25 Tools Google Ads untuk Mengoptimalkan Kampanye Pemasaran

Google Ads adalah platform periklanan online yang kuat, tetapi untuk mengoptimalkan kampanye dengan efektif, kita memerlukan alat yang tepat. Berikut adalah 25 tools Google Ads yang dapat membantu kita mengelola dan meningkatkan kinerja kampanye pemasaran:

1. Google Keyword Planner

  • Fungsi: Memberikan ide kata kunci dan perkiraan volume pencarian untuk memilih kata kunci yang relevan dan efektif.
  • Contoh: Dapat digunakan untuk menemukan kata kunci yang paling banyak dicari terkait dengan produk atau layanan.

2. Google Ads Editor

  • Fungsi: Mengelola kampanye Google Ads secara offline, membuat perubahan massal, dan mengimpor atau mengekspor kampanye.
  • Contoh: Memungkinkan kita membuat dan mengedit kampanye Google Ads tanpa terhubung ke internet.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

3. Google Analytics

  • Fungsi: Memberikan wawasan tentang lalu lintas situs web, termasuk dari kampanye Google Ads, serta memahami perilaku pengunjung situs web.
  • Contoh: Melacak konversi dari kampanye Google Ads dan mengoptimalkan strategi pemasaran berdasarkan data.

4. Google Tag Manager

  • Fungsi: Mengelola dan melacak tag situs web tanpa perlu melibatkan pengembang web.
  • Contoh: Mengelola tag konversi dan retargeting dari kampanye Google Ads.

5. AdWords Performance Grader

  • Fungsi: Memberikan analisis cepat tentang kinerja kampanye Google Ads dan rekomendasi perbaikan.
  • Contoh: Evaluasi seberapa baik kampanye Google Ads berkinerja dan mendapatkan saran perbaikan.

6. WordStream

  • Fungsi: Mengelola kampanye Google Ads dengan lebih efisien, termasuk manajemen kata kunci, analisis kinerja, dan optimasi penawaran.
  • Contoh: Melacak dan memperbaiki kampanye Google Ads berdasarkan data yang diberikan.

7. Optmyzr

  • Fungsi: Alat optimasi untuk kampanye Google Ads, termasuk analisis kata kunci, optimasi penawaran, dan pembuatan laporan.
  • Contoh: Mengotomatisasi tugas-tugas seperti penawaran dan pengoptimalan iklan untuk meningkatkan efisiensi kampanye.

8. SEMrush

  • Fungsi: Analisis kompetitor, pemantauan kata kunci, dan pemantauan posisi iklan kita dalam hasil pencarian.
  • Contoh: Melacak kata kunci pesaing dan mengoptimalkan strategi kampanye berdasarkan data tersebut.

9. SpyFu

  • Fungsi: Informasi tentang kata kunci pesaing, iklan yang mereka pasang, dan kinerja kampanye mereka.
  • Contoh: Wawasan tentang strategi pemasaran pesaing dan langkah-langkah yang sesuai untuk bersaing.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

10. Google Ads Scripts

  • Fungsi: Mengotomatisasi tugas-tugas dalam kampanye Google Ads, seperti pembuatan laporan, pengelolaan penawaran, dan pemantauan kinerja.
  • Contoh: Membuat laporan otomatis tentang kinerja kampanye Google Ads dan mengirimkannya secara berkala.

11. AdEspresso

  • Fungsi: Membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye iklan Facebook dan Google Ads dalam satu platform.
  • Contoh: Mengelola kampanye iklan di berbagai platform dengan lebih efisien.

12. Unbounce

  • Fungsi: Membuat halaman arahan yang dioptimalkan untuk konversi tanpa pengetahuan desain atau pengkodean.
  • Contoh: Membuat halaman arahan yang menarik dan efektif untuk mengoptimalkan konversi dari kampanye Google Ads.

13. Kissmetrics

  • Fungsi: Analisis tingkat lanjut tentang perilaku pengguna dan konversi dari kampanye Google Ads.
  • Contoh: Melacak interaksi pengguna dengan situs web setelah mengklik iklan Google Ads.

14. CallRail

  • Fungsi: Melacak panggilan telepon yang dihasilkan dari kampanye Google Ads dan menganalisis kinerja panggilan tersebut.
  • Contoh: Melacak konversi panggilan telepon dari kampanye Google Ads dan menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan data tersebut.

15. Google Data Studio

  • Fungsi: Membuat laporan yang menarik dan informatif tentang kinerja kampanye Google Ads dengan mudah.
  • Contoh: Membuat dashboard visual untuk data kinerja kampanye Google Ads.

16. Adalysis

  • Fungsi: Alat analisis dan optimasi untuk kampanye Google Ads, termasuk pemantauan penawaran dan kata kunci.
  • Contoh: Memeriksa dan memperbaiki kesalahan dalam kampanye Google Ads serta mengoptimalkan strategi pemasaran.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

17. WordStream Advisor

  • Fungsi: Analisis kinerja kampanye Google Ads dan rekomendasi perbaikan berdasarkan data historis dan tren pasar.
  • Contoh: Mengelola dan mengoptimalkan kampanye Google Ads dengan lebih efisien.

18. Acquisio

  • Fungsi: Mengelola dan mengoptimalkan kampanye Google Ads secara otomatis, termasuk optimasi penawaran dan penjadwalan iklan.
  • Contoh: Mengotomatisasi tugas-tugas dalam kampanye Google Ads dan meningkatkan efisiensi pemasaran.

19. Google Ads Mobile App

  • Fungsi: Mengelola kampanye Google Ads dari perangkat seluler, termasuk melihat statistik kinerja dan membuat perubahan cepat.
  • Contoh: Mengoptimalkan kampanye Google Ads saat bepergian atau di luar kantor.

20. Google Optimize

  • Fungsi: Uji A/B dan uji multivariat pada halaman web untuk meningkatkan konversi.
  • Contoh: Menguji berbagai versi halaman arahan dari kampanye Google Ads dan memilih yang paling efektif.

21. Google Trends

  • Fungsi: Memberikan informasi tentang tren pencarian yang sedang populer di Google.
  • Contoh: Menyesuaikan strategi kampanye dengan tren pencarian terkini.

22. OptinMonster

  • Fungsi: Membuat pop-up dan formulir opt-in yang dioptimalkan untuk konversi.
  • Contoh: Membuat pop-up yang muncul saat pengguna mengunjungi situs web dari kampanye Google Ads dan mengumpulkan informasi kontak.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini.

23. Google Search Console

  • Fungsi: Wawasan tentang bagaimana situs web tampil di hasil pencarian Google.
  • Contoh: Melacak kinerja situs web dalam hasil pencarian dan mengoptimalkan konten berdasarkan data tersebut.

24. Google Merchant Center

  • Fungsi: Mengelola informasi produk untuk iklan Shopping Ads di Google.
  • Contoh: Mengoptimalkan informasi produk untuk meningkatkan konversi iklan Shopping Ads.

25. Google My Business

  • Fungsi: Mengelola informasi bisnis untuk ditampilkan dalam hasil pencarian lokal Google.
  • Contoh: Memperbarui informasi bisnis sehingga pengguna dapat menemukan dan menghubungi bisnis dengan mudah.

Dengan menggunakan berbagai tools ini, kita dapat mengoptimalkan kampanye Google Ads dan meningkatkan kinerja pemasaran online secara keseluruhan. Cobalah beberapa tools ini dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemasaran kita.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill