Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan di Indonesia

1 min read

Saat ini robot dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) adalah hal yang paling berkembang pesat. Robot dan kecerdasan buatan diterapkan dalam berbagai bidang yang manfaatnya sangat besar untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Keduanya adalah hal yang menarik untuk dipelajari oleh banyak orang terutama bagi generasi muda.

Di Indonesia, terdapat jurusan yang mempelajari robot dan kecerdasan buatan. Sebelum kamu memutuskan untuk masuk jurusan ini, yuk simak fakta-fakta jurusan teknik robotika dan kecerdasan buatan di Indonesia terlebih dahulu.

1. Hanya Ada Satu di Indonesia

jurusan robotika di indonesia
Satu-satunya perguruan tinggi dengan Jurusan Kecerdasan Buatan

Jurusan yang berhubungan dengan kecerdasan buatan di Indonesia hanya ada satu, loh. Ada di Universitas Airlangga bernama Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang baru saja resmi pada tahun 2020 lalu. Menjadi jurusan yang baru dan satu-satunya di Indonesia untuk saat ini, jurusan ini memiliki daya tampung yang sangat sedikit yaitu sekitar 30 orang.

Bagi kamu calon mahasiswa yang berkeinginan untuk masuk Jurusan ini tentunya harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh karena pasti persaingan untuk memperebutkan kuota jurusan sangat ketat.

2. Cakupan Materi yang Dipelajari

Matematika dan fisika sangat penting untuk mempelajari robotika dan AI
Matematika dan fisika sangat penting untuk mempelajari robotika dan AI

Untuk menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan adalah hal yang tidak mudah, begitu juga jika kamu berhasil menjadi mahasiswa jurusan ini. Mahasiswa yang berhasil masuk di jurusan langka ini akan memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan robotika dan kecerdasan buatan. 

Pelajaran ini mencakup sains dasar (utamanya matematika dan fisika), teknologi informasi (algoritma, pemrograman, jaringan, komputer dan IoT atau Internet of Things), dasar dari sistem siber-fisik (mekatronika, elektronika, sistem kontrol dan otomasi, sistem embedded), desain dan aplikasi robotika dan kecerdasan buatan serta integrasinya, metodologi penelitian, kewirausahaan hingga komunikasi profesional.

Jika kamu menjadi salah satu mahasiswa jurusan ini, jangan sampai di tengah jalan kamu merasa salah pilih jurusan, ya. Semangat belajar!

3. Prospek Masa Depan yang Cerah

Ahli robotika dan AI adalah prospek yang cerah di masa depan
Ahli robotika dan AI adalah prospek yang cerah di masa depan

Semakin berkembangnya robot dan AI menandakan bahwa lulusan dari jurusan ini memiliki prospek masa depan yang cerah. Di Indonesia, robot dan AI mulai berkembang dan mulai banyak penerapanya di berbagai sektor. Kedepannya akan lebih banyak lagi sektor yang memanfaatkan robot dan AI yang pastinya membutuhkan lulusan dari jurusan ini.

Beberapa prospek karir untuk lulusan dari jurusan ini adalah tenaga ahli otomasi industri, tenaga ahli kecerdasan buatan, tenaga ahli robotika, software developer, wirausahawan di bidang robotika atau AI, peneliti dan pengembang (R&D) robotika dan AI dan masih banyak lagi.

Itulah pembahasan Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan di Indonesia. Bagaimana? Apa Sobat MySkill ada yang tertarik untuk masuk Jurusan tersebut? Tentunya Sobat MySkill harus punya persiapan yang matang kalau mau masuk jurusan langka ini.

Buat kamu yang ingin upgrade skill, menambah kualitas diri dan CV untuk menunjang karir, lets check and join MySkill.id. Di sini ada berbagai kelas dengan mentor profesional yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Dengan kelas yang bermacam-macam dan menyenangkan, kamu bisa meningkatkan kualitas diri tanpa ribet dan tetap di rumah aja, loh! Stay safe, guys!

Baca juga: 6 Peluang Kerja untuk Jurusan Kesehatan Masyarakat

Penulis: Veren Natasha

Editor: Dinan Fuzianti