Jobseeker, sudahkah kamu mulai mempersiapkan diri untuk melakukan interview? Interview merupakan tahapan seleksi yang paling membuat pelamar kerja dag-dig-dug sehingga semuanya harus kamu prepare dengan matang. Tujuan dari interview adalah mengetahui kemampuan dan kesungguhan dari pelamar untuk gabung ke sebuah perusahaan.
Namun, apakah kamu sudah tahu bahwa terdapat dua jenis interview dalam tahap seleksi kerja? Yap, jawabannya ada interview HRD dan user. Pada dasarnya, setiap interview memiliki fokus pertanyaan yang berbeda-beda. Nah, apa saja perbedaan antara interview HRD dan user? Langsung saja baca ulasannya di bawah ini supaya kamu bisa tentukan strategi jawaban terbaik!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Bersama HRD Lebih Mengekspresikan Kelebihan Personal
Interview HRD merupakan seleksi awal setelah penyaringan berkas. Pada tahapan ini HRD berperan dalam mengatur jalannya interview. Fokus utama dalam wawancara bersama HRD yaitu untuk mengetahui kepribadian dari pelamar kerja. Pada tahap ini, HRD juga akan menilai sejauh mana pemahaman pelamar kerja mengenai perusahaan dan posisi yang sudah kamu pilih.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam interview HRD bersifat lebih umum. HRD akan mengajukan pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan dari pelamar, kepribadian, aktivitas saat ini, motivasi mengikuti recruitment, dan pertanyaan umum lainnya.
Ingat! Kamu harus menjawab setiap pertanyaan dengan jujur. Selain itu, HRD juga memiliki wewenang untuk mengajukan pertanyaan mengenai CV yang dilampirkan oleh pelamar kerja saat seleksi berkas.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Interview dengan User Akan Menentukan Lulus atau Tidak
Wawancara dengan user merupakan seleksi akhir setelah melakukan interview HRD. Pada tahapan ini, atasan perusahaan berperan dalam mengatur jalannya interview. Ini merupakan tahapan interview yang paling penting untuk menentukan apakah kamu lolos atau tidak. Fokus utama dalam interview user yaitu untuk mengetahui pengetahuan teknis dan pengalaman dari pelamar kerja dalam menjawab berbagai contoh kasus dari user.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering keluar dalam tahap ini bersifat lebih khusus. User akan mengajukan pertanyaan teknis seputar bagaimana sikap dari pelamar kerja apabila menghadapi suatu permasalahan pada posisi yang dipilih. Selanjutnya, jawaban-jawaban tersebut akan memberikan gambaran kepada user mengenai kesesuaian pelamar kerja dalam posisi yang perusahaan butuhkan.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
Setelah mengetahui perbedaan antara interview HRD dan user, apakah kamu sudah bisa membayangkan strategi jawaban seperti apa yang harus diberikan saat wawancara nanti? Sebelum melakukan interview, jangan lupa untuk pelajari kembali isi CV, profil perusahaan, posisi, dan juga jobdescnya. Oh ya, kamu juga bisa belajar lebih detail terkait interview melalui kelas Sukses Menghadapi Wawancara Kerja. Bersertifikat lho!
Last but not least, lakukan yang terbaik dan bersungguh-sungguh saat melakukan seleksi interview merupakan kunci dari keberhasilan. Selamat berjuang ya!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
