Pertanyaan Saat Interview untuk Posisi Content Writer

Interview merupakan salah satu tahapan penting dalam proses recruitment kerja. Terlebih, pada era digital, content writer telah menjadi profesi yang paling banyak dicari. Tak heran, perusahaan kini semakin ketat melakukan seleksi demi memperoleh kandidat yang mumpuni. Dalam proses recruitment, pertanyaan interview yang diberikan recruiter akan disesuaikan dengan posisi yang kamu pilih, dalam hal ini sebagai content writer.

Tahukah kamu? Work experience dan portofolio berkualitas belum tentu menjamin kamu lolos seleksi, lo! HRD juga akan melihat bagaimana karakteristik dirimu melalui proses wawancara. Hal tersebut tentunya untuk memastikan apakah potensi kamu sudah benar-benar sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Oleh sebab itu, kamu harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan recruiter dengan baik dan jelas pada saat proses interview.

Tenang, kamu bisa persiapkan dirimu secara matang dengan menguasai 6 pertanyaan yang sering muncul pada saat interview content writer berikut ini, yuk, simak!

1. Pertanyaan Interview “Bagaimana Cara Kamu Membuat Tulisan yang SEO Friendly?

Pertanyaan Interview
Pahami bagaimana cara membuat konten yang SEO friendly

Pertanyaan utama yang harus kamu kuasai sebagai calon content writer yakni seputar Search Engine Optimization (SEO). Selain kemampuan menulis yang baik, kamu juga harus memahami bagaimana cara menjadikan konten ramah SEO.

Adapun beberapa tips yang bisa kamu gunakan dalam menjawab pertanyaan terkait cara membuat tulisan SEO friendly adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan riset kata kunci yang tepat.
  2. Memahami intent (informasi yang diinginkan) oleh pengguna internet.
  3. Buat angle tulisan yang unik.
  4. Masukkan kata kunci pada paragraf pembuka.
  5. Fokus menulis satu topik artikel.
  6. Hindari menulis kata kunci yang terlalu banyak (keyword stuffing).
  7. Perbanyak kata transisi.
  8. Sisipkan internal dan eksternal link.
  9. Optimasi gambar dalam artikel.
  10. Gunakan heading yang menarik.
  11. Perhatikan komponen teknis blog (meliputi penggunaan permalink, SEO title, dan meta description).
  12. Manfaatkan plugin SEO.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Pertanyaan Interview Tools SEO Apa Saja yang Sudah Kamu Kuasai?”

Pertanyaan Interview
Kuasai tools SEO sebelum melakukan interview

Setelah kamu menguraikan bagaimana cara membuat konten yang SEO friendly, biasanya HRD akan bertanya mengenai tools SEO apa saja yang sudah kamu kuasai. Hal ini tentu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kamu menerapkan ilmu terkait kepenulisan.

Oleh karena itu, pastikan kamu telah mencoba berbagai tools SEO terlebih dahulu sebelum melakukan interview atau minimal mencari referensi, sehingga mampu menjawab pertanyaan semacam ini dengan baik.

3. Pertanyaan Interview Di Mana Kamu Biasa Melakukan Publikasi Karya?

Pertanyaan Interview
Lakukan publikasi karya di media sosial atau blog pribadi

Seorang content writer tentu sangat identik dengan publikasi karya. Oleh karena itu, kamu bisa menjawabnya dengan menyebutkan website-website atau platform apa saja yang memuat hasil tulisanmu.

Namun, memiliki blog pribadi atau media sosial khusus tentu akan menjadi nilai plus saat proses recruitment.

Di samping itu, pertanyaan yang mungkin akan muncul ketika interview yakni seberapa sering kamu mengunggah konten pada blog atau media sosial tersebut. Jadi, pastikan mulai sekarang untuk konsisten dalam meng-upload tulisan secara terjadwal, ya.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

4. Ceritakan Bagaimana Alur Kamu dalam Menulis Konten!

Gambarkan secara runtut alur penulisan konten

Pertanyaan interview untuk posisi content writer selanjutnya yakni tentang bagaimana proses pembuatan sebuah karya. Sebagai content writer yang baik, tentu kamu tidak asal menulis begitu saja, melainkan ada beberapa tahap yang harus dilalui supaya menghasilkan konten yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa alur menulis konten yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan HRD:

  1. Melakukan riset kata kunci dan target audience.
  2. Menganalisis tren pada media sosial.
  3. Mengamati konten kompetitor.
  4. Menentukan angle penulisan dan judul.
  5. Memulai menulis konten.
  6. Mengevaluasi tulisan berdasarkan feedback.

5. Pertanyaan “Apa yang Kamu Lakukan untuk Mengatasi Writer’s Block?

Berikan solusi dalam mengatasi writer’s block

Writer’s block merupakan kondisi ketika seorang content writer kehilangan kemampuan untuk menulis atau tidak bisa lagi menemukan ide baru. Permasalahan ini dapat terjadi kepada siapa saja, sekalipun ia sudah menjadi penulis andal.

Dalam hal ini, kamu bisa menjawab dengan melakukan refreshing sejenak atau mengerjakan sesuatu yang kamu sukai. Dengan begitu, pikiran akan kembali jernih sehingga dapat menulis kembali dengan baik.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

6. Pertanyaan Bagaimana Cara Kamu Mengatur Waktu dan Menjadwalkan Pekerjaan?

Skill manajemen waktu adalah aspek penting dalam pekerjaan

Satu pertanyaan penting yang selalu muncul ketika interview adalah terkait manajemen waktu. Pasalnya, profesi content writer biasanya memiliki perencanaan dan penjadwalan sendiri terhadap proses penulisan, proofreading, hingga publikasi.

Berikut adalah jawaban yang bisa kamu pakai dalam menjawab pertanyaan semacam ini:

  1. Memahami apa saja yang menjadi tujuan pemasaran (marketing goals).
  2. Menentukan frekuensi publikasi dalam jangka waktu tertentu.
  3. Membuat skala prioritas.
  4. Menyiapkan kalender berisi gambaran alur kerja.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Itulah 6 pertanyaan interview untuk posisi content writer. Tertarik untuk terjun dalam dunia penulisan? Yuk, kuasai dulu teknik copywriting dengan mengikuti Bootcamp Copywriting bersama MySkill.id!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Editor: Deden Usman Hafidi

Tinggalkan Balasan