IELTS bisa menjadi tolak ukur untuk kamu yang mau memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Kamu berniat mengikuti tes IELTS tapi bingung mulai belajar dari mana? Sebelum membekali diri untuk belajar dengan materi IELTS, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tes bahasa Inggris satu ini.
International English Language Testing System (IELTS) adalah rangkaian tes untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris yang terbagi dalam empat sesi, yaitu Speaking, Listening, Reading, dan Writing. IELTS menjadi salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang penting untuk keperluan imigrasi, sekolah atau bekerja di negara pengguna bahasa Inggris.
Terdapat tiga versi tes IELTS yang bisa kamu ikuti sesuai dengan kebutuhan, yakni Academic, General Training, dan Life Skills. Academic diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. General Training untuk para pekerja yang ingin memperoleh visa kerja. Sementara Life Skills khusus untuk mereka yang ingin mendapatkan izin tinggal di Inggris.
Kebanyakan menilai tes IELTS memiliki level yang lebih sulit ketimbang tes kemampuan bahasa Inggris lainnya. Namun, dengan latihan dan persiapan yang baik, kamu bisa memperoleh skor yang sesuai dengan keinginan.
Nah, buat kamu yang ingin menguasai materi IELTS, kamu bisa mengikuti berbagai kelas persiapan IELTS yang sudah MySkill.id sediakan, lho! Ada 4 kelas yang bisa kamu ikuti sesuai dengan materi pada tes IELTS. Kamu bisa mengikuti kelas manapun yang diinginkan. Untuk lebih detailnya, yuk, simak penjelasan mengenai materi yang akan kamu dapatkan!
Daftar Isi
1. Listening Section, Belajar Komponen Tes IELTS Paling Sulit
Listening merupakan salah satu komponen ujian berbahasa Inggris pasif pada IELTS. Dalam sesi ini, terdapat empat bagian yang perlu kamu garap dalam 30 menit dengan konsep conversation dan monologue secara bergantian. Untuk itu, pada kelas Listening Section – IELTS ini kamu akan belajar mengenai strategi mengerjakan Listening pada tes IELTS. Lalu, apa saja yang akan kamu pelajari?
Kamu akan mengenal format tes pada sesi Listening dan memahami ragam tipe pertanyaan yang biasanya muncul. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tips dan trik untuk mengerjakan materi ini serta kesalahan umum apa saja yang biasanya dilakukan pada sesi Listening.
Durasi pengerjaan Listening pada tes IELTS adalah 30 menit. Sesi Listening sering kali jadi komponen ujian yang tingkat kesulitannya paling tinggi. Sebab, bahasa Inggris bukan bahasa yang orang Indonesia gunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun begitu, kamu tidak usah khawatir. MySkill.id bisa jadi solusi kamu untuk memperoleh hasil yang baik dalam meningkatkan kemampuan kamu.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Reading Section, Belajar Menguji Pemahaman dan Analisa Teks Bacaan dalam Tes IELTS
Reading test memuat berbagai jenis bacaan dari buku, surat kabar, hingga jurnal, yang terdiri dari 40 soal. Sesi yang berdurasi 60 menit ini bertujuan untuk menguji kemampuan memahami dan menganalisa teks bacaan. Komponen ujian pada sesi Reading terdiri dari tiga bagian panjang yang masing-masing harus kamu garap selama 20 menit.
Tipe soal yang akan kamu temui di sesi ini antara lain memilih pernyataan benar atau salah, mencocokkan judul, melengkapi kalimat, hingga menjawab pertanyaan singkat. Setiap jawaban bernilai satu poin, jadi jika semua jawabanmu benar maka kamu akan mengumpulkan 40 poin secara keseluruhan.
Pada kelas Reading Section – IELTS, kamu akan mendapatkan informasi mengenai strategi mengerjakan Reading test, yang meliputi beberapa materi pembelajaran, seperti mengenal format tes dan memahami ragam tipe pertanyaan. Selain itu, kamu juga akan memperoleh kiat-kiat khusus dan mempelajari kesalahan umum dalam mengerjakan Reading test.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Writing Section, Belajar Komponen Tes IELTS Mengenai Opini dan Deskripsi
Sesi Writing terdiri dari dua bagian, yakni Task 1 dan Task 2. Masing-masing durasi pengerjaannya adalah 60 menit. Pada Task 1, kamu akan menulis suatu opini atau deskripsi mengenai suatu hal yang harus dijawab dengan runut. Kemudian, kamu akan menjabarkan data-data yang tersedia, biasanya berupa grafik, bagan, ataupun diagram, ke dalam tulisan.
Sementara di bagian Task 2, kamu akan menulis suatu argumen. Jika pada Task 1 kamu harus menulis berdasarkan data, maka pada sesi ini kamu bisa memberikan sudut pandangmu mengenai suatu pernyataan.
Pada sesi pertama, terdapat batas minimal kata yang ditulis yakni 150 kata dan pada sesi kedua, minimal 250 kata. Untuk itu, diperlukan pemahaman terhadap pertanyaan yang baik, pembuatan kerangka yang terstruktur, dan pengerjaan yang detail.
Di kelas Writing Section – IELTS, kamu akan mempelajari bagaimana memahami konsep Writing test dan membuat outline tulisan beserta contohnya. Selain itu, kamu juga akan mengetahui skor penilaian pada tes ini dan kesalahan umum yang wajib kamu hindari.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
4. Speaking Section, Belajar Latihan dan Pemahaman Bahasa Inggris yang Baik
Speaking test pada IELTS merupakan bentuk ujian bahasa Inggris aktif yang membutuhkan latihan dan kemampuan yang tinggi. Pasalnya, kamu harus memahami dan berbicara secara spontan di depan penguji dalam tiga sesi yang berlangsung selama sekitar 15 menit.
Meskipun begitu, kamu tidak perlu cemas karena kamu bisa mempelajari lebih dalam di kelas Speaking Section – IELTS. Pada kelas ini, kamu akan belajar menghadapi Speaking test dengan materi lengkap mengenai cara memahami konsep Speaking test dan mempelajari common topics yang biasanya muncul.
Selain itu, kamu juga akan memperoleh informasi terkait indikator penilaian ujian, kiat-kiat khusus menghadapi Speaking test, dan kesalahan umum yang harus kamu hindari saat menjawab pertanyaan dari penguji.
Demi persiapan yang matang, kamu bisa langsung akses kelas-kelas MySkill.id di atas, ya! MySkill.id bisa jadi tempat yang tepat buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, khususnya persiapan IELTS. Eits, MySkill.id juga menyediakan Bootcamp terkait persiapan IELTS yang bisa kamu ikuti, lho. Terkait jadwalnya, kamu bisa pantau terus di situs MySkill.id, ya!
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.