Lulusan gizi kerjaannya masak-masak doang ya? Banyak banget nih yang kurang tahu, kalau ternyata prospek karirnya lebih luas dari itu. Ahli gizi itu tukang masak ya? Tidak-tidak.
Nah, untuk menghilangkan pemahaman yang kurang tepat terkait hal tersebut, MySkill.id kali ini akan memberikan beberapa penjelasan terkait pekerjaan yang dapat lulusan gizi geluti. Simak ya!
1. Ahli Gizi, Mayoritas Menjadi Karir Utama Lulusan Gizi
Seorang tenaga gizi merupakan lulusan gizi, baik sarjana ataupun diploma. Mereka dapat melakukan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya dengan syarat telah lulus uji kompetensi, teregistrasi, dan memiliki SIKTgz (Surat Izin Kerja Tenaga Gizi).
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi, kewenangannya mencakup pelayanan konseling, edukasi, dan dietetik, pengkajian, diagnosis, intervensi, konseling, edukasi, monitoring, evaluasi, dan dokumentasi pelayanan gizi, melaksanakan penyelenggaraan makanan massal, serta pendidikan, pelatihan, dan pengembangan pelayanan.
2. Registered Dietitian, Lulusan Gizi yang Melanjutkan Profesi
Seorang Registered Dietitian (RD) merupakan lulusan gizi sarjana atau sarjana terapan yang telah mengikuti program profesi (Dietetic Internship), lulus uji kompetensi, dan teregistrasi. Registered Dietitian adalah satu-satunya yang dapat melakukan praktik secara mandiri, dengan syarat harus memiliki SIPTGz (Surat Izin Praktik Tenaga Gizi).
Kewenangan RD lainnya adalah dapat menerima klien atau pasien secara langsung atau menerima preskripsi diet dari dokter, menangani kasus komplikasi dan non komplikasi, memberi masukan kepada dokter apabila preskripsi diet tidak sesuai dengan kondisi pasien, atau merujuk pasien dengan kasus sulit (critical ill) ke dokter spesialis yang berkompeten.
3. Manager Food Service or Industry
Lulusan gizi dapat bekerja pada sebuah institusi penyelenggaraan makanan seperti sekolah, pesantren, restoran, hotel, bahkan industri. Terus ada juga lho lulusan yang bekerja di DPR RI.
Mereka juga dapat bekerja pada bidang Quality Control (QC) atau Quality Assurance (QA), namun biasanya harus memiliki persyaratan tertentu seperti sertifikasi The International Organization for Standardization (ISO) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
4. Community Nutrition (Bidang Masyarakat)
Selain rumah sakit, industri, dan penyelenggaraan makanan, seorang lulusan gizi juga dapat bekerja di masyarakat. Biasanya terkait dengan manajemen program gizi masyarakat atau program lainnya. Lingkupnya di mana saja? Bisa dinas kesehatan, Kementerian Kesehatan, UNICEF, UNICESCO, FAO, WHO, atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
5. Dosen atau Peneliti, Karir Bidang Akademis
Jika tertarik dalam dunia mengajar, bisa memilih untuk berkarir menjadi seorang dosen. Umumnya seorang harus melanjutkan dahulu studinya ke jenjang S2 sebelum menjadi dosen. Selain dosen juga bisa menjadi seorang peneliti. Hasil dari penelitian ini umumnya dapat peneliti terbitkan melalui jurnal-jurnal baik dalam maupun luar negeri.
6. Entrepreneur, Mengembangkan Kreativitas Lulusan Gizi
Banyak yang berkarir menjadi seorang entrepreneur atau nutripreneur karena peluangnya cukup besar. Apalagi zaman sekarang orang-orang semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Sudah banyak bermunculan usaha katering sehat atau diet yang menyediakan berbagai macam menu khusus sesuai kebutuhan juga, lho!
Selama kuliah, mereka turut belajar mengenai kualitas bahan makanan, teknik memasak yang benar demi meminimalkan kehilangan kandungan gizi, bagaimana cita rasa yang tepat untuk disajikan, keamanan pangan, dan yang pasti adalah mengetahui kandungan kalorinya.
7. Nutrition Writer
Lulusan gizi dapat bekerja sebagai nutrition writer yang menulis konten seputar gizi, kesehatan, dan makanan. Contohnya seperti bagaimana kebiasaan makan seseorang dapat mempengaruhi kesehatannya, bagaimana pemilihan bahan makanan yang baik, cara membaca nutrition fact atau label gizi, contoh menu sehat, dan masih banyak lagi.
8. Pegawai Negeri Sipil
Lulusan gizi jadi PNS? Banyak kok. Formasi kebutuhan CPNS selalu membutuhkan sarjana-sarjana bidang ini, tujuannya adalah untuk membantu mengatasi permasalahan gizi yang ada di Indonesia. Apa saja itu? Stunting, obesitas, gizi buruk, dan lainnya.
Itu dia beberapa peluang kerja lulusan gizi yang dapat MySkill.id jelaskan. Meskipun backgroundnya adalah kesehatan, tapi kerjaannya nggak melulu harus berada di rumah sakit. Menarik banget nggak sih? Jika ada lulusan yang kebetulan mampir baca artikel ini, boleh banget drop cerita karirnya. Semoga bermanfaat!
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Editor: Valentina Yasyfa