencari Kerja

Melamar kerja
Website ampuh mencari kerja

Langkah selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah aktif mencari lowongan kerja pada berbagai platform. Saat ini, terdapat banyak sekali website gratis yang membantumu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Kamu bisa memanfaatkan situs seperti LinkedIn Jobs, Glints, Indeed, hingga Glassdoor untuk mencari lowongan yang sesuai.

Jangan lupa, setelah melamar kerja di sebuah company, kamu harus aktif untuk tracking. Kamu dapat secara rutin merekap daftar pekerjaan dan perusahaan yang telah kamu kirimkan CV-nya. 

Aktivitas tracking ini penting kamu lakukan untuk menentukan target lamaran. Selain itu, hal ini dapat meminimalisasi lupa ketika ada HRD yang menghubungimu untuk proses selanjutnya. Kamu dapat membuat tabel tracking melalui aplikasi seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheets, dan aplikasi lainnya.

5. Networking, Networking, Networking

Melamar kerja
Networking akan sangat membantumu

Kekuatan “orang dalam” memang tidak bisa dipungkiri dalam dunia kerja. Fakta menariknya, koneksi dengan “orang dalam perusahaan” itu sebenarnya dapat kita bangun sendiri,lho. Salah satu caranya adalah berkomunikasi atau belajar dengan orang-orang tersebut.

Salah satu platform yang powerful dalam membangun koneksi adalah LinkedIn. Kamu dapat bertemu dengan ribuan profesional di bidang yang kamu minati. Selain itu, kamu akan mendapatkan ilmu serta kesempatan cuma-cuma dengan satu cara sederhana: bertanya kepada mereka. Yup, Linkedin telah menyediakan fitur chat untuk menghubungkanmu dengan orang-orang keren dalam platformnya.

Hal lain yang bisa kamu coba untuk memperluas jejaring adalah berkomunikasi dengan mentor dalam pelatihan atau kursus yang kamu ikuti. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kamu dapat menambah keterampilan sekaligus membangun koneksi dengan mengikuti beragam pelatihan di bidang yang kamu tekuni.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Demikian langkah-langkah yang dapat kamu lakukan sangat ingin melamar kerja dan meraih karir impian. Agar semakin keren dan percaya diri, pastikan kamu selalu update skill dan sertifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan mengikuti berbagai pelatihan, seperti dalam bootcamp dan e-learning dari MySkill!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Penulis: Venna Patricia

Editor: Intan Aulia Husnunnisa

Tinggalkan Balasan