Saat ini, banyak pengusaha yang memasarkan produk atau jasa mereka menggunakan layanan iklan dari Google Ads. Sebagian dari mereka berhasil menaikkan traffic dan mendapat keuntungan berlimpah darinya. Namun, tidak sedikit pula pebisnis yang malah buntung saat menggunakan layanan dari Google Ads. Berikut 5 kesalahan yang wajib kamu hindari saat menggunakan Google Display Ads agar tidak mengalami kerugian.
1. Tak Acuh dengan Nilai dari Branded Keywords
Keywords atau kata kunci merupakan bagian yang paling penting dalam membuat sebuah iklan digital. Meskipun demikian, masih banyak pebisnis atau pengusaha yang tidak mengindahkannya ketika memasang iklan melalui Google Display Ads. Padahal dengan menganalisis penggunaan suatu keyword kemudian menghubungkannya dengan branded terms dapat meningkatkan traffic.
Branded keywords sendiri merupakan kata kunci yang memiliki kaitan erat dengan produk atau jasa yang kamu jual. Nilai konversinya sendiri terbilang jauh di atas keywords umum yang sering orang pakai.
2. Lupa Memeriksa Kembali Penjadwalan Iklan
Saat ini, banyak orang lebih memilih untuk membuka dan mengembangkan bisnis digital daripada harus membuka toko konvensional. Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, bisnis digital mampu menjangkau lebih banyak pelanggan karena tidak terbatas dengan ruang dan waktu. Akan tetapi, dari sekian banyak keunggulan tersebut, mengembangkan bisnis secara daring membutuhkan perhatian ekstra.
Perhatian ekstra yang harus kamu berikan bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya adalah strategi pemasaran. Memasarkan produk atau jasa menggunakan media digital gak boleh asal-asalan, yah! Kalau kamu gak bisa mengelolanya dengan tepat, kamu bakal merugi karena iklanmu kurang efisien dan gak tepat sasaran.
Kamu bisa mengatasinya dengan menganalisis kebiasaan konsumen. Mengetahui pada jam berapa mereka biasanya melakukan transaksi akan membuka peluang keuntungan yang sangat besar. Kamu harus rajin memeriksa penjadwalan iklan agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
3. Terlalu Bergantung pada Fitur Utama
Kamu pasti sudah tahu bahwa teknik copywriting serta pengelolaan keywords yang baik dalam memasang iklan digital dapat menunjang angka penjualan. Namun, zaman pasti berubah dan kamu harus mencari cara lain untuk dapat terus bersaing dengan kompetitor.
Caranya mudah, kamu bisa memanfaatkan berbagai keunggulan lain dari Google Display Ads, seperti dynamic display marketing, Google shopping, search remarketing, ads extension, dan lain-lain. Berbagai fitur tersebut tentunya dapat membantumu dalam mempromosikan bisnis. Beranikan dirimu untuk mencobanya dan jangan terlalu bergantung pada fitur-fitur utama Google Display Ads.
Baca juga: Ini Dia 5 Tips Mengoptimalkan YouTube Ads, Sudah Tahu Belum?
4. Tidak Mengoptimalkan Geographical Targeting
Jika kamu sudah berhasil menjual produk atau jasamu ke seluruh Indonesia, kamu bisa mengurangi anggaran untuk iklanmu. Tapi ingat! Mengurangi anggaran iklan gak boleh asal-asalan!
Kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Riset ini bertujuan untuk mencari daerah mana saja yang mendatangkan banyak traffic dan keuntungan. Setelah mengetahuinya, kamu bisa mengurangi anggaran iklan, dan memfokuskan diri untuk memasang iklan di beberapa lokasi saja.
Baca juga: Mana yang Lebih Efektif, Facebook Ads atau Google Ads? Ini 5 Perbandingannya!
5. Melupakan Campaign
Google shopping merupakan salah satu fitur terbaik dari Google Ads. Dengannya, kamu gak perlu repot-repot mengatur teks iklan dan keywords karena Google Display Ads dapat menyusunnya kemudian memulai campaign secara otomatis.
Meskipun demikian, kamu harus tetap memantaunya saat campaign mulai berjalan. Kamu bisa mengoptimalkan bid serta budget untuk iklanmu. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan arus informasi akunmu, yah!
Baca juga: Ingin Meningkatkan Performa Google Ads Kamu? Ketahui Terlebih Dahulu 5 Istilah dalam Google Ads Ini
Itu dia 5 kesalahan yang wajib kamu hindari saat menggunakan Google Display Ads. Nah, buat kamu yang ingin belajar lebih jauh mengenai Google Display Ads, kamu bisa bergabung bersama MySkill.id dan mendapat materi dari tutor berpengalaman! Selain itu, kamu juga bisa menambah banyak wawasan mengenai marketing dengan mengikuti kelas Online Marketing yang ada di MySkill.id, loh! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera bergabung bersama MySkill.id!
Editor: Bynta Ayu Hanifa