Anchor Text di Sebuah Link Dapat Mempengaruhi Ranking di Google Search

Apa Itu Anchor Text?

Anchor text adalah teks yang terdapat dalam sebuah hyperlink. Ketika kita menekan atau mengklik anchor text tersebut, kita akan diarahkan ke halaman web yang terhubung dengan teks tersebut. Anchor text biasanya berbeda warna atau ditebalkan untuk membedakannya dari teks biasa di sebuah halaman web.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Bagaimana Anchor Text Memengaruhi Ranking?

Anchor text memiliki peran penting dalam SEO karena mesin pencari seperti Google menggunakan informasi dari anchor text untuk memahami konteks dan relevansi halaman yang terhubung. Dalam algoritma pencarian Google, anchor text digunakan sebagai salah satu faktor penentu dalam menentukan peringkat sebuah halaman web dalam hasil pencarian.

Jenis-jenis Anchor Text

1. Exact Match: Anchor text exact match adalah anchor text yang secara tepat mencocokkan kata kunci atau frase yang ingin ditekankan. Misalnya, jika kita ingin menyoroti halaman tentang “belajar bahasa Inggris”, anchor textnya bisa berupa “belajar bahasa Inggris” dengan tautan ke halaman tersebut.
2. Partial Match: Anchor text partial match mencakup sebagian dari kata kunci atau frase yang ingin ditekankan. Contohnya, jika kita ingin menyoroti halaman tentang “tips memasak sehat”, anchor textnya bisa berupa “tips memasak” atau “memasak sehat”.
3. Branded: Anchor text branded menggunakan merek atau nama perusahaan sebagai teks tautan. Misalnya, anchor text “Google” yang mengarah ke halaman utama situs Google.
4. Naked Link: Anchor text naked link merupakan URL lengkap tanpa ada teks tambahan di sekitarnya. Contohnya, “https://www.contohwebsite.com”.
5. Generic: Anchor text generic adalah teks tautan umum seperti “klik di sini” atau “baca selengkapnya”. Anchor text jenis ini tidak memberikan informasi tambahan tentang halaman yang terhubung.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Best Practices untuk Penggunaan Anchor Text

1. Relevansi: Pastikan anchor text yang digunakan relevan dengan konten halaman yang terhubung. Ini membantu mesin pencari memahami topik dan konteks halaman.
2. Variasi: Gunakan variasi anchor text yang seimbang antara exact match, partial match, branded, dan jenis anchor text lainnya. Terlalu banyak penggunaan exact match anchor text dapat dianggap sebagai tindakan manipulatif oleh mesin pencari.
3. Natural: Buat anchor text terlihat alami dan terintegrasi secara organik dalam teks. Hindari penggunaan anchor text secara berlebihan atau tidak masuk akal yang dapat merugikan pengalaman pengguna.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Dengan memahami peran dan penggunaan anchor text yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas dan relevansi tautan dalam konten web kita, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan peringkat halaman web kita dalam hasil pencarian Google. Ingatlah untuk selalu fokus pada memberikan nilai tambah bagi pengguna dan mematuhi pedoman SEO yang berlaku.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill