Memahami Proses Pembentukan Kata dalam Morfologi

Dalam studi bahasa dan linguistik, salah satu bidang yang menarik untuk dijelajahi adalah morfologi, yang merupakan cabang ilmu yang mempelajari struktur kata. Salah satu konsep penting dalam morfologi adalah proses pembentukan kata atau Word Formation Process (WFP). WFP mengacu pada berbagai cara di mana kata-kata baru dibuat dalam bahasa, baik melalui pembentukan kata yang sepenuhnya baru maupun dengan mengubah bentuk kata yang sudah ada. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa proses penting dalam WFP.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

1. Affixation (Afiksasi)

Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks ke dalam kata dasar. Afiks dapat berupa awalan (prefix), akhiran (suffix), atau sisipan (infix). Contoh penggunaan afiksasi adalah ketika kata “happy” diubah menjadi “unhappy” dengan menambahkan awalan “un-” yang mengubah makna kata dasar.

2. Compounding (Penggabungan Kata)

Compounding terjadi saat dua atau lebih kata digabungkan untuk membentuk kata yang baru. Contohnya adalah kata “laptop” yang terbentuk dari penggabungan kata “lap” dan “top”, atau “blackboard” yang terbentuk dari kata “black” dan “board”.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

3. Conversion (Konversi)

Conversion atau konversi terjadi saat kata yang sudah ada dalam bahasa digunakan dalam peran yang berbeda tanpa perubahan bentuk. Misalnya, kata “email” yang awalnya adalah kata benda (noun) kemudian digunakan sebagai kata kerja (verb) tanpa mengalami perubahan bentuk.

4. Derivation (Derivasi)

Derivasi adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan afiks ke dalam kata dasar. Namun, perbedaannya dengan afiksasi adalah bahwa derivasi seringkali mengubah kelas kata atau makna kata dasar. Contohnya adalah kata “kindness” yang dibentuk dari kata dasar “kind” dengan menambahkan akhiran “-ness”.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

5. Back-formation (Pembentukan Balik)

Pembentukan balik terjadi ketika kata baru dibuat dengan menghapus afiks dari kata yang sudah ada. Contohnya adalah kata “edit” yang dibentuk dari kata “editor” dengan menghapus akhiran “-or”.

6. Reduplication (Pengulangan)

Reduplication terjadi saat suku kata atau seluruh kata dalam kata dasar diulang untuk membentuk kata yang baru. Contohnya adalah kata “boo-boo” yang merupakan pengulangan dari kata “boo”, yang artinya kesalahan atau kekurangan.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut

Dalam morfologi, proses-proses ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana kata-kata baru dibuat dalam bahasa, tetapi juga mencerminkan kompleksitas dan fleksibilitas bahasa dalam menyampaikan makna. Dengan memahami Word Formation Process, kita dapat lebih menghargai keragaman dan kekayaan bahasa yang ada di sekitar kita.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill