Kamu sedang menjalankan sebuah bisnis? Atau kamu baru merencanakan untuk merintis usaha? Nah, kamu perlu ketahui dulu beberapa komponen dari business intelligence yang bisa membantu jalannya bisnismu.
Business intelligence menyediakan informasi yang dapat membantu kamu dalam menentukan keputusan yang baik untuk bisnismu. Cakupan BI meliputi semua perkembangan, pengolahan informasi, dukungan kegiatan dalam pemberian informasi bisnis yang handal dan relevan, serta kemampuan analisis bisnis yang tepat.
Yuk, simak rincian tentang komponen-komponen business intelligence dalam sebuah bisnis perusahaan!
1. Sumber Data
Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan data dan mengintegrasikannya dari berbagai sumber primer dan sekunder. Bukan hanya sebagai data sistem operasional, data tersebut juga dapat mencakup dokumen berupa surel dan data dari penyedia eksternal.
Maka dari itu, secara garis besar hal ini memerlukan sebuah penyatuan atau integrasi data dari beberapa sumber yang berbeda.
2. Data Movement dan Streaming Engines
Data movement dan streaming engines merupakan kumpulan penampilan data dari setiap variasi data yang terintegrasi dari berbagai sumber.
Komponen BI yang satu ini menggunakan sebuah alat berupa Extract Transform Load (ETL) yang membantu dalam menemukan masalah kualitas data dan memfasilitasi pemuatan data dengan jumlah yang besar ke dalam penyimpanan (warehouse).
Selain itu, ada juga Complex Event Processing (CEP), yaitu sebuah alat yang memiliki fungsi sejenis dengan alat ETL. Namun, ETL melakukan proses batch data dalam rentang waktu tidak real time, sementara CEP mengolah data secara real time atau hampir mendekati real time.
CEP memvisualisasikan akses data real time untuk mendukung keputusan yang cepat.
Kualitas data tersebut sangatlah penting dalam penilaian BI karena jika data yang ada tidak lengkap atau tidak konsisten, maka berpotensi mengalami kegagalan.
3. Data Warehouse Servers
Selanjutnya, ada yang disebut dengan data warehouse, yaitu penyimpanan data dengan subjek yang berorientasi, terintegrasi, memiliki waktu yang beragam, dan tidak mudah rusak dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Pemeriksaan data terintegrasi tersebut kemudian masuk menuju suatu penyimpanan terpusat atau warehouse dalam beberapa server.
Peran dari data warehouse adalah sebagai tempat untuk mengenali setiap bahan data yang menjadi perhatian utama dalam bisnis sehingga para pengambil keputusan dapat menganalisisnya dengan mudah.
Baca juga: Business Intelligence: Pengertian dan Prospek Karier di Era Digital
4. Mid-tier Servers
Mid-tier servers meyediakan kegunaan khusus dalam proses BI yang berbeda dan masuk menuju server Online Analytical Processing (OLAP), enterprise search engines, data mining engines, serta reporting servers.
Server OLAP yang efisien menyajikan model berbagai dimensi untuk aplikasi front end atau langsung ke pengguna. Para pengguna dapat memilih, menyaring, mengurangi, menurunkan, hingga memutar data.
5. Front End Application
Front end application adalah aplikasi di mana pengguna bisnis dapat secara langsung membuat dan mengambil keputusan.
Contoh alat-alat dalam komponen front end application adalah enterprise portals for searching, spreadsheets, dan aplikasi manajemen kinerja dengan visual yang memudahkan penggunanya.
Alat ini fleksibel karena memungkinkan pengguna untuk menelusuri data secara dinamis dan menginvestigasi data dengan cara yang berbeda.
Itulah beberapa komponen business intelligence yang harus ada dalam sebuah bisnis. Untuk menunjang keberlangsungan bisnismu, kamu dapat mengimplementasikan komponen-komponen di atas!
Berbicara mengenai business intelligence, MySkill.id memiliki sebuah kelas pelatihan untuk kamu para calon pemilik perusahaan dalam memahami dan mempelajari cara kerja dari Power of Business Intelligence (BI), loh. Yuk, buruan cek!
Editor: Putrika Annaya Salsabila
Baca juga: Simak 5 Contoh Business Intelligence (BI) untuk Pengembangan Bisnis Kamu!