Apa itu UTM Link? Fungsi dan Cara Buatnya

UTM (Urchin Tracking Module) Link adalah bagian penting dari strategi pemasaran digital kita. UTM memungkinkan kita untuk melacak dan menganalisis performa tautan atau link yang kita bagikan, baik itu di media sosial, email, atau situs web. Dengan menggunakan UTM, kita bisa mendapatkan informasi yang berharga tentang pengunjung, perilaku mereka, dan efektivitas kampanye pemasaran kita.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Fungsi UTM Link

1. Pelacakan Performa: UTM memungkinkan kita untuk melacak sumber pengunjung secara spesifik. Kita bisa mengetahui dari mana pengunjung datang, apakah dari media sosial, email, atau iklan.
2. Analisis Detail: Dengan UTM, kita bisa melihat metrik yang lebih rinci, seperti jumlah klik, konversi, dan tingkat keterlibatan dari setiap sumber lalu lintas.
3. Optimasi Kampanye: Informasi yang didapatkan dari UTM memungkinkan kita untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran kita. Kita bisa mengetahui strategi mana yang efektif dan mana yang perlu ditingkatkan.

Cara Buat UTM Link

1. Gunakan Pembuat UTM: Ada banyak alat online yang menyediakan pembuat UTM secara gratis, seperti Google Analytics Campaign URL Builder. Masukkan URL tujuan kita, serta parameter UTM seperti sumber, medium, dan kampanye, lalu alat ini akan menghasilkan UTM link yang siap digunakan.
2. Atur Parameter UTM: Ada lima parameter UTM yang bisa kita atur:

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

• Campaign Source: Sumber lalu lintas, misalnya facebook, twitter, atau email.
• Campaign Medium: Jenis media yang digunakan, seperti social, email, atau cpc (cost per click).
• Campaign Name: Nama kampanye, misalnya diskon-musim-panas.
• Campaign Term: Kata kunci yang digunakan dalam iklan berbayar.
• Campaign Content: Informasi spesifik tentang konten iklan, seperti judul atau tawaran unik.

1. Gabungkan UTM dengan Link: Setelah parameter UTM diatur, tambahkan mereka ke URL tujuan kita. Pastikan untuk menggunakan simbol “?” sebelum parameter pertama dan “&” untuk parameter berikutnya. Contohnya, www.example.com/?utm_source=facebook&utm_medium=social&utm_campaign=diskon-musim-panas.
2. Gunakan UTM dengan Hati-Hati: Meskipun UTM memberikan banyak informasi berharga, terlalu banyak parameter bisa membuat link terlihat tidak profesional dan membingungkan pengunjung. Pastikan untuk hanya menggunakan parameter yang benar-benar diperlukan.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Dengan memahami apa itu UTM Link, fungsi-fungsinya, dan cara membuatnya, kita dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital kita. UTM membantu kita untuk memahami lebih baik perilaku pengunjung kita, meningkatkan konversi, dan menghasilkan kampanye yang lebih efektif dan terukur.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill