CV atau resume merupakan salah satu dokumen penting yang harus ada saat hendak melamar pekerjaan. Namun, faktanya masih banyak jobseeker di luar sana yang kurang memahami apa saja perbedaan CV dan resume. Bahkan, mereka menganggap kedua dokumen ini sama saja, lo!
Padahal, ada beberapa perbedaan mendasar antara kedua dokumen tersebut yang harus diperhatikan oleh para pencari kerja. Lalu, apa sajakah yang membedakan kedua dokumen ini? Yuk, simak 4 perbedaan CV dan resume berikut ini agar kamu tidak tertukar!
Daftar Isi
1. Definisi CV dan Resume
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang perbedaannya, kamu harus memahami dulu apa itu CV dan resume. Curriculum vitae (CV) atau biasa dikenal dengan daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang diri kamu sebagai pelamar kerja.
Umumnya, penulisan CV berbentuk deskripsi tentang kronologi lengkap dan mendalam seputar perjalanan hidup kamu.
Karena curriculum vitae adalah cerita kehidupan, hal-hal yang tertuang di dalamnya harus mencakup segala rekam jejak dan pencapaian yang kamu peroleh, baik akademik maupun nonakademik.
Meski begitu, kamu harus tetap memperhatikan profesionalisasi CV sehingga tidak sekadar menulis biografi semata. Penyusunan CV yang baik dan runtut juga akan berpengaruh pada ketertarikan recruiter dalam memilih kamu sebagai karyawan.
Di samping curriculum vitae, satu dokumen lain yang tak kalah penting dalam tahap seleksi berkas yakni resume. Jika di dalam CV berisi uraian panjang tentang riwayat hidup, resume adalah sebuah ringkasan atau gambaran singkat mengenai diri dan skill yang kamu miliki.
Lembar dokumen ini berisi informasi serta alasan pendukung mengapa kamu layak untuk bekerja di perusahaan dan jabatan tersebut. Karena hanya berupa rangkuman, isi resume harus benar-benar singkat sesuai kebutuhan posisi yang kamu lamar.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Informasi dalam CV dan Resume
Perbedaan curriculum vitae dan resume yang kedua yakni dari segi informasi. Agar informasi yang kamu sampaikan pada curriculum vitae terbaca dengan mudah, berikut adalah urutan data yang bisa kamu ikuti saat akan menulis CV:
- Nama Lengkap (boleh mencantumkan gelar)
- Alamat
Tulislah alamat tempat kamu tinggal dengan lengkap dan jangan lupa untuk mencantumkan kode pos atau nomor rumah. Hal itu bertujuan agar ketika kamu mendapat surat panggilan, surat tersebut sampai ke alamat tempat kamu tinggal yang tercantum dalam CV.
- Nomor Telepon
Selain nomor ponsel milikmu, kamu bisa mencantumkan nomor milik orang tua, saudara, atau orang terdekat sebagai nomor alternatif.
- Alamat E-mail
Pastikan e-mail yang kamu tulis menggunakan nama asli dan formal, seperti [email protected] atau [email protected]. Hindari penggunaan e-mail yang sulit terbaca seperti [email protected].
- Overview
Bagian ini merupakan paragraf berisi deskripsi singkat tentang diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Usahakan untuk membuat overview yang persuasif dan sertakan statement yang meyakinkan, sehingga recruiter tertarik membaca CV kamu hingga akhir.
- Riwayat Pendidikan
Kamu bisa menuliskan dari pendidikan paling akhir beserta jurusan, IPK, tahun masuk, dan tahun lulus.
- Pengalaman Kerja atau Organisasi
Jika kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki work experience, cukup tuliskan pengalaman organisasi dan apa saja yang kamu lakukan selama menjadi anggota dalam organisasi atau komunitas tersebut.
- Skill
Tuliskan kemampuan atau skill yang related dengan posisi pilihanmu.
- Penghargaan
- Pengalaman Kursus/Pelatihan/Sertifikasi
- Referensi
Referensi merupakan informasi kontak yang bisa dihubungi oleh perusahaan untuk mencari tahu lebih dalam tentang dirimu. Kamu bisa menuliskan nama dan nomor telepon pimpinan di perusahaan sebelumnya, dosen, ataupun atasan magang.
Adapun untuk pembuatan resume sebenarnya tidak jauh berbeda dengan CV. Selanjutnya, kamu bisa mengikuti urutan isi resume berikut:
- Nama lengkap
- Overview
- Jabatan yang kamu pilih
- Informasi kontak
- Pengalaman kerja
- Riwayat pendidikan
- Skill yang relevan
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Jumlah Halaman
Perbedaan curriculum vitae dan resume berikutnya yakni dari jumlah halaman. Karena curriculum vitae memuat banyak hal, kamu boleh menuliskan CV lebih dari dua halaman, sedangkan untuk resume cukup satu halaman saja.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
4. Tujuan Penggunaan CV dan Resume
Selama ini, banyak yang mengira bahwa kedua dokumen tersebut hanya dipakai saat ada keperluan melamar kerja. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena dokumen resume memang khusus untuk kebutuhan apply pekerjaan.
Berbeda dengan resume, penggunaan CV bisa juga untuk kebutuhan lain, seperti mendaftarkan diri pada organisasi, melanjutkan pendidikan tinggi, dan lain-lain.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Itulah 4 perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Meski begitu, keduanya tetap bertujuan untuk mempromosikan diri kamu sebaik mungkin kepada perusahaan atau instansi pendidikan.
Oleh karena itu, yuk, mulai sekarang tingkatkan kualitas CV kamu dengan mengikuti E-Learning Persiapan Karier bersama MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Editor: Deden Usman Hafidi
Dhea Salsabila. Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang begitu tertarik dengan dunia literasi. Gemar merangkai aksara bersama alunan biola. Di sela-sela kesibukan kuliah, ia juga mengelola bisnis online di bidang halal fashion.