Tes Wartegg: Ketahui Pengertiannya Agar Sukses Seleksi Kerja

Pada tahap psikotes dalam seleksi kerja, terdapat beberapa jenis tes yang perlu kita kerjakan. Pernahkah kalian mengerjakan tes gambar yang menyediakan beberapa kotak? Dimana peserta harus mengisinya dengan melengkapkan gambar simbol-simbol yang ada. Bagian gambar tersebut bernama tes Wartegg. Mari, kita simak penjelasan lengkap mengenai tes Wartegg di bawah ini!

Sejarah Tes Wartegg

Ketahui sejarah dari pembuatan Tes Wartegg
Wartegg Test berkembang pada 1920-1930

Tes Wartegg dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan Marian Kinget, seorang psikolog asal Jerman dan Belgia pada tahun 1920-1930. Hal yang mendasari pembuatan tes Wartegg ini adalah pemikiran psikologi Gestalt. Pemikiran tersebut lebih lanjut dikembangkan oleh Kruger dan Sander di Universitas Leipzig, tempat Ehrig Wartegg mengenyam pendidikan.

Pemikiran psikologi Gestalt berakar dari teori psikoanalisis, yang menjelaskan bahwa manusia terbentuk oleh pengalaman masa lalunya dan tidak bisa lepas dari keadaan dirinya di masa kini. Oleh karena itu, psikoanalisis juga memiliki peran besar dalam perkembangan tes Wartegg, bahkan menjadi salah satu tumpuannya. 

Pengertian Tes Wartegg

Tes ini sering digunakan dalam tahapan seleksi kerja
Test ini berfungsi dalam mengevaluasi kepribadian orang

Faktanya, saat ini berbagai perusahaan telah menerapkan tes Wartegg untuk menyeleksi calon karyawan. Tes Wartegg sendiri adalah salah satu alat penilaian psikologi yang berfungsi dalam mengevaluasi kepribadian. Melalui tes tersebut, pihak penyeleksi dapat mengetahui kepribadian peserta atau calon karyawan. Caranya adalah dengan melihat bagaimana peserta tersebut menggambar dan apa yang mereka gambar.

Hasil akhir dari tes Wartegg disebut sebagai drawing completion test. Drawing completion test merupakan bentuk dari respons stimulus yang berkaitan dengan pengalaman seseorang. Dengan demikian, gambar yang tertera pada jawaban tes dapat kita artikan sebagai refleksi pengalaman individu yang membuatnya. Selain itu, dari hasil gambar itu juga kita dapat mengeksplorasi struktur kepribadian seseorang. 

Cara Mengerjakan Tes Wartegg

Pada tes ini akan disediakan 8 kotak, kemudian kalian akan mendapatkan tugas untuk melengkapi simbol-simbol atau stimulus gambar dalam tiap kotak. Sehingga simbol di dalamnya bisa menjadi sebuah gambar dengan makna. Simbol-simbol tersebut biasanya berbentuk seperti titik, garis bergelombang, atau garis vertikal. 

Saat mengerjakannya, kalian dapat menggambar apa saja dan memulainya dari manapun. Setelah melengkapinya, tuliskanlah judul pada tiap gambar yang kalian selesaikan. Langkah terakhir, tandailah gambar yang paling kalian sukai dan tidak sukai. Jangan lupa juga untuk menandai gambar tersulit dan termudah.

Fungsi Dasar Kepribadian

Tes Wartegg - 4 fungsi dasar di dalam diri seseorang
Setiap orang mempunyai 4 fungsi dasar dalam dirinya dengan intensitas yang berbeda-beda

Menurut profil kepribadian tes Wartegg, dalam diri manusia terdapat 4 fungsi dasar kepribadian dengan intensitas yang berbeda-beda pada setiap individunya. Fungsi-fungsi itu adalah imagination, emotion, activity, dan intellect. Keempat fungsi dasar tersebut masing-masing terbagi dua, sehingga membentuk 8 tipe kepribadian. Berikut adalah pembahasannya:

1. Imagination

Fungsi imagination terbagi menjadi tipe combining dan creative. Pandangan tipe combining cenderung bertumpu pada persepsi dan berorientasi dengan realitas. Tipe creative kurang memiliki hubungan dengan realitas dan lebih menyukai hal-hal abstrak, simbol-simbol emosional, atau filosofis.

2. Emotion

Aspek emotion tergolong menjadi extraversion dan introversion. Extraversion atau outgoing cenderung berfokus pada dunia luar dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Di samping itu, introversion lebih terfokus pada dirinya sendiri dan lebih banyak melihat sesuatu dari sudut pandang pribadi. 

3. Activity

Berdasarkan aktivitasnya manusia terbagi menjadi dua tipe, yaitu dynamic dan controlled. Tipe dynamic merupakan pribadi yang senang dengan hal baru, percaya diri, dan antusias. Mereka sengat penuh energi untuk melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu. Sebaliknya, tipe controlled biasanya lebih terlihat konsisten dalam perilakunya dan dapat mengambil keputusan secara tegas. Tipe ini lebih menyukai ketenangan dan keteraturan. 

Baca juga: Tidak Hanya Interview, Ini Tahap Seleksi Kerja Lain 

4. Intellect

Dari aspek intellect, manusia tergolong menjadi tipe practical dan speculative. Golongan practical cenderung bertindak berdasarkan persepsi dan observasi serta berorientasi pada fakta konkret. Di sisi lain golongan speculative lebih condong untuk memprioritaskan penalaran, prinsip, dan teori atau hal-hal yang tidak praktis. 

Makna di Balik 8 Kotak

Makna setiap kotak di dalam Tes Wartegg
Setiap frame memiliki arti masing-masing

Tes Wartegg ini sangat identik dengan 8 kotak berisi simbol-simbol abstrak pada tiap kotaknya. Dari 8 kotak tersebut, terdapat makna dari simbol-simbolnya. Yuk, kita ketahui makna di baliknya!

1. Kotak Pertama

Pada frame pertama, kita harus melengkapi gambar dari sebuah simbol titik. Hal tersebut melambangkan identitas diri, ego, dan konsentrasi. Selain itu, isi dari frame pertama dapat merefleksikan kemampuan kita dalam menempatkan diri dalam lingkungan.

2. Kotak Kedua

Dalam kotak dua terdapat sebuah garis kecil bergelombang yang dapat menggambarkan fleksibilitas, empati, dan keaktifan seseorang. Oleh karena itu, cara pelepasan emosi seorang individu juga dapat tergambar di dalamnya. 

3. Kotak Ketiga

Ada tiga buah garis vertikal berjajar sesuai tingginya pada frame ini. Bagian ketiga merefleksikan motivasi, kedinamisan, perkembangan, dan peningkatan. Melalui hal tersebut, dapat terlihat ambisi dan kecenderungan seseorang dalam meraih pencapaiannya.

Baca juga: Yuk, Kenali Tes Kepribadian DiSC dalam Proses Rekrutmen! 

4. Kotak Keempat

Ketika melakukan tes Wartegg di kotak empat, terdapat sebuah gambar segi empat kecil berwarna hitam. Hasil tes ini akan merefleksikan kemampuan peserta dalam menghadapi tekanan, depresi, dan kecemasan dalam hidupnya. 

5. Kotak Kelima

Simbol dalam frame 5 berbentuk dua buah garis miring saling berhadapan. Makna dari frame ini adalah untuk menggambarkan kemampuan seseorang saat mengatasi konflik. Selain itu, akan tergambar bagaimana perilaku mereka ketika terlibat konflik. 

6. Kotak Keenam

Tergambar simbol garis-garis horizontal dan vertikal di frame keenam. Stimulus gambar ini bertujuan untuk mengetahui cara pandang peserta dalam mengimbangi suatu masalah. Di samping itu, kita dapat melihat sisi integrasi keberpihakan dari peserta. 

7. Kotak Ketujuh

Di dalam Frame ketujuh, terdapat titik-titik yang membentuk setengah lingkaran di dalamnya. Tujuan dari frame ketujuh ini adalah untuk mengetahui fleksibilitas hubungan sosial dan melihat kehati-hatian seorang individu dalam bersikap. Hal tersebut menyangkut kepekaan, keramahan, dan kelembutan. 

8. Kotak Kedelapan

Terakhir kotak 8, berisikan suatu garis lengkung yang berukuran besar. Hasil gambar dari kotak delapan bisa menjelaskan kemampuan adaptasi. Selain itu, akan terlihat pula bagaimana peserta merasa terlindungi dan cara mereka membela diri. Di samping itu, kotak kedelapan ini juga menunjukan bagaimana peserta menghargai suatu nilai atau norma. 

Begitulah penjelasan mengenai tes Wartegg yang sering menjadi bagian dalam tahap psikotes seleksi kerja. Selain tes ini, masih ada banyak jenis psikotes dan tahapan seleksi lainnya yang perlu dipelajari. Guna menghadapinya, kita harus mempersiapkan diri agar sukses dalam seleksi kerja. Yuk, matangkan lagi persiapan kalian dalam seleksi kerja dengan mengikuti kelas Sukses Menghadapi Wawancara Kerja dari MySkill.id. 

Baca juga: 8 Tips Interview Online Untuk Kamu yang Masih Gugup

Editor: Wida Kurniasih