Cara Menghitung Metode Penetapan Harga Cost Plus Pricing Method

Metode penetapan harga Cost Plus (metode harga pokok ditambah) adalah pendekatan yang umum digunakan dalam menetapkan harga produk atau layanan. Metode ini mempertimbangkan biaya produksi suatu produk atau layanan, ditambah dengan markup tertentu untuk menentukan harga jual. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung harga menggunakan metode Cost Plus:

  1. Identifikasi Biaya Produksi:
  • Mulailah dengan mengidentifikasi semua biaya yang terkait dengan produksi produk atau layanan tersebut. Ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
  1. Jumlahkan Biaya Produksi:
  • Jumlahkan semua biaya produksi yang telah diidentifikasi. Ini akan menjadi total biaya produksi.
  1. Tentukan Markup:
  • Tentukan markup atau margin keuntungan yang ingin Anda tambahkan ke biaya produksi. Markup ini bisa berupa persentase tertentu dari biaya produksi atau jumlah tetap.
  1. Tambahkan Markup ke Biaya Produksi:
  • Tambahkan markup yang telah ditentukan ke biaya produksi. Ini akan menjadi harga jual yang diinginkan.
  1. Hitung Harga Jual Akhir:
  • Setelah menambahkan markup ke biaya produksi, jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan harga jual akhir.

Secara matematis, langkah-langkah ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

[ Harga\ Jual\ Akhir = Biaya\ Produksi + (Biaya\ Produksi \times Markup) ]

Contoh:

Misalkan biaya produksi suatu produk adalah $1.000 dan Anda ingin menambahkan markup sebesar 50% dari biaya produksi. Maka:

[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.000 + (\$1.000 \times 0,50) ]
[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.000 + \$500 ]
[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.500 ]

Dalam contoh ini, harga jual akhir produk akan menjadi $1.500.

Penting untuk dicatat bahwa markup yang ditambahkan harus memadai untuk menutupi tidak hanya biaya produksi, tetapi juga biaya lainnya seperti biaya pemasaran, distribusi, dan keuntungan perusahaan. Selain itu, harga yang dihasilkan haruslah bersaing dengan harga pasar dan mencerminkan nilai yang diinginkan oleh pelanggan.

Strategi Cost-Plus Pricing Method

Strategi Cost-Plus Pricing Method adalah pendekatan yang digunakan untuk menetapkan harga produk atau layanan dengan memperhitungkan biaya produksi dan menambahkan markup tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam metode penetapan harga Cost-Plus:

  1. Analisis Biaya yang Teliti:
  • Langkah pertama dalam strategi Cost-Plus adalah melakukan analisis biaya yang teliti untuk mengidentifikasi semua biaya yang terkait dengan produksi produk atau layanan. Ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
  1. Penetapan Markup yang Sesuai:
  • Pilihlah markup yang sesuai dengan strategi bisnis Anda dan keadaan pasar. Markup dapat berupa persentase tertentu dari biaya produksi atau jumlah tetap. Pertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan keuntungan perusahaan, permintaan pasar, dan tingkat persaingan.
  1. Fleksibilitas dalam Penetapan Markup:
  • Berikan fleksibilitas dalam penetapan markup tergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan. Produk dengan permintaan tinggi atau dengan permintaan elastis dapat menanggung markup yang lebih tinggi, sementara produk dengan permintaan rendah atau permintaan inelastis mungkin memerlukan markup yang lebih rendah untuk tetap bersaing di pasar.
  1. Penyesuaian dengan Perubahan Biaya:
  • Perhatikan perubahan biaya produksi dan faktor-faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi biaya. Tetapkan sistem penyesuaian harga secara periodik untuk memastikan bahwa markup tetap relevan dengan biaya aktual dan tujuan keuntungan perusahaan.
  1. Strategi Pemasaran yang Difokuskan pada Nilai:
  • Fokuskan strategi pemasaran Anda pada nilai yang diberikan kepada pelanggan. Komunikasikan nilai tambah produk atau layanan Anda yang dapat membenarkan harga yang ditetapkan. Ini termasuk kualitas produk, fitur unik, pelayanan pelanggan, dan keunggulan lainnya.
  1. Pantau Kinerja dan Respon Pasar:
  • Pantau kinerja produk atau layanan Anda secara teratur dan respon pasar terhadap harga yang ditetapkan. Gunakan data dan umpan balik dari pelanggan untuk mengevaluasi keefektifan strategi penetapan harga Anda dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
  1. Perhitungan Margin Keuntungan yang Berkelanjutan:
  • Selalu pertimbangkan margin keuntungan yang berkelanjutan dalam penetapan harga. Pastikan bahwa markup yang ditetapkan dapat mendukung kebutuhan keuangan perusahaan, termasuk pengembalian modal dan pertumbuhan bisnis.

Dengan menerapkan strategi Cost-Plus Pricing Method secara bijaksana dan responsif terhadap kondisi pasar, perusahaan dapat menetapkan harga yang kompetitif dan memperoleh keuntungan yang seimbang.

Perhitungan Cost Plus Pricing Method 

Perhitungan Cost-Plus Pricing Method melibatkan langkah-langkah sederhana untuk menambahkan markup ke biaya produksi guna menentukan harga jual produk atau layanan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan perhitungan Cost-Plus Pricing Method:

  1. Identifikasi Biaya Produksi:
    Identifikasi semua biaya yang terkait dengan produksi produk atau layanan. Ini mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
  2. Jumlahkan Biaya Produksi:
    Jumlahkan semua biaya produksi yang telah diidentifikasi. Ini akan menjadi total biaya produksi.
  3. Tentukan Markup:
    Tentukan markup atau margin keuntungan yang ingin Anda tambahkan ke biaya produksi. Markup ini bisa berupa persentase tertentu dari biaya produksi atau jumlah tetap.
  4. Tambahkan Markup ke Biaya Produksi:
    Tambahkan markup yang telah ditentukan ke biaya produksi. Ini akan menjadi harga jual yang diinginkan.
  5. Hitung Harga Jual Akhir:
    Setelah menambahkan markup ke biaya produksi, jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan harga jual akhir.

Secara matematis, langkah-langkah ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

[ Harga\ Jual\ Akhir = Biaya\ Produksi + (Biaya\ Produksi \times Markup) ]

Contoh:

Misalkan biaya produksi suatu produk adalah $1.000 dan Anda ingin menambahkan markup sebesar 50% dari biaya produksi. Maka:

[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.000 + (\$1.000 \times 0,50) ]
[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.000 + \$500 ]
[ Harga\ Jual\ Akhir = \$1.500 ]

Dalam contoh ini, harga jual akhir produk akan menjadi $1.500.

Penting untuk dicatat bahwa markup yang ditambahkan harus memadai untuk menutupi tidak hanya biaya produksi, tetapi juga biaya lainnya seperti biaya pemasaran, distribusi, dan keuntungan perusahaan. Selain itu, harga yang dihasilkan haruslah bersaing dengan harga pasar dan mencerminkan nilai yang diinginkan oleh pelanggan.