Situs pencari jurnal kini seolah menjadi kunjungan wajib bagi mayoritas pelajar di dunia. Terlebih, sebagai seorang mahasiswa, kamu tentu sudah akrab dengan penugasan karya ilmiah, entah itu artikel, makalah, paper, skripsi, dan lain-lain.
Tak jarang, para dosen juga meminta kamu untuk mengambil sumber dari bacaan yang tepercaya seperti buku maupun jurnal. Namun, pernahkah kamu merasa bingung membedakan mana jurnal yang kredibel dan mana yang tidak?
Nah, agar referensimu aman dari sumber yang tidak kredibel, kamu harus mengutip artikel jurnal yang terbit di website yang tepercaya. Berikut adalah 5 rekomendasi situs pencari jurnal terbaik untuk mahasiswa yang bisa kamu akses secara gratis!
Daftar Isi
1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Situs pencari jurnal yang pertama ialah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Melalui menu e-Resources, kamu bisa mengakses berbagai jenis referensi mulai dari jurnal, e-book, serta berbagai karya ilmiah lainnya.
Tidak hanya itu, Perpusnas juga menyediakan referensi internasional yang bersumber dari ProQuest, Cambridge University Press, ScienceDirect, Princeton University Press, dan lain-lain.
Untuk bisa mengakses semua referensi tersebut, kamu harus menjadi anggota terlebih dahulu. Caranya pun sangat mudah, kamu hanya perlu mengisi data diri pada formulir yang tersedia, lalu melakukan pendaftaran secara online atau offline.
Tak perlu khawatir soal biaya, kamu bisa mendaftar dengan gratis melalui tautan https://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftar.aspx. Kamu juga bisa mendaftar secara offline di ruang keanggotaan lantai 2 Perpusnas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta.
Setelah resmi terdaftar, kamu bisa segera log in dengan nomor anggota yang sudah kamu dapatkan dan bebas mengunduh jurnal serta referensi apa saja yang kamu butuhkan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. ISDJ (Indonesian Scientific Journal Database)
Rekomendasi situs pencari jurnal selanjutnya yakni Indonesian Scientific Journal Database (ISJD), salah satu website milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Terhitung sejak Januari 2021, ISJD menerbitkan 8.000 jurnal ilmiah dan kurang dari 5.000 jurnal yang secara kontinu mengirim terbitannya ke PDDI-LIPI.
Jumlah keseluruhan jurnal yang saat ini bisa kamu akses melalui situs ISJD yakni sebanyak 9.874 jurnal dengan lebih dari 401.299 artikel dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Untuk mendapat referensi sesuai kebutuhan, kamu bisa memilih untuk mencari sesuai judul jurnal, nama pengarang, atau ketik sesuai topik yang kamu inginkan.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Situs Pencari Jurnal DOAJ (Directory of Open Access Journals)
Situs yang tak kalah lengkap untuk mencari referensi karya ilmiah yakni Directory of Open Access Journals (DOAJ). Dengan tampilan yang sederhana, website ini menyediakan sumber dari 80 bahasa, 17.457 jurnal, dan 7.170.063 artikel.
Adapun cara mengaksesnya, kamu bisa memilih untuk mencari berdasarkan judul, abstrak, subject, atau pengarang. Beberapa topik yang bisa kamu temukan di situs ini meliputi politik, teknologi, bahasa, hukum, pendidikan, dan lain-lain.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
4. Google Scholar
Sebagai salah satu mesin pencari terpopuler di dunia, Google memiliki satu tool yang khusus berisi koleksi bacaan ilmiah seperti buku, artikel, jurnal, dan lain-lain. Tampilan pada saat membuka Google Scholar pun tak jauh berbeda dengan tampilan laman pencari Google.
Hanya saja, hasil pencarian dari Google Scholar berisi referensi yang lengkap dengan keterangan berapa kali karya tersebut dikutip, jumlah versinya, dan related articles sehingga memudahkan kamu untuk menemukan judul sumber lain yang berkaitan dengan topik tersebut.
Tidak hanya itu, Google Scholar juga menjadi andalan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi karena situs ini bisa melakukan filter jurnal berdasarkan tahun terbitnya. Jadi, tidak perlu khawatir ribet kalau kamu hanya ingin mencari referensi yang terbit 5 tahun terakhir.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
5. Situs Pencari Jurnal Garuda (Garba Rujukan Digital)
Situs pencari jurnal yang recommended selanjutnya yakni Garuda (Garba Rujukan Digital). Dikelola oleh Kemenristekdikti, website ini menyediakan berbagai macam referensi, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, bahasa, komunikasi dan media, kriminologi, teknologi, seni, serta masih banyak lagi.
Hingga hari ini, tercatat ada 1.767.726 artikel dan 13.710 jurnal dengan 40 subject yang bisa kamu akses dan download secara gratis.
Itulah 5 situs pencari jurnal untuk mahasiswa dan tentunya sangat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas karya ilmiah dari dosen.
Eits, selesai mengerjakan skripsi saja belum cukup, lo! Yuk, persiapkan juga karier kamu pascakuliah dengan join E-Learning Persiapan Karier bersama MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.