Interview adalah proses rekrutmen di mana pelamar akan berinteraksi secara langsung dengan seseorang dari pihak perusahaan, baik itu HRD atau user. Untuk menghadapi interview, kamu perlu berlatih agar bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Salah satu contohnya, kamu bisa berlatih dengan memahami pertanyaan interview kerja yang sering diajukan.
Nah, kali ini MySkill.id akan membahas 21 pertanyaan interview dan tips untuk membantu kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Simak artikel ini sampai habis, ya!
Daftar Isi
1. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Ceritakan Tentang Dirimu!”
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di setiap interview kerja. Untuk menjawabnya, kamu bisa fokus untuk menceritakan personality yang relevan dengan pekerjaan. Selain itu, bisa juga dengan menceritakan pengalaman kerja, organisasi, volunteer, dan hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Pertanyaan ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan dirimu.
2. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab : “Tahu Informasi Lowongan Kerja Ini dari Mana?“
Ini adalah kesempatan untuk menunjukan passion-mu dalam karier dan memiliki hubungan dengan perusahaan. Jika kamu mengetahuinya dari teman, sebutlah nama temanmu. Jika mengetahuinya dari iklan, artikel, job fair, atau hal lainnya, ceritakanlah dengan jujur sesuai yang kamu alami.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
3. “Mengapa Tertarik Bekerja untuk Perusahaan Kami?“
Pertanyaan ini akan mengukur seberapa serius kamu untuk bekerja di perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Oleh karena itu, lakukanlah riset tentang perusahaan serta bidang yang dilamar dan tunjukan bahwa kamu memang benar-benar ingin mengisi posisi tersebut.
4. “Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini?“
Pertanyaan interview ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bahwa kamu mengenal perusahaan dengan baik. Melalui pertanyaan ini, pihak perusahaan akan mengukur keseriusanmu untuk bergabung. Kamu bisa mencari tahu profil perusahaan di internet/media sosialnya. Selain itu, pelajari juga tentang visi-misi, nilai, serta budaya perusahaan.
5. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Apa Kelebihan yang Kamu Miliki?“
Untuk menjawab pertanyaan interview ini, pilihlah beberapa kelebihan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Berikan contoh bagaimana kamu mengaplikasikan kelebihan itu dalam melakukan pekerjaan. Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan sisi positif, tetapi jangan berlebihan, apalagi kalau sampai berbohong. Interviewer pasti sudah mempelajari gerak-gerik kandidat yang tidak jujur.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
6. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Apa Kelemahan Kamu?“
Jangan menjawab “Saya tidak punya kelemahan” atau “Saya tidak tahu”, Tentu saja interviewer tidak akan mempercayai jawaban semacam itu, bahkan boleh jadi menganggap kandidat adalah orang yang arogan. Untuk menjawabnya, pikirkanlah kelemahan yang kamu miliki lalu sampaikan kekurangan tersebut serta upaya untuk mengatasinya.
7. “Apa Rencanamu dalam 3-5 Tahun ke Depan?“
Pertanyaan interview ini juga tidak boleh kamu jawab dengan “Saya tidak tahu”. Sebab, perusahaan mengharapkan jawaban yang pasti dan jelas. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menggambarkan apakah kandidat memiliki tujuan untuk kariernya atau tidak.
8. “Apa yang Bisa Meyakinkan Kami untuk Merekrut Kamu?“
Pertanyaan ini memang cukup membingungkan, tetapi ini kesempatan untuk menunjukkan keunggulan yang kamu miliki. Buatlah jawaban yang menunjukkan bahwa kamu memenuhi kriteria yang sesuai dengan yang perusahaan cari dan mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
9. “Jika Harus Tugas ke Luar Kota, Apakah Kamu Siap?“
Pertanyaan ini muncul jika pekerjaan yang kamu lamar memungkinkan untuk tugas ke luar kota, misalnya bidang pembangunan, pertambangan, dan pariwisata. Oleh sebab itu, sebelum melamar kerja untuk posisi yang memungkinkan tugas ke luar kota, sebaiknya kamu sudah siap dengan hal tersebut.
10. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Apa Prestasi Terbesar yang Pernah Kamu Raih?“
Untuk menjawab pertanyaan ini, uraikanlah salah satu pencapaian terbaik yang pernah kamu raih. Misalnya, dengan menceritakan tentang latar belakangmu, deskripsikan apa yang kamu lakukan, dan bagaimana cara meraih pencapaian itu. Tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah berikan angka atau statistik agar jawabanmu terdengar lebih konkret.
11. “Ceritakan Tentang Masa Ketika Kamu Berada di Situasi yang Sulit!“
Ceritakanlah tentang kesulitan yang kamu hadapi ketika bekerja di tempat sebelumnya. Kamu bisa memulainya dengan membuat skenario yang relevan dan upaya untuk menyelesaikan kesulitan tersebut. Jelaskan juga skill yang kamu miliki untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dengan demikian, pewawancara akan mengetahui kemampuanmu, baik hard skill maupun soft skill.
12. “Ceritakan Momen Saat Kamu Membuat Kesalahan!”
Pertanyaan ini akan menunjukkan apakah kandidat adalah seseorang yang mau mengakui kesalahan atau tidak. Ceritakan momen tersebut dan jelaskan cara kamu memperbaikinya. Akan tetapi, jangan pernah menjawab bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan karena semua orang pasti pernah berbuat salah. Pewawancara akan menganggap pelamar sebagai orang yang naif jika menjawab tidak pernah melakukan kesalahan.
13. “Ceritakan Pengalaman Saat Kamu Tidak Setuju dengan Pendapat Lain!”
Ceritakanlah bagaimana kamu mengatasi perbedaan pendapat dalam pekerjaan secara profesional. Bisa juga dengan memaparkan tentang sesuatu yang kamu pelajari tentang perbedaan pendapat yang terjadi.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
14. “Mengapa Kamu Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?“
Jawab pertanyaan ini dengan profesional dan tanpa menjatuhkan pihak mana pun. Sampaikan alasanmu berhenti dengan jelas atau bisa juga dengan menjelaskan bahwa kamu ingin mengembangkan kemampuanmu di tempat lain, yaitu di perusahaan yang sedang kamu lamar.
15. “Seperti Apa Gaya Kerjamu?“
Ketika pewawancara menanyakan hal ini, mereka ingin mengetahui apakah pelamar cocok untuk bekerja di posisi yang mereka lamar. Perusahaan ingin mengetahui apakah pelamar tipe pekerja yang lebih senang bekerja sendiri atau bekerja dalam tim. Oleh karena itu, kamu bisa menceritakan tentang cara berkomunikasi, membuat laporan, atau cerita lainnya yang berkenaan dengan gaya kerjamu.
16. “Apa yang Memotivasi Kamu Melamar di Perusahaan Ini?“
Dalam menjawab pertanyaan interview yang satu ini, kamu bisa menjelaskan sesuatu yang membuatmu semangat pada pekerjaan sebelumnya dan sesuatu yang membuatmu passionate ketika membaca jobdesk di perusahaan yang tengah dilamar. Biasanya, perekrut menanyakan ini untuk mengukur motivasi yang pelamar miliki dalam mencapai kesuksesan bersama perusahaan.
17. “Apakah Kamu Seorang Pemimpin atau Pengikut?“
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelamar bisa bekerja sama dengan tim atau tidak. Sebab, ketika bekerja, ada saatnya kamu memberi arahan pada orang lain dan ada saatnya untuk mengikuti instruksi dari rekan kerja.
18. “Apakah Sedang Melamar di Perusahaan lain?“
Jika memang sedang melamar posisi yang sama di perusahaan lain, jawablah pertanyaan ini dengan jujur. Kamu bisa menjelaskan tentang hal positif yang dimiliki perusahaan yang sedang mewawancaraimu. Jelaskan juga kenapa kamu cocok dengan posisi yang dilamar.
19. “Berapa Ekspektasi Gaji?“
Untuk menjawab pertanyaan interview ini, kamu bisa melakukan riset tentang upah minimum di daerahmu dan mencari tahu berapa upah yang biasanya diberikan sesuai dengan posisi dan jenis industri. Jangan lupa bandingkan value yang kamu miliki dengan bayaran yang pas. Selain itu, bisa juga dengan menjelaskan tentang benefit kesehatan, tunjangan, dan hal lainnya.
20. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Kapan Bisa Mulai Bekerja?“
Jika sedang dalam posisi tidak memiliki pekerjaan, kamu bisa menjawab secepatnya bisa bekerja. Akan tetapi, jika sedang dalam posisi bekerja di tempat sebelumnya dan serius untuk pindah kerja, kamu bisa jawab dengan durasi yang diperlukan untuk pemberitahuan pengunduran diri dan mempersiapkan berbagai dokumen.
21. Pertanyaan Interview dan Cara Menjawab: “Apakah Punya Pertanyaan?“
Pertanyaan interview ini memberi kesempatan kepada pelamar untuk mengenal perusahaan lebih dekat. Kamu perlu mengajukan pertanyaan karena hal ini bisa menandakan bahwa kamu menyimak interview dengan baik dan memiliki antusiasme yang tinggi untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
Itu dia pembahasan tentang 21 pertanyaan interview dari MySkill. Semoga daftar pertanyaan di atas bisa membantumu dalam mempersiapkan interview, ya. Nah, untuk memiliki persiapan yang lebih matang, kamu bisa mengikuti kelas Sukses Menghadapi Wawancara Kerja dari MySkill.id. Yuk, persiapkan dirimu bersama kami!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.