VPS atau Virtual Private Server adalah solusi hosting yang menawarkan kontrol penuh atas lingkungan server virtual Anda. Menggunakan VPS tanpa panel memungkinkan kita untuk mengelola server secara manual tanpa bergantung pada panel kontrol seperti cPanel atau Plesk. Berikut adalah panduan lengkap untuk menggunakan VPS tanpa panel:
1. Mengganti Sistem Operasi VPS
Kita dapat mengganti sistem operasi VPS dengan mengunduh file image sistem operasi yang diinginkan dan menginstalnya melalui konsol atau terminal.
2. Cara Ganti Password VPS
Gunakan perintah passwd
di terminal untuk mengganti password root atau pengguna lain di VPS.
3. Menghubungkan Domain ke VPS
Tambahkan rekaman DNS yang diperlukan di pengaturan domain Anda untuk mengarahkan domain ke alamat IP VPS.
4. Membuat Koneksi SSH ke Server VPS
Gunakan perintah ssh
di terminal untuk terhubung ke server VPS melalui koneksi SSH.
5. Mengganti Port SSH di VPS
Edit file konfigurasi SSH di VPS (biasanya /etc/ssh/sshd_config
) dan ubah port default dari 22 menjadi port yang dipilih.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
6. Cara Cek IP VPS
Gunakan perintah ifconfig
atau ip addr show
di terminal untuk melihat alamat IP VPS.
7. Cara Cek RAM VPS
Gunakan perintah free -m
di terminal untuk melihat penggunaan RAM pada VPS.
8. Install LAMP di VPS
Gunakan perintah apt install apache2 mysql-server php
di terminal untuk menginstal stack LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) di VPS berbasis Ubuntu.
9. Install LEMP di VPS
Gunakan perintah apt install nginx mysql-server php-fpm
di terminal untuk menginstal stack LEMP (Linux, Nginx, MySQL, PHP) di VPS berbasis Ubuntu.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
10. Install MySQL di VPS CentOS 7
Gunakan perintah yum install mysql-server
di terminal untuk menginstal server MySQL di VPS berbasis CentOS 7.
11. Install phpMyAdmin di VPS Ubuntu
Gunakan perintah apt install phpmyadmin
di terminal untuk menginstal phpMyAdmin di VPS berbasis Ubuntu.
12. Install WordPress di VPS
Unduh dan instal WordPress manual di VPS dengan mengikuti panduan instalasi WordPress resmi.
13. Install Laravel di VPS
Gunakan Composer untuk menginstal Laravel di VPS dengan menjalankan perintah composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek
di terminal.
14. Membuat FTP Server di VPS
Instal dan konfigurasi server FTP seperti vsftpd di VPS untuk mengaktifkan transfer file melalui protokol FTP.
15. Cara Upload File ke VPS
Gunakan protokol SCP atau FTP untuk mengunggah file ke VPS dari komputer lokal.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
16. Install SSL Let’s Encrypt di VPS
Gunakan Certbot atau acme.sh untuk menginstal dan mengonfigurasi sertifikat SSL Let’s Encrypt di VPS.
17. Melakukan Reset Firewall VPS dari SSH
Gunakan perintah iptables
atau ufw
untuk mengatur aturan firewall di VPS dan lakukan reset jika diperlukan.
18. Mengamankan VPS dengan Iptables
Konfigurasikan iptables untuk membatasi akses ke port tertentu dan menerapkan aturan keamanan tambahan sesuai kebutuhan.
19. Cara Mengubah Hostname pada VPS
Edit file /etc/hostname
dan /etc/hosts
di VPS untuk mengubah nama hostnya.
20. Melakukan Backup VPS
Buat salinan cadangan reguler dari data dan konfigurasi VPS untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Dengan panduan ini, kita dapat mengelola VPS tanpa panel dengan lebih percaya diri dan efisien. Dengan mengetahui langkah-langkah ini, kita dapat mengoptimalkan kinerja server dan menghadirkan aplikasi web yang handal dan aman.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.