Data Scientist: Definisi, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Seiring dengan teknologi yang terus berkembang, penggunaan data untuk bisnis juga makin besar. Kini, banyak perusahaan yang menentukan arah bidang usahanya sesuai dengan data yang ada. Oleh karena itu, tidak heran jika profesi data scientist menjadi salah satu posisi yang penting dalam perusahaan dan memiliki jumlah permintaan yang cukup tinggi.

Hal itulah yang menyebabkan data science menjadi salah satu jenis ilmu yang cukup populer saat ini. Nah, di Indonesia, beberapa perguruan tinggi sudah ada yang membuka program studi ini, lo! Di antaranya adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Airlangga. Selain pendidikan formal, situs-situs perkembangan karier juga sudah banyak yang menyediakan kursus di bidang ini.

Nah, sebelum kamu terjun di bidang ini, MySKill akan memberikan informasi dasar tentang data scientist, mulai dari pengertiannya, tugas, hingga skills yang dibutuhkan. Pastikan kamu simak artikel ini, ya!

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

1. Apa Itu Data Scientist?

Data Scientist: Definisi, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan
Saat ini jumlah permintaan terhadap data scientist cukup tinggi

Melansir mastersindatascience.org, data scientist merupakan profesi yang menggabungkan ilmu komputer (pemrograman), statistika, dan matematika yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menafsirkan kumpulan big data, baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.

Melalui data, kita bisa mengetahui banyak hal, seperti perilaku dan preferensi pelanggan. Hal ini membuat sebuah perusahaan dapat mengetahui peluang bisnis baru dan mengetahui bagaimana cara mereka mengembangkan diri untuk menjadi perusahaan yang lebih besar.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist

Data Scientist: Definisi, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan
Mengolah data adalah tugas utama profesi ini

Secara garis besar, data scientist bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis kumpulan big data yang terstruktur dan tidak terstruktur dalam suatu perusahaan. Namun, profesi ini juga bertugas untuk mengolah, membersihkan, serta melakukan verifikasi data agar proses analisis menjadi lebih efisien dan hasilnya dapat lebih akurat. Jika perusahaan berurusan dengan pihak ketiga, data scientist juga perlu melakukan kolaborasi data.

Selain itu, peneliti data juga bertugas melaporkan hasil analisisnya dan memberikan insight kepada tim eksekutif perusahaan tentang keputusan terbaik yang dapat memperbesar perusahaan.

3. Skill yang Dibutuhkan Data Scientist

Data Scientist: Definisi, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan
Seorang peneliti data harus bisa menguasai bahasa pemrograman

Untuk menjadi data scientist, kamu membutuhkan berbagai macam skill agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Berikut MySkill paparkan beberapa di antaranya.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

a. Kemampuan Matematika dan Statistika

Seseorang dengan profesi ini harus memiliki kemampuan dasar pada bidang matematika dan statistika karena akan sangat membantu kamu dalam menganalisis dan menginterpretasikan data.

Pada bidang statistika, kecakapan dasar mengenai descriptive statistics dan probability theory akan mempermudah kamu dalam memberi interpretasi data dan keputusan bisnis. Sementara itu, keterampilan matematis akan memudahkan kamu dalam memahami bahasa pemrograman.

b. Bahasa Pemrograman

Profesi ini juga perlu menguasai bahasa pemrograman dan penggunaan tools yang bisa membantu dalam menganalisis data. Kamu juga harus memiliki keahlian coding dengan beberapa alat, seperti R atau Phyton.

Kedua alat ini mempunyai fitur Numeric dan Scientific sehingga memudahkan pekerjaan data scientist dalam mengatur kumpulan data yang tidak terstruktur.

c. Kemampuan Mengolah Big Data dan Query (SQL)

Pekerjaan ini membutuhkan pemahaman SQL (Structured Query Language) untuk mengolah data terstruktur yang ada pada database agar menjadi lebih mudah. Pemahaman mengenai SQL tersebut meliputi, Data Query Language, Data Manipulation Language, Data Definition Language, dan Data Control Language.

Data scientist juga harus mampu mengolah big data agar mempermudah proses analisis. Big data sendiri adalah data dengan volume yang sangat besar sehingga perlu diolah menggunakan tools tertentu. Selain itu, profesi ini juga sangat memerlukan berbagai soft skill, seperti rasa ingin tahu yang tinggi, komunikasi, teliti, kreatif, dan dapat berpikir kritis.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

d. Kemampuan Data Visualization

Kemampuan ini menjadi kemampuan wajib selanjutnya. Data yang sudah diolah dan dianalisis harus disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh seseorang yang membaca laporannya. Untuk memvisualisasikan data, perlu menguasai beberapa tool terkait, misalnya Tableau dan Power BI agar memudahkan pekerjaan.

e. Memahami Bisnis

Selain kemampuan teknis dalam mengolah data, kamu juga harus memahami bisnis. Hal itu karena profesi ini juga bertugas memberi masukan bisnis bagi perusahaan berdasarkan data yang ada.

Contohnya, saat perusahaan membutuhkan data tentang kesukaan/minat pelanggan terhadap produk, data scientist harus bisa mengomunikasikan secara baik hasil analisis data tersebut dan memberi masukan yang baik karena akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis perusahaan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Itulah penjelasan dari MySkill mengenai data scientist, tugas, dan skills yang harus dikuasai. Bagaimana? Apakah kamu makin tertarik dengan profesi ini? Jika kamu ingin belajar lebih dalam tentang bidang ini, MySkill punya banyak kelas yang berhubungan dengan data, lo! Ayo, segera beli kelasnya!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill